Rahasia Dibalik Obat Herbal China Sejak Ribuan Tahun Lalu

China merupakan Negara yang terkenal memiliki obat herbal yang berkhasiat sejak dua ribu tahun lalu untuk mengobati malaria dan demam, rahasia dibalik obat herbal China adalah ekstrak tanaman bunga Chang Shan yang menjadi bahan pokok obat ini. Obat herbal China terkenal tidak memiliki efek samping negatif terhadap orang yang telah mengkonsumsinya karena obat ini merupakan obat yang menggunakan bahan-bahan alami sebagai bahan dasarnya seperti akar-akaran dan tumbuh-tumbuhan. 

Rahasia Dibalik Obat Herbal China Sejak Ribuan Tahun Lalu

Fungsi obat herbal China dalam kesehatan sudah tidak perlu diragukan lagi, sebagian besar penduduk China mengkonsumsi obat ini dan bahkan dinegara ini banyak ditemukan praktek dokter dan rumah sakit yang menggunakan obat herbal tersebut dan dipadukan dengan ilmu kedokteran modern.

Obat herbal China telah diperkenalkan pertama kali pada dinasti Han tahun 206 sebelum masehi. Obat ini digunakan untuk penyaluran energi, yaitu Chi. Khasiat obat herbal China dalam pengobatan adalah untuk menyeimbangkan dua unsur penting dalam tubuh manusia yaitu Yin dan Yang. 

Selain terkenal dengan obat herbalnya, rupanya China juga terkenal dengan praktek pengobatannya yang menggunakan metode akupuntur. Metode ini menggunakan jarum sebagai media pengobatannya. Praktek pengobatan ini mengguankan 4 dasar acuan yaitu:

1. Teori Yin-Yang
2. Lima unsur Wu Xing
3. Sistem Jing Luo
4. Teori Zang Fu 

Akupuntur merupakan cara pengobatan dengan memasukkan jarum ke titik akupuntur pada tubuh manusia. Pada umumnya tekhnik pengobatan ini didampingi dengan penggunaan obat herbal karena rahasia obat herbal China yang terbuat dari bahan alami sudah sejak dulu terbukti khasiatnya. 

Pengobatan dengan akupuntur sudah terbukti mampu mengobati sakit kepala, sakit punggung, dan nausea. Tetapi tekhnik ini tidak dapat dilakukan oleh sembarang orang karena dapat berakibat fatal, akupuntur hanya boleh dilakukan oleh praktisi yang sudah terlatih.

Dalam prakteknya, pengobatan akupuntur ini terlebih dahulu melakukan tekhnik diagnosis terhadap pasiennya. Tekhnik diagnosis yang digunakan oleh China ini juga berbeda dengan tekhnik pada umumnya karena tidak menggunakan bantuan alat sama sekali. Ada beberapa tekhnik diagnosis China, diantaranya adalah:

1. Merasakan denyut nadi pasien dengan enam posisi
2. Mengamati wajah dan memeriksa keadaan lidah pasien
3. Memeriksa tubuh pasien dengan menyentuhnya terutama bagian abdomen
4. Memeriksa dan mengamati suara pasien
5. Mengamati keadaan permukaan telinga pasien
6. Memeriksa suhu pada beberapa bagian tubuh pasien
7. Mencium bau badan pasien
8. Menanyakan keluhan penyakit yang diderita pasien

Obat herbal China memang sudah sangat terkenal dan peredarannya sekarang semakin pesat. Tapi tahukah anda bahwa obat herbal juga dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh? Rupanya jika tidak memperhatikan penggunaan bahannya maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Berikut beberapa cara penggunaan obat herbal yang perlu diperhatikan:

1. Mahkota Dewa
Biji tumbuhan ini tidak boleh digunakan karena mengandung racun yang sangat berbahaya bagi tubuh. Tumbuhan ini juga tidak boleh dikonsumsi oleh wanita yang sedang menstruasi.

2. Daun seledri
Tumbuhan ini dipercaya dapat menurunkan tekanan darah, tetapi jika penggunaannya terlalu berlebihan maka akan menyebabkan syok.

3. Gambir
Gambir biasa digunakan untuk menyembuhkan diare, tetapi jika penggunannya berlebihan akan menyebabkan susahnya buang air besar selama beberapa hari.

4. Minyak jarak
Tumbuhan ini biasa digunakan untuk membersihkan lambung, tetapi jika berlebihan akan mengakibatkan iritasi pada saluran pencernaan.

5. Keji beling
Tumbuhan ini dipercaya dapat mengobati penyakit batu ginjal, tetapi jika penggunaannya berlebihan akan mengakibatkan iritasi pada saluran kemih.

Itulah beberapa rahasia dibalik obat herbal China dan dampak negatif jika menggunakannya tanpa memperhatikan cara penggunaan yang benar.
0 Komentar untuk "Rahasia Dibalik Obat Herbal China Sejak Ribuan Tahun Lalu"

Back To Top