7 Alasan Pemilihan Bendera Merah Putih Bagi Negara Indonesia

Merah putih adalah warna yang telah menjadi simbol bendera Indonesia, ada alasan pemilihan bendera merah putih sebagai lambang negara ini. Seperti yang kita ketahui bahwa warna merah melambangkan keberanian sedangkan putih melambangkan kesucian, sehingga diharapkan bahwa setiap warga Indonesia memiliki keberanian untuk memperjuangkan negara ini dan juga memiliki kesucian hati dan pikiran. Tetapi benarkah itu alasannya? 

7 Alasan Pemilihan Bendera Merah Putih Bagi Negara Indonesia

Inilah Tujuh Alasan Pemilihan Bendera Merah Putih Sebagai Bendera Pusaka Indonesia
Mengapa bendera kita menggunakan merah putih? sebagian besar dari kita pasti sudah mengetahui sejarahnya dari bangku sekolah. Berikut penjelasan lengkap tentang sejarah bendera merah putih:

1. Pada masa kejayaannya yaitu tahun 1292 kerajaan Singosari mengalami pemberontakan. Singosari yang dipimpin oleh Kertanegara harus menghadapi para pemberontak yang dipimpin oleh Jayakatwang yaitu raja Kediri. Pemberontak tersebut harus berhadapan dengan tentara Singosari yang dipimpin oleh Raden Wijaya. Catatan sejarah yang ditemukan pada tahun 1790 di Surabaya menyebutkan bahwa pasukan pemberontak berhasil dikalahkan dan terlihat panji-panji musuh disebelah timur berkibar berwarna merah putih. 

2. Alasan dibalik warna bendera merah putih selanjutnya yaitu pada masa kerajaan Mataram warna merah putih dikenal dengan sebutan gula kelapa. Gula berarti merah sedangkan kelapa berarti putih. Bentuk asli dari pusaka ini masih tersimpan yaitu bendera yang telah dibuat oleh Kyai Ageng Tarub yang memiliki dasar warna putih dan bertuliskan warna merah.

3. Sejarah lainnya yaitu bendera merah putih merupakan bendera yang digunakan oleh kerajaan terbesar yang menguasai wilayah asia tenggara yaitu Majapahit. Bendera ini merupakan alat pemersatu nusantara dan sangat sakral sehingga setiap prajurit diwajibkan untuk memegang sumpah sampai mati bahwa mereka akan selalu menjaga bendera pusaka ini kapanpun dan dimanapun bendera ini berada. Banyak masyarakat jawa kuno yang meyakini bahwa arwah para prajurit Majapahit masih setia menjaga bendera ini.

4. Pada tahun 1825-1830 telah terjadi peperangan melawan penjajahan Belanda yaitu pada zaman pangeran Diponegoro. Dalam peperangan tersebut pangeran Diponegoro melihat banyak bangunan yang terbakar dan berwarna merah menyala sedangkan langit berwarna putih karena adanya awan. Sehingga pada saat itu berkibarlah bendera merah putih.

5. Pada tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda Indonesia telah memegang teguh lambang garuda dan bendera merah putih. Lambang garuda terbang telah menjadi simbol tersendiri bagi bangsa sehingga tinggal warna bendera merah putih Indonesia. Sehingga dibentuklah panitia yang bertugas untuk meneliti, menelaah, dan menetapkan warna bendera dan juga lagu kebangsaan Indonesia. Panitia yang diketuai oleh Ki Hajar Dewantara ini telah menetapkan bahwa warna bendera Indonesia adalah merah putih yang berarti merah adalah berani dan putih adalah suci dengan ukuran 3×2 meter, ini kisah merah putih digunakan sebagai warna bendera negara Indonesia. Sedangkan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya yang telah diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman. 

6. Menurut aura yang terkandung dalam setiap warna, warna merah putih merupakan warna yang memiliki keseimbangan yang sangat baik seperti aura Yin dan Yang dalam Cina. Perpaduan warna ini dapat bersinergi dengan sempurna sehingga menimbulkan keseimbangan diantara keduanya.

7. Warna merah putih sudah sejak dahulu kala berdampingan dengan manusia, hal ini dapat dilihat dari warna matahari disiang hari dan warna bulan dimalam hari, selain itu manusia dan binatang memiliki darah berwarna merah sedangkan tumbuhan memiliki darah/getah berwarna putih. Kedua warna ini telah hidup berdampingan sehingga menimbulkan keseimbangan.

Itulah informasi tujuh alasan pemilihan bendera merah putih menjadi bendera pusaka Indonesia dan sebagai pemersatu nusantara. 
0 Komentar untuk "7 Alasan Pemilihan Bendera Merah Putih Bagi Negara Indonesia"

Back To Top