Setiap manusia dituntut untuk menimba ilmu sebagai bekal dalam hidupnya, semua ilmu itu tidak hanya dapat dicapai dalam bangku sekolah formal saja melainkan juga dapat dicapai dalam kehidupan sehari-hari dan inilah pelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh seorang pengajar dalam bangku sekolah. Ada satu kisah yang menceritakan bagaimana seorang guru mengajari muridnya sesuatu yang tidak dapat dia ajarkan. Bagaimana kisahnya?
Kisah ini berawal dari seorang bapak tua yang berasal dari Basra-Iraq, bapak tua ini memiliki seorang anak laki-laki yang tampan dan cerdas sebagai generasi keturunan yang dibanggakannnya. Bapak tua ini menginginkan anaknya untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya kepada seorang ulama besar yang berada di kota Baghdad. Akhirnya sang anak pun menyetujui dan pergi ke Baghdad dengan jalan kaki menempuh 545 km. Sang anak tersebut hanya pulang jika dia telah berhasil menempuh ilmu dari ulama besar itu.
Setelah bertahun-tahun, akhirnya anak laki-laki itu pulang kepada ayahnya dan menceritakan bahwa dirinya telah berhasil mempelajari seluruh ilmu yang telah diajarkan oleh ulama itu, anak itu juga menjelaskan secara detil ilmu yang telah dipelajarinya. Namun sang ayah kemudian berkata bahwa ilmu yang telah dipelajari anaknya itu merupakan ilmu yang dapat diajarkan oleh gurunya. Lalu sang ayah menyuruh kepada anaknya untuk kembali ke tempat dia menimba ilmu untuk mempelajari pelajaran yang tak bisa diajarkan oleh gurunya. Sang anak pun dengan patuh mengikuti perintah ayahnya dan menempuh perjalanan kembali ke Baghdad dengan berjalan kaki.
Sesampainya di Baghdad dan menemui gurunya, sang anak laki-laki ini kemudian menyampaikan apa yang telah diperintahkan kepadanya yaitu menimba ilmu yang tidak dapat diajarkan oleh gurunya. Mendengar hal itu, sang guru pun langsung mengerti maksud permintaan ayah dari muridnya ini.
Sang guru pun langsung memerintahkan kepada muridnya ini untuk membawa kambingnya yang berjumlah 300 ekor ke Jabal Kumar dan dia tidak boleh kembali sebelum kambingnya bertambah menjadi 1000 ekor. Mendengar perintah gurunya, sang murid pun segera mengumpulkan 300 ekor kambing yang bertebaran di sekitar rumah gurunya. Dengan susah payah murid itu mengumpulkan dan menggiring 300 ekor kambing ke Jabal Kumar yang jaraknya sekitar 150 km dari kediaman sang guru. Inilah pelajaran penting namun tidak bisa diajarkan oleh guru tersebut.
Hal yang paling sulit adalah menggiring ke-300 kambing menuju Jabal Kumar, karena dalam perjalanan ada beberapa kambing yang sulit untuk dikendalikan dan menyebar dengan sendirinya. Butuh waktu berbulan-bulan untuk menggiring seluruh kambing sampai ke tempat tujuan. Dalam berbulan-bulan itu juga sang murid tidak pernah menemukan seorang manusia pun sehingga untuk melepas rasa bosan dan rindu berkomunikasi dengan manusia sang murid berbicara sendiri dengan kambing-kambing yang dia gembalakan. Akhirnya setelah berbulan-bulan berlalu sang murid mengerti dengan kemauan kambing dan begitu juga sebaliknya, sehingga dia menyadari bahwa pelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh gurunya adalah kehidupan alam dan isinya, mulai dari cara berkomunikasi dengan binatang, hingga cara bertahan hidup di alam bebas.
Setelah dua tahun, akhirnya kambing yang digembalakan sang murid telah mencapai 1000 ekor dan dia kembali menemui gurunya. Perjalanan pulang dengan menggiring 1000 ekor kambing jauh lebih mudah dari pada perjalanan sebelumnya karena sang murid telah mengerti dan memahami bagaimana cara berkomunikasi dengan kambing tanpa harus bicara. Dia mulai mamahami hal penting tapi tak bisa diajarkan oleh gurunya.
Perjalanan yang telah dilakukan oleh sang murid ini merupakan gambaran perjalanan dari seorang entrepreneur karena seorang entrepreneur harus mampu mengumpulkan dan menggiring seluruh resourse yang ada untuk mencapai satu tujuan. Dalam proses ini cukup sulit karena setiap resource memiliki pemikiran dan keinginan yang berbeda-beda.
Itulah sebuah kisah perjalanan seorang murid yang menempuh ilmu dan inilah pelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh seorang guru.
0 Komentar untuk "Inilah Pelajaran yang Tidak Dapat Diajarkan Oleh Seorang Guru"