Nasehat yang paling dahsyat dan memiliki makna dalam adalah dzikrul maut, cukuplah kematian sebagai nasehat. Banyak orang yang meminta nasehat kepada orang lain untuk memberikan kehidupan yang lebih baik lagi, ternyata nasehat terbaik adalah hanya satu kata yaitu kematian. Di dalam kata kematian ini mengandung banyak makna yang tersimpan dan setiap orang akan merenungi nasehat ini dengan seksama.
Setiap makhluk hidup di dunia ini akan mengalami kematian sehingga setiap manusia harus mempersiapkan diri mereka untuk bekal kematiannya. Kematian merupakan kata nasehat paling mapuh dan dahsyat karena di dalam kata ini mengandung makna dan arti yang lebih dalam. Rosulullah pernah menjelaskan bahwa jawaban atas nasehta yang paling baik adalah kematian. Kematian merupakan kata yang tepat untuk menjawab semua permintaan nasehat. Meskipun hanya satu kata tetapi dibalik dzikrul maut dan kematian mengandung makna dan arti yang sangat luas.
Kematian adalah proses berpisahnya ruh dengan jasad yang selama ini ditinggalinya, selain itu juga perpisahan antara seseorang dengan semua kesenangan dunia dan kematian merupakan proses awal memasuki alam akhirat.
Rasa sakit dalam proses kematian telah banyak dijelaskan dalam Al-Qur’an dan juga Hadist, yaitu sakitnya bagaikan disabet pedang sebanyak 70 kali sabetan, sehingga banyak orang yang lari dan ingin menghindari kematiannya namun setiap makhluk hidup di bumi ini tidak dapat menghindar dari kematian yang telah ditetapkan oleh Allah.
Kematian adalah langkah awal dalam perjalanan akhirat dan merupakan pintu utama apakah seseorang akan masuk ke surga atau ke neraka sesuai dengan perbuatan yang telah dilakukannya selama di dunia.
Kapan seseorang akan mati? Allah telah menjawab pertanyaan ini melalui Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an telah dijelaskan bahwa setiap jiwa akan merasakan mati dan tidak ada seorang pun diantara manusia yang dapat mengetahui kapan dan dimana kematian itu akan datang menghampirinya. Sehingga setiap manusia harus selalu waspada dan membekali diri untuk kehidupan di akhiratnya kelak karena kematian bisa datang dimana saja dan kapan saja tidak memandang usia, harta, dan jabatan seseorang. Dzikrul maut adalah nasehat bagi semua permintaan nasehat.
Dalam QS. Al-Munafikun telah diperintahkan kepada setipa manusia untuk senantiasa menginfakkan harta benda yang telah diberikan Allah kepada mereka sebelum kematian mereka datang menjemput karena Allah tidak pernah menangguhkan kematian setiap hamba-Nya.
Rosulullah juga telah memerintahkan kepada setiap umatnya untuk segera melakukan amal baik sebelum datang 7 perkara, salah satu dari ke-7 perkara itu adalah kematian. Jika kematian telah datang menghampiri seseorang maka tidak ada satupun di dunia ini yang dapat menolongnya.
Dzikrul maut jalan muslim merupakan jurus terampuh dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, semakin kita mengingat kematian akan segera menghampiri maka kita akan semakin mendekatkan diri kapada Allah dengan jalan memperbaiki semua perbuatan yang telah dilakukan, menjalankan semua perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dengan selalu mengingat kematian semoga dapat menggugah hati kita agar selalu bertaubat dan memperbaiki diri, selian itu juga dapat meningkatkan keimanan kita dengan selalu berbuat kebaikan dan selalu menginfakkan harta benda yang telah dianugrahkan Allah kepada kita karena semua harta benda itu tidak ada artinya jika kematian telah menjemput.
Itulah beberapa informasi seputar Dzikrul Maut, cukuplah kematian sebagai nasehat paling dahsyat dan berarti karena di balik kata kematian tersimpan banyak makna.
0 Komentar untuk "Dzikrul Maut, Cukuplah Kematian Sebagai Nasehat"