Jika selama ini yang kita tahu Columbuslah penemu Amerika, ternyata penemu Amerika bukan Columbus melainkan penjelajah muslim. Di bangku sekolah, kita semua mengenal Columbus sebagai seorang yang sangat penting dalam sejarah dengan penemuannya akan benua Amerika di tahun 1492 tepatnya pada 12 Oktober. Ada versi lain yang menyatakan bahwa Benua Amerika sudah ditemukan 603 tahun sebelum ditemukan Columbus, dan yang menemukannya pun sudah diteliti bahwa sebenarnya yang telah menginjakkan kaki di benua Amerika adalah seorang ilmuwan muslim. Hal yang sangat mengejutkan memang, tapi ada baiknya kita kuak dengan melihat beberapa penjelasan berikut.
Ternyata Penemu Amerika bukan Columbus, Lalu Siapa?
Diketahui bahwa seorang ilmuwan muslim tersebut bernama Abu Raihan Al-Biruni dan hal ini sudah dicatat oleh sejarawan S. Frederick Starr bahwa orang muslim inilah yang pada sekitar abad kesebelas telah menemukan benua Amerika. Itu artinya, jauh sebelum Columbus menginjakkan kakinya di benua besar tersebut, 500 atau 600 tahun sebelum Columbus, ada Al-Biruni yang sudah pernah mengunjungi benua ini.
Dunia telah diyakinkan bahwa Christopher Columbus-lah yang pertama menemukan benua Amerika dan ia berasal dari Spanyol, dan banyak sekali orang yang memang sudah percaya akan hal ini hingga akhirnya muncul satu nama asing dan dinyatakan bahwa penemu Amerika ternyata muslim, bukan Columbus. Bagaimana tidak tersebar dan seluruh umat manusia percaya bahwa Columbuslah penemu Amerika, karena dari bangku sekolah dan dari usia yang sangat muda, kita telah diajari tentang hal tersebut.
Columbus sebagai seseorang yang disebut-sebut menjadi penemu benua Amerika pun dikatakan sebagai pembohongan sejarah dan saat ini sudah terungkap yang bahkan dijelaskan sendiri oleh para sejarawan yang berasal dari Barat. Menurut sebuah artikel, Al-Biruni ini kelahiran tahun 973 dan berasal dari Uzbekistan yang tentunya ada di Asia Tengah. Secara resminya, dialah yang menunjukkan adanya daratan di laut antara Asia dan Eropa. Ini pun bisa jadi salah satu bukti di mana penyebaran Islam sudah ada bahkan sebelum abad kelima belas.
Jadi, penemu pertama benua Amerika bukan Columbus? Sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa ada Al-Birunilah yang menjadi penemu benua Amerika meski memang ia tidak pernah menunjukkan bahwa ia sebagai penemu pertama dengan meletakkan batu di daratan tersebut. Diceritakan juga tentang keahlian pemetaan dan geografinya yang baik sehingga dia bisa menyimpulkan bahwa bentangnya dunia adalah dari pantai barat Afrika dan Eropa ke pantai timur dari Asia yang hanya 2/5 dunia. Meski orang-orang tidak mengetahui siapa dia sebenarnya dan tidak sepopuler Columbus, ia sebenarnya seseorang yang sangat ahli dalam banyak hal.
Terungkap, penemu benua Amerika adalah Muslim bukan Columbus dan Al-Biruni sebagai seseorang yang disebut menjadi penemu benua ini diketahui juga bahwa ia sangat pandai dalam hal trigonometri, geometri, kartografi, geografi, mineralogi, astronomi, dan matematika. Ada dua bahasa pula yang ia mengerti dan sering digunakan untuk bicara, yaitu bahasa India Timur dan Tengah. Ahmad al-Farghani adalah salah satu ulama besar yang disebut-sebut menjadi pembimbing Al-Biruni dalam keahliannya tersebut. Tidak heran jika Al-Biruni ini memiliki pengetahuan luas apalagi tentang peradaban dan segala bidang lainnya.
Dengan terungkapnya siapa sebenarnya penemu benua Amerika, hal ini menjadi satu hal yang membuktikan bahwa ada fakta sejarah yang tidak jujur. Bahkan dikatakan juga bahwa pelayaran Columbuslah yang mengundang perhatian dan bahkan seperti haus akan publikasi. Sekarang kita tahu bahwa ternyata penemu Amerika bukan Columbus, melainkan seorang ilmuwan, ahli, dan penjelajah muslim bernama Al-Biruni.
1 Komentar untuk "Ternyata Penemu Amerika Bukan Columbus, Melainkan Penjelajah Muslim"
Para mentri pendidikan gak secara sembarang meloloskan terbitan buku,,,,