Al-Qur’an adalah kumpulan firman Allah yang mengandung banyak petunjuk untuk kehidupan manusia di dunia. Semua ayat yang terkandung dalam kitab suci ini dapat menjadikan manusia menjadi seorang yang bertaqwa dan beriman kepada Allah. Ada satu kisah pada zaman Rosulullah yang menceritakan cukup dengan 2 ayat dalam Al-Qur’an dapat menjadi pedoman hidup manusia. Seperti apakah kisahnya?
Ternyata Cukup 2 Ayat ini untuk Bekal Seumur Hidup. Benarkah?
Ada satu kisah yang sangat menarik pada zaman Rosulullah, kisah ini telah diceritakan oleh Zaid bin Aslam. Kisah yang satu ini menggambarkan bagaimana dua ayat yang cukup untuk bekal seumur hidup seorang manusia. Jika setiap muslim mampu mengambil ilmu dari ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka baca maka mereka merupakan orang-orang yang beruntung.
Kisah ini bermula ketika ada seseorang yang mendatangi Rosulullah untuk belajar agama Islam kepada beliau. Dia meminta kepada beliau untuk mengajarkan semua yang telah diajarkan Allah kepadanya. Untuk memenuhi permintaannya, Rosulullah pun meminta seorang sahabat untuk mengajarinya dengan tekun. Sahabat itupun langsung mengajarkan Al-Qur’an kepadanya dengan sungguh-sungguh, sesampainya pada surat Al-Zalzalah yaitu pada ayat 7 dan 8 sang pencari ilmu itupun langsung mengisntruksikan kepada sahabat Nabi untuk berhenti dan cukup baginya hanya dengan mempelajari 2 ayat itu saja. Melihat hal itu sahabat pun langsung terkejut karena masih banyak ayat lainnya yang belum dia ajarkan kepadanya sehingga dia melaporkan hal ini kepada Rosulullah. Beliau hanya tersenyum dan meminta sahabatnya itu untuk memenuhi keinginan sang pencari ilmu. Mengapa demikian?
Isi kandungan surat Al-Zalzalah ayat 7 dan 8 adalah barang siapa yang telah melakukan kebaikan meskipun hanya seberat biji zarah yaitu seberat biji sawi yang sangat kecil maka dia akan menerima balasannya yaitu pahala yang sesuai. Dan barang siapa yang telah melakukan keburukan atau kejahatan seberat biji zarah juga akan menerima balasannya kelak di akhirat. Jika dicermati lagi maka dapat disimpulkan bahwa semua perilaku yang telah dilakukan oleh manusia meskipun hanya kecil akan mendapat balasannya kelak di akhirat. Isi kandungan ayat itu telah mencakup semua yang ada dalam Al-Qur’an yang pada dasarnya semua yang dilakukan manusia di dunia ini tidaklah sia-sia dihadapan Allah. Jadi cukup dua ayat ini untuk bekal seumur hidup seseorang di dunia.
Jadi dapat diketahui mengapa Rosulullah hanya tersenyum dan memenuhi keinginan sang pencari ilmu itu karena beliau telah mengerti bahwa sang pencari ilmu telah memahami isi kandungan 2 ayat Al-Qur’an yang telah dipelajarinya dengan sungguh-sungguh sehingga dengan berpegang pada dua ayat itu saja dapat membawa kehidupannya sesuai dengan syariat Islam. Isi kandungan 2 ayat Al-Zalzalah itu telah mencakup keseluruhan isi Al-Qur’an sehingga Rosulullah menyebut kedua ayat ini sebagai Al-Jamiah.
Jika kita renungkan dan resapi kandungan 2 ayat Al-Zalzalah ini maka dapat menjadi pendorong bagi setiap manusia untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan meninggalkan keburukan atau kejahatan meskipun dalam porsi yang sangat kecil karena semua perbuatan yang telah dilakukan manusia di dunia akan mendapat balasannya kelak diakhirat, serta dapat menjadi bekal seumur hidup dengan 2 ayat ini. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang beruntung yang mampu menyerap dan mengamalkan kandungan 2 ayat Al-Qur’an ini dalam kehidupan kita di dunia.
Itulah beberapa informasi seputar kisah 2 ayat Al-Qur’an yang dapat menjadi petunjuk bagi setiap manusia dan cukup 2 ayat ini untuk bekal seumur hidup.
0 Komentar untuk "Ternyata Cukup 2 Ayat ini untuk Bekal Seumur Hidup"