Setiap orang tua menginginkan anaknya menjadi seorang yang sukses dan bermanfaat bagi orang banyak, untuk semua orang tua jika ingin anak sukses, jangan lakukan ini padanya. Semua yang dilakukan oleh orang tua merupakan panutan bagi setiap anak dan semua perintahnya merupakan titah bagi sang anak. Apa yang harus dihindari orang tua agar anaknya sukses?
Bagaimana cara merawat agar anak Anda cerdas? Semua orang tua menginginkan anaknya sukses dalam pekerjaan, materi, memiliki perilaku yang baik, serta sukses dunia maupun akhirat sehingga tidak sedikit orang tua yang memaksakan hal-hal yang menurut mereka baik tetapi malah justru dapat memberikan dampak buruk bagi si buah hati mereka. Setiap anak memiliki kemampuan masing-masing dibidangnya sehingga orang tua tidak dapat memaksakan anak mereka untuk menguasai semua materi yang diberikan.
Pemahaman akan perbedaan kemampuan masing-masing anak belum sepenuhnya dimengerti oleh orang tua sehingga mereka berambisi untuk menjadikan anaknya sebagai orang yang pintar dalam segala hal. Inilah kebiasaan orang tua yang menghasilkan perilaku buruk anak. Pada dasarnya seorang anak memiliki karakter yang berbeda-beda sehingga setiap orang tua tidak dapat memaksakan kehendaknya sendiri. Memaksakan kehendak kepada seorang anak merupakan hal yang dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan anak itu sendiri. Pada dasarnya seorang anak memiliki jiwa yang selalu ingin bebas yaitu bebas dalam bereksplorasi, berpendapat, bermain, dan bahagia dalam kehidupannya. Semua kebebasan itu bertujuan untuk memaksimalkan semua potensi yang ada dalam diri mereka.
Orang tua yang dapat menghambat kesuksesan dan bahkan membahayakan psikologis anak yaitu jenis orang tua hyperparenting yaitu orang tua yang selalu memaksakan kehendaknya kepada sang buah hati. Orang tua jenis ini sebenarnya menginginkan anaknya menjadi orang yang sukses dalam karir dan juga kehidupannya tetapi ternyata malah dapat merusak kesuksesan dan kebahagiaan sang buah hati. Apa saja ciri-ciri orang tua hyperparenting? Berikut adalah sikap yang tidak boleh dilakukan orang tua pada anak:
1. Tidak ada kata ampun ketika anak mengalami suatu kegagalan
2. Menerapkan sikap disiplin dengan porsi yang berlebihan kepada anak sehingga mereka merasa tertekan
3. Memaksa anak untuk selalu bisa menjadi nomor satu dalam semua bidang tanpa memperhatikan kemampuan anak. Biasanya orang tua akan menjadwalkan berbagai jenis les untuk anaknya sepulang sekolah.
4. Tidak memberikan waktu bermain untuk anak bahkan mengalihkan waktu bermain untuk belajar dan mengulang pelajaran sekolah, sehingga anak melewati masa kecilnya hanya dengan belajar. Hal ini dapat menjadikan anak kurang bahagia dan tidak menikmati masa-masa bermainnya.
5. Sering membanding-bandingkan anak sendiri dengan anak lainnya yang memiliki kemampuan jauh diatas anaknya.
6. Selalu mengukur keberhasilan anak dengan prestasi atau nilai di sekolah tanpa mempertimbangkan keberhasilan anak dalam meraih kebahagiannya. Padahal seorang anak memiliki banyak hal yang menjadi kesuksesannya seperti dalam seni, olah raga, estetika, kretifitas, dan masih banyak lainnya.
Seorang anak yang mengalami tindakan orang tua yang hyperparenting ini akan memiliki sisi negatif yang sangat membahayakan bagi perkembangan psikologisnya. Berikut adalah beberapa akibat jika kita memaksakan kehendak kepada anak:
1. Anak menjadi pribadi yang pemberontak
2. Anak lebih cenderung cepat marah dan emosional
3. Memiliki sifat pendendam
4. Memiliki rasa kekhawatiran yang berlebihan atas sesuatu
5. Lebih cenderung melakukan hal-hal yang menyimpang
6. Sering mengalami pusing
7. Memiliki kesulitan dalam bergaul dengan temannya
8. Malas untuk bicara dan mengobrol dengan orang lain
9. Kurang mengekspresikan diri
10. Tidak bahagia karena merasa tertekan
Itulah beberapa informasi seputar akibat sikap orang tua yang terlalu memaksa anaknya maka dari itu jika ingin anak sukses, jangan lakukan ini padanya.
Tag :
Lifestyle,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Jika Ingin Anak Sukses, Jangan Lakukan Ini Padanya"