Subhanallah, Peneliti Temukan Dinding Perisai Pelindung Bumi di Angkasa

Segala apa yang ada di bumi, langit dan di antaranya merupakan ciptaan Allah SWT. Dia menciptakan alam semesta dengan begitu sempurna dan rapi. Baru-baru ini muncul berita mengenai penemuan para ilmuwan yang berkaitan dengan kekuasaan Allah. Para peneliti menemukan bukti adanya dinding perisai yang melindungi bumi angkasa. Untuk lebih jelasnya simaklah artikel berikut ini.

Subhanallah, Peneliti Temukan Dinding Perisai Pelindung Bumi di Angkasa

Tak henti-hentinya para peneliti mengungkap segala misteri yang ada di jagad raya ini. Mereka selalu menemukan fenomena-fenomena aneh yang terkadang berkaitan dengan kekuasaan Allah. Kadang kita tidak menyadari bahwa semua itu adalah miliki Allah dan Dia-lah yang berkah atas segalanya. Ilmuwan temukan dinding perisai pelindung bumi baru-baru ini.

Penelitian ini berawal dari Universitas di Colorado di mana para ilmuwannya menemukan sebuah perisai yang tidak dapat terlihat oleh mata telanjang. Dinding perisai mengelilingi bumi dengan panjang 7.200 mil. Para ilmuwan tersebut menduga bahwa perisai yang mengelilingi bumi itu memiliki fungsi sebagai pelindung bumi untuk menghalangi elektron perusak masuk. Berdasarkan para peneliti menemukan perisai pelindung bumi, mereka mengatakan jika dua perisai tersebut memiliki bentuk menyerupai donat di atas bumi. Perisai ini berfungsi sebagai penghalang dari sabuk radiasi atau gesekan partikel Van Allen dengan proton dan elektron berenergi cukup tinggi.

Seorang direktur LAPS, Daniel Baker mengatakan jika radiasi Van Allen yang dihalangi oleh medan magnet di bumi mengalami pembengkakan masa dan menyusut karena gangguan energi matahari yang masuk. Bahkan dia menyebutkan jika fenomena ini hampir mirip dengan tesis elektron yang berlari ke dinding kaca luar angkasa. Baker menambahkan bahwa perisai yang ditemukan ini tidak dapat dilihat secara jelas seperti pada film Star Trek yang digunakan untuk mengusir alien. Pada film itu juga menceritakan mengenai sebuah perisai yang melindungi bumi. Tapi bedanya, pada film itu perisai terlihat jelas. Dia juga mengatakan jika fenomena ini sangatlah membingungkan.

Penemuan ini berawal dari perkiraan para ilmuwan yang menggap bahwa elektron yang masuk ke bumi dengan kecepatan 100.000 mil per detik, sedkit demi sedikit akan dihapus oleh molekul di udara. Namun, penelitian justru menghasilkan adanya dinding perisai yang tak dapat dilihat dan tak tembus. Sehingga Van Allen mengalami pembengkakan dan berhenti karena dinding perisai tersebut. Meskipun perkiraan ini sudah ada sejak dulu, tapi ternyata sejak abad ke -17 hal ini sudah dibahas dalam al-Qur’an. Dalam al-Qur’an itu dijelaskan jika langit merupakan atap yang terpelihara.

Penemuan dinding perisai pelindung bumi belumlah hasil yang dapat dibuat kesimpulan. Masih membutuhkan penelitian lanjut mengenai kebenaran fenomena ini. Penjelasan lebih dalam diperlukan mengenai dinding perisai yang masih menjadi misteri hingga sekarang. Para ilmuwan pun masih berusaha untuk memecahkan misteri tersebut. Mungkin dengan berpegang pada Al-Qur’an para ilmuwan dapat menemukan jawaban atas fenomena yang membingungkan ini.

Sebagai seorang muslim, hendaknya kita meyakini bahwa hal tersebut merupakan kekuasaan yang ditunjukkan oleh Allah. Terlebih fenomena ini juga disinggung dalam kitab al-Qur’an. Penemuan ini menunjukkan jika selama ini kita dilindungi oleh Allah melalui dinding perisai yang baru kita sadari. Bahkan Allah membuatnya tak dapat dilihat oleh siapa saja. Tapi kemudian Allah menunjukkannya sebagai tanda kebesaran Allah sang Maha Pencipta.

Demikianlah subhanallah, peneliti temukan dinding perisai pelindung bumi. Allah telah mengatur jagad raya dengan sebaik-baik pencipta. Adanya perisai tersebut dapat membuat bumi semakin aman dari molekul-molekul berbahaya yang dapat merusak keberlangsungan kehidupan manusia di dunia.
2 Komentar untuk "Subhanallah, Peneliti Temukan Dinding Perisai Pelindung Bumi di Angkasa"

Subhanallah, maha besar allah ! Karena kita sebenarnya selalu dalam lindungannya.

Sayang penemuan ini bukan orang islam yang selalu membaca Al Qur'an. Tapi justru orang non Islam yang menemukannnya.

Back To Top