Seluruh alam semesta ini merupakan ciptaan Tuhan dan secara logika Tuhan itu harus satu, dan tidak mungkin lebih dari satu. Di dunia ini banyak sekali berbagai jenis agama yang memiliki keyakinan Tuhan yang berbeda-beda, jadi apakah Tuhan itu ada banyak dengan berbagai jenis ajaran yang berbeda?
Inilah Penjelasan Secara Logika Tuhan Itu Harus Satu, dan Tidak Mungkin Lebih Dari Satu
Setiap manusia di dunia ini meyakini bahwa alam beserta dengan isinya diciptakan oleh Tuhan dan dengan ciptaan-Nya ini Tuhan telah memberikan tanda-tanda akan keberadaan dan juga kekuasan-Nya. Hal ini dapat dilihat bagaimana sempurnanya ciptaan Tuhan yang tidak dapat ditiru oleh makhluk-Nya. Selain itu seluruh jagad raya juga memiliki keteraturan yang sangat sempurna seperti terbitnya matahari disiang hari dan tenggelam di sore hari, bulan selalu berada pada orbitnya mengelilingi bumi dan bumi juga selalu berada pada orbitnya mengelilingi matahari, semua itu merupakan salah satu contoh ciptaan Tuhan yang merupakan bukti Tuhan itu satu.
Apa yang terjadi jika Tuhan itu lebih dari satu? Jika Tuhan lebih dari satu maka secara logika sangat mustahil karena akan terjadi kekacauan yang ditimbulkan oleh perebutan kekuasaan. Jika hal ini terjadi maka alam semesta akan hancur dijadikan sebagai media untuk adu kekuatan untuk memperebutkan kekuasaan. Hal ini juga telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, yaitu QS. Al-Anbiya ayat 17-22.
Namun kita tahu bahwa di dunia ini banyak sekali agama yang telah dianut oleh manusia dengan mengusung Tuhan masing-masing. Jadi apakah Tuhan dari setiap agama itu memang ada? Secara logika hal itu sangat mustahil karena jika semua agama itu benar maka Tuhan ada lebih dari satu dengan membawa masing-masing agama. Secara logika yang benar adalah Tuhan itu hanya satu, jadi dari berbagai banyak agama yang dianut oleh manusia saat ini dengan mengusung berbagai jenis Tuhan yang berbeda terdapat satu Tuhan yang sesungguhnya dan agama yang mengusung bahwa Tuhan ada lebih dari satu maka jelas agama itu bukanlah agama yang diturunkan oleh Tuhan yang sesungguhnya.
Mengapa Tuhan dalam Islam cuma ada 1? Dari sekian banyak Tuhan yang telah diperkenalkan oleh masing-masing agama terdapat satu Tuhan yang sesungguhnya yaitu Allah SWT. Bagaimana kita dapat mengetahui Tuhan yang asli? Manusia dapat menangkap tanda-tanda keberadaan Tuhan dari ciptaan-Nya dan juga dari utusan-Nya. Melalui utusan-Nya ini maka manusia dapat mengenal Tuhan dengan segala sifat-Nya. Ada banyak sekali sifat Tuhan yang dapat kita jadikan sebagai referensi apakah Tuhan yang selama ini kita kenal merupakan Tuhan yang Asli. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang dapat menguji apakah Tuhan yang selama ini kita kenal merupakan Tuhan yang asli atau bukan:
1. Apakah dia dilahirkan atau berawal?
Pertanyaan pertama ini merupakan pertanyaan yang sangat dasar karena sejatinya Tuhan merupakan bukan makhluk yang memiliki awal. Jika Tuhan yang selama ini kita kenal memiliki awal atau dilahirkan maka dia bukan Tuhan melainkan hanya makhluk ciptaan Tuhan . Contohnya Isa yang telah dilahirkan dari seorang wanita dan dia juga bisa mati, jadi dapat disimpulkan bahwa dia bukanlah Tuhan melainkan makhluk ciptaan Tuhan yang telah dijadikan utusan Tuhan untuk menyampaikan ajaran Tuhan.
2. Apakah dia memiliki kelemahan?
Jika Tuhan yang kita kenal memiliki kelemahan seperti bisa tertidur, membutuhkan makan dan minum, bisa mati, dll. Maka dia bukan Tuhan melainkan hanya makhluk ciptaan Tuhan. Jika Tuhan membutuhkan tidur untuk istirahat maka dunia ini akan hancur karena kehilangan keseimbangan disaat Tuhan sedang tertidur, dan jika Tuhan masih membutuhkan makan dan minum maka Tuhan masih bergantung pada makanan dan minuman. Padahal secara logika Tuhan merupakan satu-satunya tempat bergantung bagi setiap makhluk dan Tuhan memiliki sifat sempurna yang tidak bergantung pada sesuatu, inilah salah satu bukti tidak ada Tuhan selain Allah.
3. Apakah wujudnya sama dengan makhluk?
Jika Tuhan yang kita kenal memiliki wujud yang sama dengan makhluk maka dapat dipastikan bahwa dia bukan Tuhan melainkan hanya makhluk ciptaan Tuhan karena dzat Tuhan tidak sama dengan makhluk-Nya.
Itulah beberapa informasi seputar pemikiran secara logika Tuhan itu harus satu, dan tidak mungkin lebih dari satu.
1 Komentar untuk "Secara Logika Tuhan Itu Harus Satu, dan Tidak Mungkin Lebih Dari Satu"
eh IDIOT kau ga bisa pake logikamu itu utk mengetahui segala rahasia Tuhan, jadi jangan sok mantaplah kau PAOK !!!