Cukup banyak yang menganggap bahwa istri minta duluan dalam Islam merupakan hal yang tabu dan harus dihindarkan. Pada dasarnya, gairah suami bisa saja surut seiring berjalannya waktu jika sejak awal sang istri memang menahan diri untuk melakukan cengkeraman mesra terhadap suami. Sang istri juga akan terkesan bersikap dingin yang membuat suami secara sengaja mengurangi gairahnya. Padahal apabila ditilik lebih lanjut, istri ini mungkin memang membutuhkan kehangatan dari suaminya. Sayangnya, ia terlalu malu untuk menyatakan apa yang tertera dalam hati. Sesungguhnya kondisi terbaik adalah pada saat sang suami mengecup serta memberikan kasih sayang pada istrinya, sang istri menerima hal tersebut dengan tangan terbuka dan kasih sayang yang melimpah pula.
Dalam hubungan pernikahan, Anda suatu saat bisa saja dikejutkan oleh saat istri minta duluan. Silahkan disimak penjelasan dalam Islam agar Anda tahu apa yang harus diperbuat dan apakah hal tersebut benar serta baik adanya atau tidak.
Berikut merupakan aspek lain mengenai istri duluan yang meminta hubungan suami istri. Istri yang tahu caranya membangkitkan ketertarikan suami akan selalu bisa meraih kehangatan dari pada suami. Hal ini berlaku sekalipun hasrat sang suami sangat sulit terbangkitkan. Ia tidak akan malu untuk mengajak suaminya berhubungan dan akan mendapatkan hubungan yang mesra setelahnya. Ini sesungguhnya sudah diridhai oleh Allah karena dari suatu pasangan suami istri, Allah mengharapkan hubungan yang penuh kasih sayang sekaligus mesra.
Jadi, bagaimana jika istri minta duluan? Kata siapa istri yang tidak malu berinisiatif tidak akan diridhai dan diberi berkah oleh Allah? Kondisi yang terjadi justru sebaliknya. Istri yang berani meminta duluan akan senantiasa mendapatkan kebahagiaan karena kasih sayangnya kepada suami selalu mendapatkan tempat yang tepat. Bukan hanya saat sang suami melakukan hubungan intim yang membuatnya bahagia, mengetahui bahwa ia menyimpan benih suaminya sendiri di dalam rahimnya, keharmonisan rumah tangga yang akan selalu ia dapatkan di dalam maupun luar rumah, serta menyayangi jiwa baru yang merupakan hasil peleburan dari ia dan suaminya sendiri pun akan menimbulkan kebahagiaan yang tidak terhitung besarnya kepada sang istri. Bahkan Sayyidina pun pernah menyatakan bahwa wanita terbaik merupakan wanita yang tidak malu sama sekali saat membuka baju untuk suaminya sebelum berhubungan intim. Saat wanita tersebut sudah memakai bajunya kembali, baru boleh ia merasa malu. Jika istri juga berani meminta duluan untuk melakukan hubungan intim tersebut, suami tak akan pernah bosan dan selalu bergairah. Pada akhirnya, bukan hal yang tidak mungkin bahwa sang suami yang biasanya tidak bergairah justru meminta duluan di lain kesempatan. Tentu saja hal ini akan menambah kebahagiaan lain di hati istrinya. Kepuasan mendalam juga akan selalu dirasakan sang istri setelah berhubungan intim, istri yang langsung merasa tenteram setelah melakukan hal tersebut umumnya memiliki rona merah di pipinya. Bukan hanya gairah yang ia rasakan, melainkan kasih sayang mendalam yang tak henti-henti untuk suami sekaligus anaknya kelak.
Jadi dari poin-poin di atas, adalah lumrah bahwa sang istri suatu saat meminta hubungan intim duluan. Istri “minta” duluan? Ini penjelasan Islam yang sudah bisa dibaca sebelumnya. Dan tentu saja, jika Anda sebagai istri memang berniat untuk melakukannya, nyatakanlah kepada suami tanpa malu.
4 Komentar untuk "Istri Minta Duluan? Ini Penjelasan Islam"
Hubungan suami isteri adalah masuk kategori mu'amalah, dan dalam mu'amalah berlaku kaidah 'ASAL MUASAL SEGALA SESUATU DI BOLEHKAN, SEHINGGA ADA DALIL YANG MELARANGNYA". Maka selama tidak ada dalil yang melarang isteri meinta duluan ya boleh - boleh saja. Islam juga sangat memperhatikan keharmonisan hubungan suami isteri. Jadi kalau isteri minta duluan ya buat para suami senang dan enjoy sajalah, yang penting jangan lupa baca doanya. Wassalam.
Kalau demikian adanya maka perlu sosialisasi dan advokasi bagi wanita wanita sholeha yg belum mengetahui....
Yap betullll
No comment