Ternyata ada rahasia di balik perintah menjilati jari seusai makan yang tidak diketahui oleh sebagian besar orang. Rosulullah telah banyak memberikan contoh hidup sesuai dengan syariat Islam, salah satu sunnah Rosul adalah menjilati jari setelah makan dengan menggunakan tangan. Apakah rahasia dibalik perintah menjilati jari setelah makan?
Semua hal yang dilakukan Rosulullah dalam keseharian beliau merupakan cerminan Al-Qur’an sehingga semuanya memiliki nilai dan manfaat bagi manusia. Salah satu sunnah Rosul adalah makan dengan tangan yaitu menggunakan 3 jari serta menjilati jari setelah selesai makan. Sunnah menjilat jari setelah makan ternyata memiliki banyak manfaat dan faedah bagi kesehatan manusia. Mengapa Rosul makan dengan menggunakan 3 jari? Menurut penjelasan Imam Al-Ghazali, kativitas makan ini dapat dilihat dengan 4 sudut yaitu makan dengan menggunakan satu jari dapat menjadikan seseorang terhindar dari sifat marah, makan dengan dua jari dapat menghindarkan seseorang dari sifat sombong, makan dengan tiga jari dapat menghindarkan seseorang dari sifat lupa, dan makan dengan empat atau lima jari dapat menjauhkan dari sifat rakus. Jadi makan dengan tiga jari sesuai dengan sunnah Rosul merupakan cara makan yang pas untuk mengukur porsi makan yang cocok untuk seseorang dan hal ini telah tercantum dalam hadits menjilat jari setelah makan.
Makan dengan menggunakan tangan jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan makan menggunakan sendok, karena dalam tangan kita terdapat suatu enzim yaitu enzin RNase yang dapat menekan aktivitas bakteri pathogen, tetapi tangan kita harus dalam keadaan bersih dan higienis. Jadi hukum menjilat jari setelah makan adalah sunnah bagi setiap orang muslim.
Enzim RNase ini ternyata banyak dihasilkan oleh tiga jari tangan yaitu ibu jari, telunjuk, dan jari tengah, hal ini sesuai dengan sunnah Rosul yaitu makan dengan menggunakan tiga jari. Bakteri yang masuk dalam system pencernaan akan diikat oleh enzim RNase sehingga aktivitas bakteri itu terhambat. Tidak hanya bakteri saja tetapi juga berbagai virus berbahaya seperti virus RNA. Jadi agar system pencernaan sehat dan juga tubuh tetap terjaga kesehatannya maka sebaiknya makan sesuai dengan sunnah Rosul yaitu makan dengan menggunakan tiga jari dan setelah makan maka jilati terlebih dahulu jari-jari itu.
Banyak yang berfikir bahwa makan dengan menggunakan sendok merupakan pilihan yang terbaik dari makan dengan menggunakan tangan. Sendok yang digunakan untuk makan harus dalam kedaan bersih dan higienis karena udara yang ada disekitar kita banyak membawa bakteri dan virus yang mematikan. Udara dalam kondisi lembab dapat menjadi media persebaran kuman dan bakteri dengan cepat, jadi jika sendok yang digunakan tidak bersih dan tidak higienis maka dapat dijadikan sebuah media untuk perpindahan bakteri dan kuman untuk masuk kedalam tubuh manusia melalui makanan. Selain itu sendok yang digunakan untuk makan tidak mengandung enzim RNase yang dapat menekan pertumbuhan kuman dan bakteri dengan kuat. Jadi manfaat menjilat jari setelah makan jauh lebih banyak dibandingkan dengan makan menggunakan sendok.
Allah telah memberikan contoh hidup yang baik melalui Rosulnya dan ternyata semua aktivitas yang sesuai dengan syariat Islam banyak membawa manfaat bagi setiap manusia yang mengerjakannya. Allah telah memberikan anugrah kepad setiap manusia yaitu sebuah alat makan yang sangat canggih yaitu tangan kita sendiri. Makan dengan menggunakan sendok merupakan hal yang sah untuk dilakukan tetapi jauh lebih baik jika kita melaksanakan sunnah Rosul yaitu makan dengan menggunakan tangan yang banyak membawa manfaat bagi kesehatan manusia.
Itulah beberapa informasi seputar rahasia di balik perintah menjilati jari seusai makan yang banyak tidak diketahui oleh sebagian besar orang.
0 Komentar untuk "Ini Rahasia Di Balik Perintah Menjilati Jari Seusai Makan"