Kisah Kaum Nabi Luth Dan Kota yang Dijungkirbalikkan

Dalam ajaran agama Islam terdapat 25 Nabi utama yang wajib diketahui. Nabi adalah seseorang yang mendapatkan wahyu dari Tuhan untuk menyerukan kebenaran bagi dirinya sendirinya dan suatu kaum. Pada Urutan Nabi ke-7 ada Nabi Luth, diperkirakan hidup pada tahun 1900 SM dan merupakan keponakan Nabi Ibrahim AS. Nabi Luth menetap di sebuah Kota bernama Sodom, yang masih terletak di wilayah Palestina. Di kota inilah kisah kaum Nabi Luth dan kota yang dijungkirbalikkan bermula.

Kisah Kaum Nabi Luth Dan Kota yang Dijungkirbalikkan

Detail Kisah Kaum Nabi Luth Dan Kota yang Dijungkirbalikkan
Kisah kaum Luth dan kota yang dijungkirbalikkan sangat terkenal, namun seperti apa sebenarnya kota Sodom, dan bagaimana masyarakatnya kala itu?

Kota Sodom terkenal akan perangai masyarakatnya yang tidak tahu malu, gemar melakukan kejahatan, senang merampok, menganiaya, dan membunuh. Kisah kaum Sodom dan kaum Nabi Luth terkenal hingga akhir zaman karena satu hal, kaum ini adalah yang pertama kali mempelopori hubungan sesama jenis. Masyarakat Sodom sangat rendah tingkat moral dan rusak mentalnya, tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan yang beradab. Kemaksiatan merajalela dalam pergaulan hidup mereka. Yang kuat mencuri dan merampas sementara yang lemah menjadi korban penindasan. Maksiat yang paling menonjol dari kaum Sodom adalah perbuatan homosek*ual dikalangan lelaki dan lesbian di kalangan wanita. Jika ada seorang pendatang di kota Sodom, tak pelak akan menjadi korban kejahatan kaum Sodom. Namun apabila pendatang tersebut lelaki berparas elok, akan menjadi bahan rebutan dan perbuatan keji para lelakinya, dan apabila ia wanita cantik, akan menjadi mangsa dari pihak wanitanya pula.

Di tengah kehancuran moral dan tatanan hidup kaum sodom yang porak poranda inilah Nabi Luth di utus Tuhan untuk menyerukan kebenaran dan mengangkat mereka dari lembah nista. Nabi Luth mengajak mereka beriman dan bertaubat kepada Allah SWT dari segala perbuatan maksiat bisikan setan. Nabi Luth berseru kepada mereka untuk meninggalkan kegemaran berhubungan sesama jenis karena perbuatan tersebut menyimpang dan bertentangan dengan fitrah manusia yang telah diciptakan berpasang-pasangan lelaki dan wanita. Demikian Nabi Luth dari hari ke hari tanpa lelah menggelar dakwah dan menyerukan ajakannya kepada kaum Sodom. Akan tetapi telinga mereka tersumbat rapat dan menertawakan ajakan nabi Luth.

Luth Meminta Azab Tuhan Agar Kota Sodom Dijungkirbalikkan
Kisah kaum nabi Luth dan Kota Sodom yang dijungkirbalikkan sungguh nyata adanya. Ketika masyarakat kota Sodom tak juga tergerak hatinya untuk berubah, mereka mengejek dan mengusir Luth untuk pergi dari Sodom. Mereka pun menantang Luth untuk menurunkan Ancaman Azab karena mereka tidak percaya. Nabi Luth yang lelah menasehati mereka pun menyerah, beliau berdoa kepada Tuhan agar kaum yang berdosa ini diberi azab dan balasan yang setimpal.

Beberapa hari kemudian datanglah 3 orang pemuda asing berparas elok. Mereka meminta pertolongan untuk menginap dan singgah di rumah Nabi Luth. Awalnya Nabi Luth ragu dan takut untuk menerima ketiga tamu tersebut, karena beliau paham betul jika masyarakat sampai tahu keberadaan pemuda seelok ini di rumahnya, pasti akan menjadi korban dari kekejian kaum Sodom. Namun akhirnya, beliau tetap menerima para pemuda tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. Beliau berpesan kepada keluarganya untuk menutup rapat rahasia tersebut dan diam-diam menampung ketiga pemuda itu.

Tak disangka, istri Nabi Luth ternyata berpihak dan bertabiat sama dengan masyarakat Sodom. Ia berkhianat dan memberitahukan perihal ketiga pemuda tersebut kepada para tetangga. Mereka pun berbondong-bondong menyerbu rumah Nabi Luth dan hendak menangkap tamu-tamunya. Karena kalah jumlah, Luth memohon maaf kepada tamunya karena tidak dapat melindungi mereka. Namun alangkah terkejut nabi Luth ketika para pemuda dihadapannya berubah menjadi malaikat utusan Tuhan yang bertugas menurunkan azab di kota Sodom. Para malaikat yang menyamar itu membuat kaum sodom yang menyerbu rumah menjadi buta dan saling bertubrukan. Nabi luth dan keluarganya pun diminta bergegas pergi dari kota Sodom dan jangan menoleh ke belakang. Setelah berjalan beberapa lama, Istri Nabi Luth yang berjalan paling belakang menjadi ragu dan memutuskan kembali ke kota Sodom. Ketika Nabi Luth akhirnya menoleh untuk melihat apa yang terjadi, bergetarlah bumi kala itu dengan gempa yang dahsyat, angin kencang, dan hujan batu yang menjungkirbalikkan dan memporak porandakan Kota Sodom beserta kaumnya yang sesat termasuk istri durhaka dari Nabi Luth. 

Itulah Azab yang ditimpakan Tuhan kepada kaum Nabi Luth dan kota yang dijungkirbalikkan sebagai balasan kesesatan mereka.Semoga kita semua terlindung dari kemaksiatan dan mendapat keridhoan dari Tuhan yang maha penyayang.
0 Komentar untuk "Kisah Kaum Nabi Luth Dan Kota yang Dijungkirbalikkan"

Back To Top