Setiap mereka yang gemar melakukan dosa dan kesesatan tanpa bertobat adalah pengikut setan dan akan dibakar kekal di Neraka bersama-sama setan setelah mati. Dan apakah definisi Neraka itu? Setiap kita yang beragama pasti telah diajarkan bahwa neraka adalah tempat terkutuk dimana setan dan jiwa-jiwa manusia yang buruk akan dilemparkan untuk menebus dosa-dosa mereka semasa hidup. Neraka digambarkan dalam banyak ayat kitab suci sebagai tempat dengan api yang panas berkobar-kobar dan berbagai jenis siksaan di dalamnya. Setiap penciptaan memiliki unsurnya sendiri. Malaikat tercipta dari cahaya, manusia tercipta dari saripati tanah dan setan dari api. Lalu, kenapa setan dibakar di neraka padahal dia terbuat dari api ?
Mungkinkah Setan dibakar di Neraka Padahal Sama-Sama Api
Banyak disebutkan dalam berbagai ayat bahwa kelak setan akan dibakar di Neraka yang sangat panas. Bagaimana hal ini mungkin sedangkan setan terbuat dari api. Bagaimana keadaan iblis di Neraka, dapatkah ia merasakan panasnya atau malah tidak sama sekali ?
Pertanyaan sederhana, banyak yang bertanya-tanya mungkinkah salah satu dari dua elemen yang tercipta dari unsur yang sama dapat menyiksa elemen lainnya? Jika setan dan neraka sama-sama terbuat dari api, banyak yang menjawab pasti setan ga akan kesakitan dibakar di api neraka.
Mari menggunakan logika dengan sedikit keyakinan terhadap kuasa Tuhan. Analogikan elemen manusia yang katanya terbuat dari saripati tanah. Apakah kita menyerupai tanah atau dapatkah sebatang pohon ditanam dan tumbuh dalam tubuh kita? Tentu jawabannya tidak. Alam semesta dan kuasa Tuhan telah mengubah unsur saripati tanah menjadi tubuh manusia yang sangat berbeda penampakannya. Dapatkah tanah menjadi alat penyiksa bagi kita padahal itu terbuat dari unsur yang sama ? jawabnya bisa. Silakan coba mengubur seseorang dalam tanah hidup-hidup. Akan menjadi siksaan kejam yang fatal, bukan?
Maka tak berbeda dengan setan. Ilmu kita yang sangat terbatas mengenai alam ghaib mungkin tidak sampai untuk bisa mengetahui wujud sebenarnya dari mahluk yang katanya terbuat dari unsur api ini. Yang kita tahu, setan atau iblis dapat menyerupai apa saja, fisiknya bersifat ghaib dan tak dapat didefinisikan. Jika Anda percaya, kuasa Tuhan dapat membuat fisik setan tersiksa dan terbakar di Neraka yang berisi api. Logika sederhananya, mungkin jenis api yang ada di neraka bersifat jauh lebih kuat tingkatannya daripada setan itu sendiri. Persis analogi tanah dengan manusia. Itu dapat menjelaskan bagaimana setan disiksa di neraka padahal ia diciptakan dari api.
Ada banyak penjelasan mengenai siksaan api neraka dan berbagai jenis siksaan menyeramkan yang akan diberikan kepada setan dan para pengikutnya di neraka dalam berbagai ayat di kitab suci. Jika kita meyakini ajaran agama, tentunya ada banyak cara Tuhan menurunkan adzabnya kepada siapa yang Dia kehendaki, dengan kekuasaan-NYA dapat mewujudkan apa saja yang tidak mungkin bisa dalam keterbatasan akal manusia. Tidak mungkin kita dapat mengukur segala sesuatu mengenai yang ghaib hanya berkaca pada hukum dunia saja, karena tidak ada satu manusiapun yang tahu seperti apa hukum akhirat berlaku pada saatnya nanti.
Demikian jawaban dari sudut pandang logika mengenai pertanyaan kenapa setan dibakar di neraka padahal dia terbuat dari api? Semoga dapat memuaskan rasa penasaran Anda dan jauhkanlah diri Anda dari perbuatan-perbuatan jahat sebaik mungkin agar tidak menjadi pengikut setan yang kelak akan menemaninya di Neraka nanti.
0 Komentar untuk "Kenapa Setan Dibakar di Neraka Padahal Dia Terbuat Dari Api?"