Seluruh alam semesta ini merupakan milik Allah. Dialah yang berhak atas apa yang dilangit, di bumi dan di antaranya. Namun ternyata malaikat pernah menggugat Tuhan atas penciptaan manusia. Hal ini cukup membuat kontroversi bagi beberapa orang.
Dalam Al-Quran telah dijelaskan mengenai gugatan para malaikat dan iblis terhadap Tuhan atas penciptaan manusia di bumi. Mengetahui bahwa Tuhan akan menciptakan manusia para malaikat menanyakan mengapa Allah masih menciptakan manusia di Bumi. Padahal mereka hanya akan merusak dan menumpahkan darah. Hal ini menunjukkan keberatan para malaikat atas kehadiran manusia di bumi. Meskipun malaikat telah menggugat-Nya, Allah tidak merasa keberatan dan justru cenderung membela manusia dengan lembut dan bijak. Dia berkata bahwa para malaikat tidak mengetahui apa yang Allah ketahui.
Ketika Allah menciptakan manusia ke bumi, kini giliran para Iblis menggugat Tuhan. Setan menanyakan kepada Allah mengapa Dia menciptakan manusia di bumi. Kemudian setan disuruh untuk sujud kepada Nabi Adam. Arti sujud di sini bahwa setan mengakui manusia lebih unggul dibanding dirinya. Keunggulan yang dimiliki manusia adalah ilmu. Namun setan tidak mau sujud kepada Adam. Berbeda dengan malaikat yang langsung melaksanakan perintah Allah tersebut.
Allah menciptakan manusia ke bumi untuk dijadikan khalifah guna menjaga dan merawat bumi. Manusia memiliki keunggulan daripada malaikat dan setan yakni terletak pada pikirannya. Manusia memiliki pikiran sehingga menjadi ilmu yang digunakan di jalan Allah. Oleh sebab itu malaikat mengakui keunggulan manusia. Berbeda halnya dengan setan, mereka sombong dan angkuh terhadap kelebihan yang mereka miliki sehingga Allah memasukkan mereka ke dalam neraka. Sebenarnya tidak berhak Iblis menggugat Allah, karena Allah lah yang tahu segalanya.
Malaikat dan iblis menggugat Tuhan ini bukanlah gugatan yang berarti sesungguhnya. Karena Tuhan adalah Maha Mutlak sehingga segala keputusannya tidak dapat digugat. Jika kita berpikir bahwa Tuhan dapat digugat berarti malaikat memiliki kedudukan yang sama dengan Tuhan dan hal ini adalah salah. Allah adalah Dzat yang tidak terikat pada waktu dan ruang sehingga dia selalu ada meskipun alam semesta ini hancur lebur. Sedangkan untuk manusia mereka terikat dengan waktu dan ruang sehingga mereka akan berakhir bersamaan dengan alam semesta yang berakhir.
Allah menciptakan malaikat dari cahaya sehingga mereka menaati apa yang diperintahkan oleh Allah. Berbeda dengan setan yang diciptakan dari gejolak api. Mereka selalu menentang apa yang diperintahkan Allah. Sedangkan untuk manusia, mereka diciptakan dari tanah yang memiliki sikap positif dan juga hawa nafsu yang negatif. Di sini setan bertugas untuk mendorong manusia agar mereka berbuat kejahatan dan meninggalkan Allah. Oleh karena itu, amal ibadah seseorang tergantung dengan bagaimana mereka menjalani hidup. Apabila mereka lebih banyak melakukan hal-hal positif yang diperintahkan oleh Allah maka mereka akan mendapatkan pahala dan masuk surga namun jika mereka berbuat keburukan maka mereka akan mendapatkan dosa, baik dosa kecil maupun besar. Sehingga Allah akan memasukkannya ke dalam neraka.
Ternyata malaikat pernah menggugat Tuhan atas penciptaan manusia. Sebagai seorang muslim kita harus meyakini bahwa semua keputusan yang telah ditakdirkan oleh Allah itu adalah yang terbaik untuk hidup kita. Karena sesungguhnya Allah mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Kita harus senantiasa berpikir positif terhadap takdir yang telah digariskan.
0 Komentar untuk "Ternyata Malaikat Pernah Menggugat Tuhan Atas Penciptaan Manusia"