Allah adalah Maha Pencipta, Dialah yang menciptakan segala yang ada di alam semesta ini. Oleh karenanya, kita diwajibkan untuk senantiasa bersyukur atas kehidupan yang telah diberikan. Tidak ada satu orang pun yang dapat membantu kita, melainkan Allah. Kita dianjurkan untuk berdoa hanya pada Allah.
Kenapa Doa Menjadi Senjata nya Orang yang Beriman?
Doa adalah senjata orang beriman bahkan disebut sebagai otaknya ibadah. Manusia merupakan salah satu ciptaan Allah yang ada di bumi. Ketika manusia menginginkan sesuatu maka hendaknya dia meminta kepada sang pencipta-Nya yakni pada Allah. Inilah doa senjatanya orang yang beriman. Dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa berdoa merupakan ibadah yang paling Agung. Apabila kita berdoa namun tidak mengimbanginya dengan ibadah maka belum lah sempurna. Banyak hadis yang menjelaskan tentang anjuran berdoa kepada Allah. Bahkan kita diwajibkan untuk meminta atau berdoa kepada Allah dan jika kita tidak meminta sesuatu apapun kepada-Nya maka datanglah murka Allah.
Allah akan mengabulkan doa setiap umatnya. Hal ini dijelaskan dalam sebuah surah di al-Quran. Di dalamnya mengatakan bahwa pengabulan doa oleh Allah bersifat pasti. Meskipun, tak semua doa harus dikabulkan saat itu juga. Allah mengetahui apa yang tidak diketahui ciptaan-Nya. Mungkin, doa tersebut akan dikabulkan di lain waktu, diganti yang lebih baik ataupun tidak dikabulkan. Hal ini bertentangan dengan penjelasan dalam al-Qur’an tadi. Oleh karena itu, kita harus intropeksi diri. Allah tidak mengabulkan doa kita pasti karena suatu hal, atau kesalahan dalam diri kita. Bisa jadi kita pernah melakukan dosa besar sehingga doa-doa kita tidak kunjung dikabulkan. Tidak ada satupun orang yang berhak untuk mengabulkan doa seseorang kecuali Allah. Namun doa yang akan dikabulkan adalah doa yang menuju kebaikan. Jika seseorang berdoa atas keburukan orang lain atau dirinya, maka Allah akan menangguhkannya.
Meskipun kita dapat berdoa dimanapun dan kapanpun, tapi terdapat waktu dan tempat mustajab untuk kita meminta doa. Masjidil Haram dan Madinah merupakan contoh tempat yang mustajab. Sedangkan untuk waktu yang mustajab ada pada sepertiga malam, doa di antara dua khutbah, doa ketika sahur di bulan suci Romadhon. Allah SWT meletakkan kemuliaan pada waktu dan tempat tersebut. Namun sayang, kebanyakan manusia memanfaatkan waktu sahur untuk makan tanpa menyisihkan sedikit waktu untuk berdoa kepada Allah. Rasulullah juga menjelaskan bahwa doa orang yang berpuasa adalah doa yang Mustajab.
Doa merupakan senjata terampuh di muka bumi ini. Secanggih apapun suatu alat atau teknologi masih kalah dengan doa senjata orang mukmin. Dalam suatu perang umat manusia yang mengandalkan senjata dan doa Allah akan memberikan kemudahan bagi mereka. Karena selain memiliki usaha yang besar, mereka juga memperhatikan amal ibadahnya, sehingga Allah akan membantu mereka. Doa orang beriman dapat digunakan untuk mengalahkan lawan.
Sebagai seorang muslim, kita harus berusaha jika menginginkan sesuatu. Namun, usaha tanpa doa adalah suatu hal yang tidak sempurna. Bahkan kita dianjurkan untuk berdoa sebagai senjata orang mukmin. Jika seorang kafir memiliki senjata yang canggih dalam beerperang, tapi hal tersebut akan kalah karena selain memiliki senjata canggih kita juga memiliki senjata ampuh dari doa kita kepada Allah. Itulah Mengapa doa, senjata nya orang yang beriman. Berdoalah dan meminta kepada Allah karena hanya orang yang berimanlah yang memiliki senajata ini.
0 Komentar untuk "Doa, Senjata Orang yang Beriman"