Memiliki pasangan atau pacar adalah hal yang sangat membahagiakan bagi seseorang. Setiap orang menginginkan memiliki seorang kekasih atau pasangan hidup untuk selamanya, tetapi memiliki pasangan yang berbeda keyakinan akan menimbulkan banyak tantangan karena perbedaan mendasar ini. Karena berbedanya keyakinan tentu banyak hal yang bertentangan. Apa sajakah itu?
Keyakinan merupakan hal dasar yang dimiliki seseorang dan hal ini tidak dapat diubah dengan mudah. Berikut adalah 5 persoalan yang dihadapi ketika pacar berbeda agama:
1. Tidak direstui orang tua
Agama dan keyakinan merupakan hal penting dalam diri seseorang dan keduanya tidak dapat dipisahkan. Tantangan utama bagi pasangan yang berbeda keyakinan adalah tidak adanya restu dari orang tua. Hubungan yang telah menginjak ke tahap lebih serius akan menuju ke jenjang pernikahan dan untuk menuju proses ini dibutuhkan restu dari orang tua.
Setiap orang tua menginginkan anaknya mendapatkan pasangan yang baik dan sesuai dengan idaman mereka, serta hal yang paling utama adalah memiliki keyakinan yang sama. Jadi tak heran jika orang tua tidak akan merestui anaknya yang memiliki pasangan beda keyakinan, serta di negara ini menikah berbeda agama atau keyakinan tidak diperbolehkan karena dalam agama pun juga dilarang melakukan pernikahan beda agama.
2. Adanya perbedaan prinsip hidup yang sangat mendasar
Salah satu masalah yang dihadapi jika pasangan beda keyakinan adalah adanya perbedaan prinsip hidup. Pasangan beda keyakinan yang sanggup melewati tantangan dari orang disekitarnya dan terutama tantangan dari keluarga belum tentu mampu mengahadapi masalah yang ada dalam diri mereka sendiri. Tantangan terbesar yang akan dihadapi mereka adalah adanya perbedaan prinsip hidup yang sangat mendasar. Mengapa demikian, karena setiap agama memiliki nilai dan aturan yang berbeda dan kedua pasangan ini dibesarkan dalam lingkungan agama yang berbeda. Perbedaan ini tidak mudah untuk disatukan karena nilai-nilai atau prinsip-prinsip dasar ini telah mengakar dan mendarahdaging pada setiap jiwa mereka, jadi dalam kehidupan pasangan yang berbeda keyakinan ini akan terjadi banyak perselisihan yang dapat memicu pertengkaran.
3. Peluang terjadinya putus sangat besar
Pacaran beda keyakinan ini tantangannya yaitu putus. Hubungan beda keyakinan ini sangat rentan dengan terjadinya putus karena banyak perbedaan yang ada diantara mereka, sehingga mayoritas pasangan beda keyakinan ini telah mempersiapkan diri untuk kemungkinan putus dari pasangannya dan pada umumnya tidak sampai berlanjut pada tahap pernikahan. Jika telah menikah pun banyak dari pasangan beda keyakinan ini mengakhiri pernikahan mereka dengan perceraian karena banyaknya tantangan atau masalah dihadapi yang tidak dapat diselesaikan.
4. Merasa sangat bersalah
Setiap orang pasti menganggap bahwa keyakinan yang mereka pegang merupakan keyakinan paling benar diantara keyakinan lainnya, sehingga pada dasarnya setiap orang akan memilih pasangan yang memiliki keyakinan sama dengan dirinya. Jadi jika seseorang telah jatuh cinta dan memiliki hubungan dengan orang lain yang berbeda keyakinan akan timbul rasa bersalah dalam hati kecilnya meskipun terkadang mereka justru menekan perasaan ini tetapi tetap saja rasa bersalah ini akan muncul kembali.
5. Sulit beradaptasi dengan keluarga besar
Setiap pasangan yang telah melangkah kejenjang yang lebih serius diwajibkan untuk beradaptasi dengan keluarga besar dari kedua belah pihak. Hal ini merupakan tantangan tersebar bagi pasangan yang berbeda keyakinan karena masing-masing keluarga besar dari kedua belah pihak ini memiliki nilai-nilai atau aturan yang berbeda sesuai dengan keyakinan yang mereka anut masing-masing, terkadang pasangan kita akan merasa terkucilkan jika berbaur dalam keluarga besar.
Itulah beberapa informasi seputar beberapa masalah yang banyak dihadapi oleh pasangan yang beda keyakinan dan ini 5 tantangan yang dihadapi jika pacar berbeda keyakinan.
0 Komentar untuk "5 Tantangan yang Dihadapi Jika Pacar Berbeda Keyakinan"