Kedahsyatan siksa api neraka telah banyak digambarkan dalam Al-Qur’an dan Hadits, bahkan Rasulullah pingsan dan menangis ketika mendengar kisah neraka. Neraka merupakan tempat yang diperuntukkan bagi manusia yang tidak beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT sebagai balasan atas semua hal buruk yang dilakukan manusia selama di dunia. Bagaimana kisah dahsyatnya siksa neraka?
Tangisan nabi kepada umatnya yang menjadi penghuni neraka bermula ketika malaikat Jibril mendatanginya dengan muka masam dan dia menceritakan bagaimana dahsyatnya siksa api neraka. Rosulullah pun ingin mengetahui bagaimana besarnya siksa neraka bagi manusia yang tidak beriman. Api neraka telah dinyalakan selama 1000 tahun hingga merah, kemudian di nyalakan kembali hingga menjadi putih lalu dilanjutkan kembali selama 1000 tahun hingga menjadi hitam dan gelap. Api neraka ini tidak pernah padam dan selalu menyala baranya.
Jika neraka berlubang meskipun hanya sebesar satu jarum maka dapat membakar seluruh manusia di dunia karena panasnya, jika baju para ahli neraka digantung diantara langit dan bumi maka seluruh manusia yang ada di bumi akan mati akibat panasnya. Itu merupakan gambaran kecil dari dahsyatnya api neraka yang dapat membakar manusia yang selalu membangkang dari jalan Allah.
Jibril menjelaskan kepada Rosulullah bahwa neraka memiliki 7 pintu, masing-masing pintu itu memiliki jarak sejauh 70 tahun dan panasnya 70 kali dari pintu sebelumnya. Berikut adalah penjelasan tentang ke-7 pintu cerita neraka jahanam:
1. Pintu Hawiyah
Pintu pertama neraka dinamakan Hawiyah yang berarti jurang, pintu ini diperuntukkan bagi orang-orang kafir dan munafik.
2. Pintu Jahim
Pintu kedua ini diperuntukkan bagi kaum musyrikin yang menyekutukan Allah dengan yang lainnya.
3. Pintu Saqar
Pintu ketiga ini diperuntukkan bagi kaum shobiin atau kaum yang menyembah api sebagai dewa mereka.
4. Pintu Ladha
Pintu Ladha ini diperuntukkan bagi semua iblis dan para pengikutnya yaitu manusia yang menyembah iblis untuk kepentingan duniawi mereka.
5. Pintu Huthomah
Pintu selanjutnya adalah pintu Huthomah yang memiliki arti menghancurkan hingga menjadi berkeping-keping. Pintu ini diperuntukkan untuk semua kaum Yahudi.
6. Pintu Sa’ir
Pintu yang keenam adalah pintu Sa’ir yang berarti api yang menyala, pintu neraka ini diperuntukkan untuk kaum kafir.
7. Pintu ketujuh
Pintu ketujuh ini merupakan pintu neraka yang diperuntukkan bagi umat Nabi Muhammad yang memiliki dosa besar dan meninggal dalam keadaan tidak baik atau tidak sempat mengucapkan kata taubat hingga akhir hayatnya.
Mendengar penjelasan Jibril, Rasulullah menangis dan pingsan begitu mendengar ada umatnya masuk neraka kemudian beliau tersadar kembali dipangkuan Jibril. Setelah tersadar beliau pun langsung menangis karena teringat akan penghuni pintu neraka yang ke-7 adalah umatnya sendiri yang memiliki dosa besar serta meninggal sebelum bertaubat.
Rosulullah pun akhirnya pergi kerumahnya dan tidak keluar sama sekali kecuali untuk sholat, beliau pun enggan untuk berbicara dengan siapapun selama beberapa hari dan ketika sholat pun beliau kembali menangis karena teringat akan penghuni pintu ke-7 neraka. Melihat kondisi Rosulullah semakin tidak baik dan terus menerus menangis maka para sahabat pun khawatir dan akhirnya Fatimah bertanya kepada beliau apa yang sebenarnya penyebab Rosulullah tidak berhenti menangis.
Rosulullah pun menjelaskan kepada Fatimah bahwa beliau telah dijelaskan oleh Jibril adanya 7 pintu neraka, setiap pintu itu memiliki 70.000 celah api yang sangat panas, pada setiap celah api itu terdapat 70.000 peti mati yang terbuat dari api, sedangkan dalam setiap peti mati terdapat 70.000 jenis azab yang sangat dahsyat.
Itulah beberapa informasi seputar berita Rasulullah pingsan dan menangis ketika mendengar kisah neraka yang sangat dahsyat.
0 Komentar untuk "Kisah Rasulullah Pingsan dan Menangis Ketika Mendengar Kisah Neraka"