Dalam artikel berikut kita akan mengetahui siapa saja penduduk surga yang paling terakhir masuk surga. Tidak bisa dipungkiri bahwa semua orang beragama pasti ingin masuk surga. Akan tetapi, tidak semua orang Muslim tahu sabda Nabi Muhammad SAW mengenai orang-orang yang bisa mendapatkan tempat di surga. Simak penjelasannya secara lebih rinci di bawah ini.
1. Ini adalah bagian pertama mengenai cerita orang yang terakhir masuk surga. Suatu saat orang-orang datang kepada Nabi Muhammad SAW dan mulai bertanya apakah mereka akan bisa melihat Rabb saat kiamat datang. Kemudian, Nabi Muhammad SAW merespon dengan pertanyaan kembali, apakah mereka merasa bahaya jika melihat matahari dimana tidak ada mendung di bawahnya. Orang-orang tersebut menjawab tidak. Rasulullah SAW pun melontarkan pertanyaan kedua, yaitu mengklarifikasi apakah mereka merasa bahaya ketika melihat bulan purnama dimana tidak ada mendung di bawahnya. Lagi, orang-orang ini menjawab tidak kepada Rasulullah SAW.
Rasulullah kemudian menyatakan bahwa pada hari kiamat, siapapun yang telah menyembah sesuatu wajib ikut sesuatu bersangkutan. Artinya adalah siapa yang menyembah matahari harus mengikuti matahari sementara siapapun yang menyembah bulan harus mengikuti bulan. Orang-orang ini pun berlaku demikian termasuk orang yang mengikuti thagut. Akan tetapi, ada orang-orang yang berdiam diri dan merekalah yang disebut orang-orang munafik.
2. Rangkaian cerita selanjutnya dari orang yang masuk surga terakhir adalah saat Allah Azza Wa Jalla datang menghampiri orang-orang munafik tersebut. Ia menegaskan bahwa Ia merupakan Rabb kumpulan orang itu sementara respon balik dari sekumpulan orang bersangkutan adalah bahwa mereka berlindung kepada Allah dan jika Rabb mereka memang sudah datang menghampiri mereka saat itulah mereka mengenal-Nya. Rasulullah SAW selanjutnya menimpali dengan bersabda bahwa Allah Azza Wa Jalla memang Rabb mereka dan ikutlah orang-orang itu terhadap Allah.
3. Cerita golongan yang masuk surga juga berhubungan dengan jembatan di atas jahannam. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Ia merupakan orang yang pertama melewatinya. Sementara itu di hari yang sama doa para Rasul berisi permintaan kepada Allah untuk menyelamatkan orang-orang jahannam. Ia sendiri bertanya kepada orang-orang itu apakah mereka tahu duri Sa’dan. Duri Sa’dan merupakan suri yang sangat tajam dan seperti diduga, kumpulan orang ini menjawab bahwa mereka tahu duri Sa’dan. Selanjutnya, Nabi Muhammad SAW kembali bersabda dalam rangka menanggapi pernyataan orang-orang tersebut. Kail-kail di jembatan atas para jahannam mirip seperti duri Sa’dan. Akan tetapi, tidak ada yang tahu ukuran tepatnya duri tersebut kecuali Allah SWT dan kail-kail yang beliau ceritakan menyambar setiap manusia sesuai dengan amal yang telah mereka perbuat di dunia. Yang amalnya sedikit badannya hancur sementara yang cukup sering beramal memang akan berusaha didambar oleh kail-kail tersebut, namun pada akhirnya ia tetap selamat. Orang tidak menepati janji juga seharusnya tidak akan luput dari siksaan akhirat nantinya. Akan tetapi, ada seseorang yang memohon-mohon sampai mengerang kepada Allah Azza Wa Jala untuk tidak menjadikannya celaka. Allah tertawa dan pada akhirnya membiarkan orang tersebut masuk surga. Ia dan sepuluh orang lainnya dikatakan orang-orang terakhir yang masuk surga.
Ingatlah bahwa untuk mendapatkan tempat di surga, kita sebagai penghuni dunia sampai saat ini tidak boleh sampai lupa beramal dan jangan pernah ingkar janji. Yakinlah bahwa surga adalah tempat bagi orang-orang yang suka berbagi, cinta damai, tulus, serta taat beragama. Semoga bacaan mengenai penduduk surga yang paling terakhir masuk surga ini bisa membuka jalan pikiran Anda.
0 Komentar untuk "Inilah Penduduk Surga yang Paling Terakhir Masuk Surga"