Alasan perokok tetap sehat hingga usia tua yang dikemukakan oleh para ilmuwan asal Inggris di mana telah terungkap bahwa ada faktor lain yang bisa mempengaruhi perokok aktif untuk bisa merokok sampai tua tanpa khawatir sakit apalagi terkena kanker paru-paru. Seperti yang kita tahu, merokok membawa ancaman besar bagi perokok aktif, seperti halnya kanker paru-paru atau kanker pita suara yang kenyataannya sudah menelan banyak sekali jiwa. Namun, merokok ternyata aman bagi beberapa orang yang memiliki faktor yang akan dijelaskan kali ini.
Ini alasan perokok tetap sehat hingga usia tua tanpa sakit-sakitan
Faktor genetik adalah jawabannya dan selain dari hal tersebut, seseorang yang memiliki kecanduan rokok dengan yang tidak dipengaruhi juga oleh perbedaan genetik. Varian gen ternyata sangat penting di dunia kedokteran karena dari pemahaman akan hal tersebutlah dokter akan dibantu dalam memberi pengobatan tepat terhadap penyakit paru-paru, seperti halnya PPOK atau Penyakit Paru Obstruksi Kronik; bahkan upaya untuk berhenti merokok pun bisa disukseskan dengan pemahaman tersebut.
Diketahui bahwa risiko PPOK, termasuk di dalamnya emfisema dan bronchitis bisa diturunkan oleh profil DNA tertentu yang ditemukan oleh Profesor Ian Hall yang merupakan seorang pemimpin tim peneliti dari Universitas Nottingham. Gen tersebut rupanya memengaruhi berkembangnya paru-paru dan bagaimana cara paru-paru memberikan respon cedera. Meski berhenti merokok di usia tua tetap bikin sehat, ternyata ada juga yang merokok sampai tua tapi keadaan tubuhnya baik-baik saja.
Ada lagi pengalaman beberapa orang tua yang disuruh untuk berhenti merokok bukannya malah sehat tapi malah mulai sakit-sakitan, namun saat mereka melanjutkan kebiasaan merokok tersebut, tubuh mereka akan baik-baik saja. Ada sebuah analisis yang menunjukkan bahwa fungsi paru-paru teruntungkan oleh adanya mutasi dan hal ini telah dibuktikan dengan analisis kepada sekitar 50 ribu orang di mana dampak mematikan dari kebiasaan merokok justru dapat dilindungi. Inilah yang bisa dijadikan sebagai petunjuk untuk menemukan sebuah obat di mana kesehatan paru-paru manusia bisa ditingkatkan. Katanya berbahaya, kok ada perokok yang tetap sehat sampai tua? Itulah penjelasannya.
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ada juga orang-orang yang belum pernah dan selama hidupnya tidak pernah menyentuh rokok tapi malah terkena penyakit paru-paru; jadi penyakit itu tidak hanya terjadi pada para perokok saja. Memang gen punya peran besar dalam hal pertumbuhan paru-paru serta respon terhadap cedera. Tapi Profesor Martin Tobin dari Universitas Leicester yang juga merupakan seorang peneliti mengingatkan bagi yang punya kebiasaan merokok untuk tetap berhenti supaya terjauh dan tercegah dari risiko penyakit mematikan yang berkaitan dengan paru-paru; untuk hal ini, bisa lihat cara berhenti dari kebiasaan merokok.
Yang jelas, jaminan bahwa seseorang bakal terlindung dari asap tembakau itu tidaklah ada dan berhenti merokok lebih disarankan supaya diri sendiri bisa dilindungi dari penyakit PPOK serta dampak merokok lainnya, seperti penyakit jaunting dan kanker. Adanya kenyataan dan pernyataan di atas bahwa ada beberapa orang yang tetap sehat sampai tua meski merokok bukan berarti bisa diartikan sebagai lampu hijau untuk terus merokok.
Ada 5 bagian yang rupanya dikenali oleh Hall dan timnya dari DNA yang ada hubungannya dengan perokok aktif yang berat dan fungsi otaklah yang dipengaruhi oleh bagian tersebut dalam memberi respon nikotin. Ini alasan perokok tetap sehat hingga usia tua dan tidak sakit-sakitan. Hanya saja, untuk amannya, berhenti merokok adalah solusi dan keputusan paling tepat.
0 Komentar untuk "Alasan Mengapa Ada Perokok Tetap Sehat Hingga Usia Tua"