Dosa Meninggalkan Shalat Lebih Besar Daripada Berzina

Di bawah ini merupakan beberapa hal yang menunjukkan bahwa dosa meninggalkan shalat lebih besar daripada berzina. Sudah bisa dipastikan bahwa shalat lima waktu merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang tidak bisa ditinggalkan. Shalat ini tentu saja tidak bisa dibilang main-main karena meninggalkannya saja kita akan memperoleh dosa yang lebih besar daripada berzina.

Dosa Meninggalkan Shalat Lebih Besar Daripada Berzina

Bukti Dosa Meninggalkan Shalat Lebih Besar Daripada Berzina
1. Salah satu hal yang menunjukkan bahwa dosa meninggalkan shalat lebih besar dari zina adalah perkataan seorang ulama, yaitu Adz Dzahabi. Adz Dzahabi menyatakan bahwa orang yang mengakhirkan shalat sampai habis waktu orang tersebut merupakan dosa yang sangat besar. Hal ini hampir sama berlakunya untuk orang yang hanya shalat satu kali dalam sehari. Orang yang shalat hanya satu kali dalam sehari dosanya sama besar dengan orang yang berzina dan mencuri. Jika seseorang meninggalkan shalat lima waktu berkali-kali dalam hidupnya, ia berdosa besar sampai ia bertaubat suatu saat nanti. Karena itu, orang tersebut bisa disebut sebagai mujrim.

2. Perkataan ulama lainnya yang menunjukkan bahwa meninggalkan shalat lima waktu dosanya lebih besar dari berzina adalah perkataan Ibnu Qayyim. Ia menyatakan bahwa orang yang tidak shalat lima waktu karena sengaja dan sadar dosanya lebih besar dari berzina, mencuri, membunuh, merampas harta milik orang lain, serta minum minuman keras. Di akhirat, orang-orang seperti ini kelak akan menerima murka Allah, dihukum, dan menjadi hina.

3. Perkataan Ibnu Hazm berikut ini akan semakin menjawab kebingungan anda mengenai lebih besar dosa zina atau meninggalkan shalat. Ibnu Hazm pernah berkata (seperti dikutip oleh Adz Dzahabi) bahwa kejelekan paling besar yang mengakibatkan dosa adalah meninggalkan shalat serta membunuh seorang mukmin tanpa alasan yang dianggap benar. Dari perkataan Ibnu Hazm ini bisa dilihat bahwa perilaku meninggalkan shalat tersebut sangat buruk sampai-sampai bisa disamakan dengan membunuh seseorang.

4. Asy Syaukani juga ikut menyatakan pendapatnya mengenai orang yang meninggalkan shalat. Ia berkata bahwa seluruh muslimin setuju mengenai orang yang meninggalkan shalat bisa langsung disebut sebagai kafir. Akan tetapi, ada perbedaan pendapat di antara muslimin tersebut mengenai orang yang malas shalat namun tetap meyakini shalat lima waktu sebagai suatu hal yang wajib. Belum bisa dipastikan apakah hal ini merupakan dosa dan seberapa besar dosa tersebut.

5. Dalam Al-Qur’an, terdapat ayat yang juga merujuk pada hal ini yaitu Maryam. Disitu tertulis bahwa orang yang meninggalkan shalat kemudian mengikuti hawa nafsunya akan menemui Al Ghoyya. Lain halnya yang terjadi jika orang tersebut suatu saat bertobat, beriman, dan beramal saleh. Di ayat lainnya pula Allah menegaskan bahwa orang yang meninggalkan shalat kemudian bertaubat, beriman, dan menunaikan zakat akan menjadi saudara seagama Muslim kembali. Artinya, dia telah keluar dari posisi kafir. Karena pada dasarnya, orang-orang yang beriman adalah saudara. Muslim meyakini bahwa penopang segala perkara adalah Islam dan tiangnya adalah shalat. Karena itu, hampir tidak ada kemungkinan seseorang menyelesaikan perkaranya dengan baik tanpa shalat secara teratur.

Bukti-bukti yang telah dinyatakan di atas bisa menjadi pedoman Anda untuk mengetahui seberapa besar dosa seseorang yang meninggalkan shalat. Pada dasarnya, tidak ada hal baik yang datang bagi orang yang meninggalkan shalat. Semoga artikel mengenai dosa meninggalkan shalat lebih besar daripada berzina di atas bisa menambah pemahaman Anda.
0 Komentar untuk "Dosa Meninggalkan Shalat Lebih Besar Daripada Berzina"

Back To Top