Ada ungkapan bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Karena terlalu sibuk dengan kehidupan, kita cenderung melupakan hal satu ini. Rahasia terbesar dalam hidup adalah mati. Ketidaksiapan mental, pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang terjadi setelah mati, masih kurangnya amal ibadah untuk bekal akhirat, masih banyaknya urusan dunia yang belum selesai, menjadikan mati sesuatu yang tidak menyenangkan untuk dibahas. Perlu kita ingat, kematian bisa datang tiba-tiba tanpa pandang bulu. Tua muda, lelaki perempuan, tak jadi soal. Kematian adalah fakta yang tidak bisa dihindari.
Ingat, Kematian Bisa Datang Tiba-Tiba Tanpa Pandang Bulu dan Usia
Kematian memang milik semua orang, dapat terjadi kapan saja kepada siapa saja. Waktu, proses, dan tempat, sepenuhnya rahasia dari sang pemilik takdir. Jika tiba saatnya malaikat maut menjemput, tidak ada lagi kesempatan untuk bernegosiasi atau memperbaiki diri. Karena itu, banyak orang bijak dan saleh menyeru kita untuk selalu mengingat kematian. Bagi orang beragama, kematian lekat dengan kehidupan akhirat yaitu kehidupan yang menjadi tujuan jiwa setelah mati.
Banyak orang meyakini bahwa amal ibadah dan kebaikan kita semasa hiduplah satu-satunya bekal yang bisa menyelamatkan ketika kematian datang. Ada dua jenis kematian yang diyakini, yaitu kematian yang baik (orang muslim menyebutnya “Husnul Khotimah”) dan kematian yang buruk (“Suul Khotimah”) kedua jenis kematian ini dipercaya sebagai karma. Dimana kematian yang baik akan datang kepada mereka yang memiliki karma atau perbuatan baik semasa hidup dan sebaliknya. Tak jemu kita mendengar ajakan untuk mengingat mati dan memperbaiki diri selagi bisa, karena kematian bisa datang mendadak tanpa pandang bulu.
Beberapa Hal yang Dapat Membantu Kita Mengingat Mati
Pembahasan kita kali ini akan memandang mati dari kacamata universal. Memandangnya sebagai fakta yang pasti terjadi. Alih-alih menjadi takut dan mencari cara menghindari mati, orang bijak akan ambil hikmah dari kematian serta mempersiapkan hal tersebut dengan lebih baik. Ada beberapa hal yang dapat membantu mengingat mati:
• Dalami agama.
Agama apapun yang kita pilih, pasti mengajarkan kebaikan. Mendalami ajaran agama yang diyakini, memperbanyak ibadah sesuai ajaran, menghargai perbedaan secara cerdas dan bijak serta menemukan cara untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara yang baik untuk mengingat mati dan menguatkan mental.
• Menjaga diri.
Meski kematian adalah takdir yang sudah kita bawa semenjak lahir, jangan lupa bahwa alam semesta dan isinya berlaku hukum sebab akibat. Meski tak pernah tahu bagaimana kita akan mati, lakukan apa yang kita bisa. Menjaga kesehatan badan dan pikiran, menjaga pola makan sehat menghindari resiko penyakit, berhati-hati dimanapun kita berada untuk menghindari resiko kecelakaan atau kejahatan, penting dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
• Perbanyak sedekah.
Jika beruntung menjadi orang yang kelimpahan rejeki, perbanyaklah berbagi. Jangan pelit dan menimbun harta seolah dapat dibawa mati, berilah derma semampu Anda. Perasaan bahagia yang datang setelah kita mampu berbagi meringankan kesusahan orang lain, dipercaya berdampak positif terhadap tubuh dan dapat memanjangkan umur. Selain itu, menambah tabungan pahala atau karma baik sebagai bekal diakhirat nanti.
• Bersikaplah baik.
Meski ketiga hal di atas sudah kita lakukan, jika hubungan dengan sesama tidak baik, tak ada artinya. Perbaiki hubungan dengan orang lain seperti dengan keluarga, teman, rekan, kerabat, dan tetangga. Hubungan baik dengan sekitar akan membawa perasaan bahagia, menghindarkan stress dan penyakit, berdampak bagus untuk kesehatan badan dan pikiran, membuat kita panjang umur dan mendapat penghormatan yang pantas dari orang lain. Apabila kita mati, tentunya ingin dikenang sebagai orang yang baik, didatangi, keluarga kita dibantu, dan didoakan dengan tulus oleh banyak orang bukan?
Pembahasan mengenai kematian diatas semoga dapat menjadi pengingat. Bersiaplah dengan kenyataan bahwa suatu saat kita pasti akan ditinggalkan atau meninggalkan orang-orang terdekat, sebelum masanya tiba, persiapkan diri sebaik dan seseimbang mungkin antara kehidupan dunia dan akhirat. Ingat, kematian bisa datang tiba-tiba tanpa pandang bulu.
0 Komentar untuk "Ingat, Kematian Bisa Datang Tiba-Tiba Tanpa Pandang Bulu"