Gunung Everest merupakan gunung tertinggi di dunia dan banyak para pendaki yang ingin menaklukan gunung ini, namun ternyata pendakian gunung Everest adalah kesalahan terbesar bagi setiap pendaki gunung. Mengapa demikian?
Banyak para pendaki gunung yang ingin menaklukan gunung tertinggi dunia yaitu Everest, tetapi tidak banyak dari pendaki dunia yang berhasil menaklukan gunung ini karena untuk mendakinya dibutuhkan stamina yang kuat dan juga cara berfikir yang jernih. Salah satu pendaki yang berhasil menaklukan gunung tertinggi di dunia ini adalah Jon Krauker. Pendaki ini juga telah mengabadikan perjalanan pendakiannya ke dalam sebuah buku yang berjudul “Into Thin Air”. Buku ini berisi tentang kisah perjalanan dirinya mendaki gunung Everest pada tahun 1996. Segala jenis kesulitan dan tantangan dalam menaklukan gunung Everest ini di kupas habis dalam buku ini dan ternyata pendakian Gunung Everest menjadi kesalahan terbesar bagi Krauker.
Buku yang telah ditulis Krauker ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, hal ini dapat dilihat dari kesuksesan penjualan buku ini dan telah menjadi buku paling banyak dicari oleh para pembaca. Dalam wawancaranya, penulis buku ini yaitu Krauker mengaku sangat menyesal karena telah melakukan pendakian di gunung Everest ini meskipun dia telah berhasil menaklukan gunung ini. Mengapa demikian? Pasalnya setelah melakukan perjalanan pendakian menuju puncak gunung Everest ini, Krauker malah mengalami sebuah sindrom yang cukup serius yaitu PTSD (Post Traumatic Stress Disorder). Ini merupakan kesalahan terbesar karena mendaki gunung Everest. Meskipun telah bertahun-tahun berlalu tetapi hingga saat ini sindrom yang dialaminya masih dialaminya, tetapi Krauker merasa bahagia karena telah berhasil menulis buku “Into Thin Air” yang menceritakan penderitaan yang telah dialaminya selama pendakian Everest dan juga penderitaan yang harus diterimanya setelah berhasil menaklukan gunung tertinggi di dunia itu.
Krauker mengaku meskipun dia telah berhasil mendaki Everest dan menceritakan pengalamannya lewat sebuah buku, tetapi untuk selanjutnya dia tidak mau dan tidak berniat untuk mendaki gunung Everest ini untuk yang kedua kalinya, bahkan Krauker menyatakan jika waktu dapat diputar kembali maka dia tidak akan pernah dan bahkan tidak akan berencana untuk mendaki gunung Everest itu. Pernyataan Krauker ini sungguh mengejutkan bagi semua orang khususnya para pendaki karena gunung Everest merupakan gunung incaran utama bagi setiap pendaki di dunia.
Krauker mengeluarkan pernyataan itu saat terlibat perbincangan seputar film documenter berjudul “Meru” yang mendokumentasikan perjalanan para pendaki gunung untuk menaklukan gunung Meru yang terdapat di pegunungan Himalaya India. Saat perbincangan tersebut, ada salah seorang pendaki muda yang masih berumur 11 tahun bertanya kepada Krauker bagaimana tips agar dapat menaklukan gunung Everest. Krauker malah mendesak pendaki muda itu untuk memikirkan ulang rencana pendakian gunung Everest ini karena menaklukan gunung tertinggi di dunia ini tidak mudah, untuk mendaki Everest harus mempersiapkan mental, kekebalan tubuh, dan juga perbekalan makanan karena saat perjalanan menuju gunung ini maka seorang pendaki akan mengalami hipoksia, sehingga jika persiapan itu belum dimiliki maka nyawa bisa melayang akibat mendaki Gunung Everest.
Krauker juga menyatakan bahwa gunung Meru merupakan gunung yang jauh sulit untuk ditaklukkan, tetapi dalam beberapa hal gunung Everest jauh lebih berbahaya untuk didaki, sehingga jika para pendaki ingin mendaki gunung tertinggi ini maka sebaiknya pikirkan lebih jauh lagi bahaya yang akan mengancam mereka.
Itulah beberapa informasi seputar pernyataan Krauker yang menyatakan bahwa pendakian gunung Everest adalah kesalahan terbesar bagi setiap pendaki gunung.
0 Komentar untuk "Ternyata Pendakian Gunung Everest Adalah Kesalahan Terbesar"