Manusia memiliki otak sempurna yang memiliki kemampuan yang sangat kompleks sehingga manusia mampu berfikir dan menciptakan berbagai karya yang menakjubkan, tetapi ternyata manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otak. Benarkah?
Apakah benar manusia baru memakai 10% otaknya? kalau terbukti manusia selama ini hanya menggunakan 10% dari otaknya, trus bagaimana jadinya kalau manusia mampu menggunakan 100% dari otaknya? Padahal 10% saja dari otak yang selama ini digunakan, manusia sudah mampu menciptakan dan merekayasa hal-hal yang sangat berguna bagi manusia sendiri.
Ternyata pernyataan yang mengatakan manusia hanya menggunakan 10% otak hanyalah mitos dan tidak terbukti kebenarannya. Berikut pendapat menurut para ahli:
1. Eric Chudler
Eric Chudler adalah seorang direktur dari pusat Sensorimonitor di Neural Engineering di universitas Washington. Pria ini telah melakukan penelitian terhadap otak manusia dengan merekamnya menggunakan EEGS atau PET scan, dan ternyata manusia telah menggunakan otak mereka dengan maksimal yaitu 100% dari kemampuan otaknya. Eric Chudler menyatakan bahwa tidak mungkin manusia hanya menggunakan 10% dari otaknya karena manusia tersebut akan sekarat.
2. Larry Squire
Larry Squire adalah seorang peneliti neuroscientist di Rumah sakit Veterans Administration dan Universitas California di daerah San Diego. Peneliti ini mengatakan bahwa adanya mitos yang menyatakan kemampuan otak manusia baru dipakai 10% berasal dari fakta yang menyatakan bahwa otak yang mengalami cedera atau terluka terdapat konsekuensinya yaitu berakibat pada ketidakmaksimalan penggunaan kemampuan otak.
3. Barry Beyerstein
Barry Beyerstein merupakan seorang Professor Psikologi di Universitas Simon Fraser. Profesor ini telah melakukan pengamatan terhadap otak manusia dengan menggunakan PET dan FMRI, hasil dari pengamatannya menunjukkan bahwa seluruh bagian otak manusia telah sepenuhnya terpakai dengan maksimal.
Fakta tentang manusia yang hanya menggunakan 10% otaknya hanyalah mitos belaka. Menurut beberapa ahli, semakin manusia menggunakan kemampuan otak mereka untuk berfikir dan menganalisis maka semakin banyak lipatan otak yang terbentuk tetapi volume otak manusia tidak mengalami perubahan atau tetap. Diketahui bahwa otak Einstein memiliki jumlah lipatan yang berbeda dengan otak manusia pada umumnya, hal ini dikarenakan dia sering menggunakan kemampuan otaknya untuk berfikir. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan otak manusia, diantaranya adalah:
1. Kurangi minum minuman yang mengandung alkohol.
Minuman alkohol mampu mempengaruhi memori otak manusia sehingga ketika minum minuman ini seseorang akan mengalami amnesia sebentar kemudian berujung pada ketidaksadaran diri atau teler.
2. Jangan mengkonsumsi obat yang berfungsi untuk menghentikan testosterone.
Telah dilakukan penelitian di Oregon Health dan Science University terhadap seorang pria yang mengkonsumsi obat yang dapat menghentikan produksi testosterone. Hasil dari penelitian tersebut adalah adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari konsumsi obat tersebut yaitu terganggunya memori verbal pada otaknya. Hal ini dikarenakan testosterone dibutuhkan untuk membangun memori pada otak.
3. Mengisi teka-teki silang
kegiatan ini dapat mengasah kemampuan otak dan juga dapat membuat pikiran fresh dan menyenangkan.
4. Mengatur pola makan.
Makanlah makanan yang mengandung banyak nutrisi bagi otak sehingga dapat menjaga kesehatan otak kita.
5. Bermain video game
Bermain video game ternyata dapat melatih dan mengasah kemampuan otak manusia, selain itu permainan ini juga dapat menjadi alternatif hiburan diwaktu senggang.
6. Olahraga
Olahraga merupakan kegiatan yang dapat meningkatkan kesehatan tubuh dan juga dapat meningkatkan kesehatan otak kita.
Itulah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk memaksimalkan kerja otak kita dan pernyataan yang menyatakan bahwa ternyata manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otak adalah mitos belaka.
0 Komentar untuk "Ternyata Manusia Hanya Menggunakan 10% Kemampuan Otaknya"