Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk

Raja Namrud merupakan raja yang berkuasa pada masa Nabi Ibrahim, raja ini terkenal sangat sombong dan keji terhadap rakyatnya khususnya kepada Nabi Ibrahim yang telah menyerukan bahwa raja Namrud tidak sehebat Tuhan yang dimiliki Nabi Ibrahim yaitu Allah, kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk merupakan salah satu pelajaran berharga bagi setiap manusia yang sombong dan menentang adanya Allah sang Maha pencipta alam semesta. Bagaimana kisah kematian raja Namrud ini?

Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk

Inilah Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk
Raja Namrud merupakan raja yang menguasai wilayah Mesopotamia dan memiliki kekuasaan yang sangat hebat. Sejarah Raja Namrud atas kekejaman dan kesombongannya telah terkenal di seluruh penjuru bangsa babilonia dan bahkan dirinya telah mengaku sebagai Tuhan karena dapat memberikan kehidupan kepada orang lain dengan perintahnya. Jika seseorang yang dihukum kemudian raja Namrud mengampuninya maka dia telah memberikan kesempatan hidup kepada orang lain, sedangkan jika dia memberikan hukuman mati maka dia telah menghilangkan nyawa seseorang. Itulah alasan mengapa raja Namrud menyebut dirinya sebagai Tuhan.

Kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk ini berawal dari ketidakpercayaannya terhadap adanya Tuhan yang disembah oleh Nabi Ibrahim, bahkan dia dengan sombongnya telah menentang akan kekuasaan Tuhan. Raja zalim ini berencana untuk membunuh Nabi Ibrahim beserta dengan pengikutnya karena tidak mengakui bahwa dirinya adalah Tuhan yang dapat memberikan kehidupan dan kematian kepada orang lain. Raja Namrud menyiapkan 700.000 bala tentaranya untuk menyerang Nabi Ibrahim beserta pengikutnya, bahkan raja Namrud menyuarakan kesombongannya dan menantang Tuhan agar mengirimkan bala tentara yang akan menyelamatkan Nabi Ibrahim. Mendengar hal itu Nabi Ibrahim khawatir dengan datangnya adzab dari Allah kepada Raja Namrud beserta seluruh bangsa Babilonia.

Allah telah menurunkan adzabnya kepada raja zalim dan sombong ini, yaitu dengan mendatangkan nyamuk dalam jumlah besar hingga terlihat seperti awan hitam yang sedang menutupi langit. Meskipun nyamuk merupakan hewan kecil dan terlihat lemah tetapi makhluk ini dapat mengalahkan raja Namrud. Melihat kedatangan nyamuk-nyamuk itu, Raja Namrud beserta pasukannya lari untuk menyelamatkan nyawa mereka masing-masing dari bahaya nyamuk, namun nyamuk-nyamuk ini berhasil masuk kedalam tubuh raja Namrud beserta bala tentaranya. Sebagian besar bala tentara Raja Namrud meninggal seketika dengan mengenaskan akibat gigitan nyamuk, tetapi raja Namrud berhasil melarikan diri dari bencana serangan nyamuk ini.

Meskipun berhasil melarikan diri ternyata Raja Namrud dikalahkan seekor nyamuk yang berhasil masuk ke dalam tubuhnya, nyamuk ini masuk melalui hidungnya. Setelah beberapa hari raja sombong ini merasakan sakit kepala yang sangat dahsyat sehingga dia memerintahkan kepada pelayan dan juga istrinya untuk memukul kepalanya agar rasa sakit yang dideritanya hilang. Awalnya para pengawal dan juga istrinya menolak untuk melakukan hal itu tetapi raja Namrud mengancam akan menghukum mati mereka jika tidak melaksanakan perintahnya. Sehingga dengan terpaksa mereka memukul kepala raja Namrud dengan keras untuk menghilangkan rasa sakit kepalanya. Rasa sakit kepala yang diderita raja Namrud tidak kunjung reda sehingga dia memerintahkan kepada pengawalnya untuk memukul kepalanya lagi dengan sekuat tenaga. Atas perintahnya itu akhirnya para pengawal raja Namrud memukul kepalanya dengan sangat keras hingga menyebabkan kepalanya pecah dan meninggal.

Kisah kematian Raja Namrud akibat makhluk kecil, yaitu nyamuk merupakan salah satu pelajaran bagi setiap manusia agar tidak sombong dan meyakini akan kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan alam beserta dengan isinya.

Itulah beberapa informasi seputar kisah kematian raja Namrud karena seekor nyamuk yang merupakan contoh nyata akan kekuasaan Allah SWT.
1 Komentar untuk "Kisah Kematian Raja Namrud Karena Seekor Nyamuk"

Sayangnya, dia tidak mahu memeluk islam.

Back To Top