Sering kita jumpai seorang laki-laki yang memiliki tanda hitam di dahi mereka dan banyak yang berpendapat bahwa mereka yang memiliki tanda itu merupakan orang-orang yang rajin sholat dan tanda dahi hitam merupakan tanda kekhusu’an mereka saat sholat. Apakah benar demikian?
Benarkah Rajin Sholat dan Tanda Dahi Hitam Berhubungan?
Apakah dahi hitam, ciri orang sholat? Tanda hitam di dahi banyak dijumpai di kalangan laki-laki saja, namun pada kalangan wanita tanda hitam ini tidak pernah dijumpai. Apakah benar bahwa tanda hitam di dahi merupakan tanda bahwa mereka adalah orang yang rajin dan khusu dalam sholat? Dalam Al-Qur’an telah dijelaskan yaitu dalam QS. Al-Fath bahwa orang-orang yang bersama Rosulullah memiliki sikap yang tegas terhadap orang-orang kafir, tetapi mereka memiliki rasa kasih sayang yang besar terhadap sesama muslim, dan mereka selalu menjalankan ibadah sholat dengan khusu untuk mencari ridho Allah, orang-orang ini juga memiliki tanda sujud di wajahnya. Banyak yang menafsirkan bahwa tanda sujud di wajah orang-orang yang bersama Rosulullah itu merupakan gambaran tingkah laku mereka yaitu perilaku yang baik dan juga perilaku yang mencerminkan ajaran Islam. Tanda sujud di wajah bukanlah tanda fisik pada wajah seseorang melainkan tanda kekhusuan dan tingkah laku dalam menjalankan ajaran Islam. Jadi tanda hitam di dahi seseorang bukanlah tanda bahwa orang itu telah melaksanakan ibadah sholat dengan rajin dan juga khusu'.
Penjelasan dalam QS. Al-Fath itu di tunjukkan untuk semua umat Islam bukan hanya kaum laki-laki saja melainkan juga untuk kaum wanita. Selama ini tidak pernah terlihat seorang wanita yang memiliki tanda hitam di dahi mereka padahal banyak wanita yang juga memiliki tingkat keimanan yang lebih tinggi dari laki-laki selain itu juga banyak wanita yang telah menjalankan ibadah sholat dengan rajin dan juga khusu namun mereka tidak memiliki tanda hitam di dahi mereka.
Jika memang tanda hitam di dahi ciri orang rajin sholat maka bukankah hal ini malah dapat menjadikan seseorang menjadi riya’ dan sombong sehingga dapat merusak iman mereka. Namun banyak orang di masyarakat yang mempercayai bahwa orang yang mengenakan sorban dengan tanda hitam di dahinya maka mereka adalah orang rajin sholat dan merupakan ahli surga, padahal semua pendapat itu belum tentu benar adanya. Tanda hitam pada dahi seseorang bukan disebabkan oleh rajin sholat atau lamanya mereka bersujud saat sholat melainkan tanda hitam ini dapat muncul karena beberapa faktor dari luar, yaitu:
1. Kondisi sajadah yang kasar sehingga dapat menyebabkan gesekan keras saat sujud, jika hal ini dilakukan secara berkala maka dapat menyebabkan tanda hitam pada dahi sehingga jidat yang hitam karena bekas solat masih perlu ditinjau kembali.
2. Kondisi kulit, ada beberapa jenis kulit manusia salah satunya adalah kulit sensitif. Jenis kulit ini sangat rentan dengan beberapa kondisi lingkungan, jika kulit wajah Anda merupakan kulit yang sensitif maka kemungkinan besar memiliki tanda hitam pada dahi sangat besar.
Itu adalah dua faktor yang mungkin menyebabkan munculnya tanda hitam pada dahi seseorang. Namun, benar tidaknya tanda dahi ini adalah tanda orang yang rajin sholat merupakan sesuatu yang belum dapat dibuktikan karena pada dasarnya seorang wanita juga banyak yang rajin sholat tetapi tidak ada diantara mereka yang memiliki tanda hitam di dahinya.
Itulah beberapa informasi seputar tanda orang yang rajin sholat dan tanda dahi hitam banyak diartikan sebagai tanda tebalnya iman seseorang.
30 Komentar untuk "Hubungan Rajin Sholat dan Tanda Dahi Hitam"
"banyak wanita yang juga memiliki tingkat keimanan yang lebih tinggi dari laki-laki"
harusnya ditambahin kata BEBERAPA di depan kata LAKI LAKI. kalo seperti diatas kesannya "ada bebera wanita yang keimanannya LEBIH TINGGI dari SELURUH laki laki" termasuk muhammad?
Perlu penelitian yg lebih mendalam, sebab kondisi 1 dan kondisi 2 juga belum berpengaruh pada kening wanita.
Mungkin itu hanya kebetulan aja, ada dahi yang agak kehitaman pada orang yang rajin dan khusuk menjalankan ibadah. Tetapi sebenarnya tanda itu bukanlah menjamin seseorang itu sudah benar2 menjalankan ibadah dengan khusuk.Saya aja yang gak pernah tinggal sholat,selalu bersentuhan setiap hari dengan sajadah, tidak ada tanda2 akan berbeda warna sedikitpun pada kening saya.Tapi yang saya lihat, kening saya agak terlihat sedikit lebih bersih.hanya itu.
Banyak yg berpenampilan layaknya santri dan alim ulama yg dahinya hitam.. saya dapat bocoran daro mereka bahwa kebanyakan mereka tetnyata dengan sengaja dibuat hitam memakai minyak khusus (buka krn sering sujud ketika sholat).. ini kenyataan!!
Bahkan banyak ulama,kiyai....tdk memiki tanda itu .Yg kelihatan wajahnya tampsk bersih...kalau di pandang menyejukkan hati...
Mungkin saat sujud kepalanya terlalu ditekan.
Nice artikel!
Kalo cuma shalat 5 waktu mungkin tidak akan hitam tapi jika anda setiap mlm shalat tahajud ..shalat dhuha ..shalat fajar shalat witir habis shalat isya dan shalat sunah lainya ...tiap hari dikerjakan dijamin.....
Sebaiknya berbaik sangka saja ,khusuk dan tdknya biar Allah yg menilai ......
Wallahu a'lam bish-showab...
Hilangkan prasangka, sesungguhnya prasangka lebih dekat dengan fitnah (Al Hadits)
Wallohua'lam , bahwa benar adanya orang laki-laki yg memiliki tanda bekas sujud adalah mereka yg telah khusuk dalam sholatnya, dan untuk wanita yg khusuk sebaliknya bukan tanda hitam d jidat nya melainkan seperti kulit kering tidak berminyak tetapi terlihat seperti memancarkan cahaya, untuk lebih jelasnya silahkan lakukan sample dgn bertanya kpd mereka yg memiliki tanda khusus, insyaalloh jawabannya sama berusaha, bertawakkal, bersabar dan hanya mengharap Ridho dari Alloh S.W.T.
Kenapa jidat hitam ini baru muncul beberapa tahun terakhir ini....apakah org 2 terdahulu tidak khusuk sholatnya....kita lihat para kyai...buya2...dan alim ulama terdahulu mukanya bersih2 menyejukan menggambarkan rona kalau ia ahli ibadah...
ya akhi... kalo antum cinta Allah, antum lebih senang berdua-duan dengan Allah, dan berlama-lama dengan Allah.. Jadi komentarmu sungguh tidak ilmiah, karena antum mencari tahu dengan bertanya di satu tempat. Coba tanya kepada yang lainnya..
Gak perlu lebay2 amat jg lah, tergantung otak nya aja mikir gimana. Saya malah sma sekali gk mikir gtu
Assalamualaikum,
Sy sndiri jg memiliki tanda hitam di dahi sy. Klo menurut sy tanda itu jg bkn tanda ke zuhudan seseorang tp lbh pada struktur tulang yg memungkinkan itu terjadi apalagi sy sndiri klo sholat terutama sujud agak lama. Krn sy pikir sujud adlh bentuk kepasrahan paling tinggi dr seorang manusia pd Tuhannya. Jd g usah diperdebatkan, tingkat keimanan setiap orang hanya Allah
Mungkin mereka nglakuin "sulam dahi"
Yg pnting orng yg dahi nya hitam pasti dia mngrjakn shalat.. klu khusu' dan tidak nya hnya allah lah yg maha tahu..
Dan orng yg tidak shalat tdak mngkin ada tanda itu kecuali sngaja d kasaih tanda d luar shalat.. allah yg maha tahu
عَنْ سَالِمٍ أَبِى النَّضْرِ قَالَ : جَاءَ رَجُلٌ إِلَى ابْنِ عُمَرَ فَسَلَّمَ عَلَيْهِ قَالَ : مَنْ أَنْتَ؟ قَالَ : أَنَا حَاضِنُكَ فُلاَنٌ. وَرَأَى بَيْنَ عَيْنَيْهِ سَجْدَةً سَوْدَاءَ فَقَالَ : مَا هَذَا الأَثَرُ بَيْنَ عَيْنَيْكَ؟ فَقَدْ صَحِبْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- وَأَبَا بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِىَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَهَلْ تَرَى هَا هُنَا مِنْ شَىْءٍ؟ (رواه البيهقي في السنن الكبرى رقم 3698)
Dari Salim Abu Nadhr, ada seorang yang datang menemui Ibnu Umar. Setelah orang tersebut mengucapkan salam, Ibnu Umar bertanya kepadanya, “Siapakah anda?”. “Aku adalah anak asuhmu”, jawab orang tersebut. Ibnu Umar melihat ada bekas sujud yang berwarna hitam di antara kedua matanya. Beliau berkata kepadanya, “Bekas apa yang ada di antara kedua matamu? Sungguh aku telah lama bershahabat dengan Rasulullah, Abu Bakr, Umar dan Utsman. Apakah kau lihat ada bekas tersebut pada dahiku?” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3698)
عَنِ ابْنِ عُمَرَ : أَنَّهُ رَأَى أَثَرًا فَقَالَ : يَا عَبْدَ اللَّهِ إِنَّ صُورَةَ الرَّجُلِ وَجْهُهُ ، فَلاَ تَشِنْ صُورَتَكَ.
Dari Ibnu Umar, beliau melihat ada seorang yang pada dahinya terdapat bekas sujud. Ibnu Umar berkata, “Wahai hamba Allah, sesungguhnya penampilan seseorang itu terletak pada wajahnya. Janganlah kau jelekkan penampilanmu!” (Riwayat Baihaqi dalam Sunan Kubro no 3699).
Kunjungi www.facebook.com/muslimedianews Sumber MMN: http://www.muslimedianews.com/2013/08/maksud-bekas-sujud-dalam-surah-al-fath.html#ixzz3trzrDN00
Sebuah Amal tergantung niatnya, saya mengalami sendiri kalau dahi saya menghitam, tapi itu semua tanpa saya sadari dan bukan di buat-buat atau di sengaja setelah saya membetulkan gerakan sujud saya yang salah sebelumnya. Mata kaki saya juga menghitam setelah membetulkan posisi duduk diantara dua sujud saya yang salah sebelumnya. Jika itu semua menuju hal yang lebih baik saya rasa tidak ada yang perlu dipermasalahkan seperti halnya telapak tanggan yang mengeras karena sering bekerja keras. Mungkin kulit saya tergolong kulit yang sensitif karena kulit setiap orang juga berbeda-beda. Kalaupun ada yang di buat2 atau untuk tujuan riya, perkara itu akan di pertangungkawabkan sendiri nanti di hadapan Allah SWT. Innamal a’maalu bin niyyah
Saya pernah tidak sengaja melihat seorang Wanita di Mesjid sedang membuka mukenah selesai melaksanakan sholat Fardhu mempunyai tanda hitam di Jidat wanita tersebut..Admin Wanita juga ada yang mempunyai tanda hitam di Jidat...
Iya bener, ada yg baru mlakukan sholat 5 waktu sdh mengaku soleh. Padahal banyak skali sholat2 sunat yg lain. Yg mengakibatkan keningny menjadi hitam
Mo dahi hitam atau tidak yg penting pd ngerjain sholat... g ush di perdebatkan... yg hrs di perdebatkan bgimana cara untk mengajak org yg blm sholat jdi mo sholat...
Saudaraku, marilah kita sholat.
Ini kenyataan juga. Temen2 ane, guru2 ane yg jidadnya hitem. Mereka ahli sholat.
Mengapa kalian mempermasalahkan hal semacam ini.. ada yg mengatakan itu tanda orang khawaridz lah menimbulkan sombonglah.. apakah kalian pikir kalo dahi kalian tdk hitam kalian itu sudah bersih sajadahnya akui saja mungkin kalian mencucinya jg blm tentu sebulan sekali.. mengapa kalian mengeksklusifkam diri pada hal perbedaan warna kulit di dahi saja.. itu mau item mau gak yg penting dia nau sholat itu lbh baik drpd yg ga mau sholat.. dewasalah saudaraku.. kamu tak sadari telah membuat ruang fitnah pada org2 yg sholat.. itu adalah perbuatan org2 fasik
Setuju .. aku ga mau memperdebatkan org yang dah mau sholat mau item mau kapalan mau mobilan mau pesawatan .. kaya kelakuan org fasik ya bro jelek2in org yg dah mau sholat
Terlalu tinggi kajian, semakin menambah kekisruan dan tak perlu di persoalkan dan di perdebatkan.
jidat hitam...? pasti waktu sujud sambil di Gesek-gesekin di lantai. sesering apapun jika Sholat dilakukan secara normal tidak bakalan jidat bisa hitam seperti itu.
hitam atau tidak, apa untung bagi anda. mari kita bersama-sama mengerjakan ibadah dengan benar. berdebat saja apa menambah kita tambah rajin meningkatkan nilai ibadah. yang tidak baik laik adalah yang yang tidak pernah sujud