Biasakan Kunyah Makanan Minimal 30 Kali

Kegiatan mengunyah makanan sering di jadikan hal yang sepele bagi sebagian besar orang, padahal kita harus biasakan mengunyah makanan minimal 30 kali dalam sekali suapan. Ada aturan yang menerangkan tentang mengunyah makanan karena kegiatan ini sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Makanan yang kita kunyah setiap hari harus melalui proses penghancuran yang sempurna, baik dalam penghancuran di mulut maupun ketika di lambung.

Biasakan Kunyah Makanan Minimal 30 Kali

Biasakan Kunyah Makanan Minimal 30 Kali Sekali Suapan
Kenapa makanan harus dikunyah minimal 30 kali? inilah salah satu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh kebanyakan orang. Kenapa harus capek-capek mengunyah sebanyak itu padahal kita dapat menelan makanan dengan baik tanpa harus mengunyahnya dengan benar. Berikut penjelasan menurut ahli:

1. Horace Fletcher
Horace Fletcher pernah menyarankan untuk mengunyah makanan minimal 30 kali secara perlahan. Saran ini diperuntukkan bagi semua orang agar memiliki sistem pencernaan yang sehat dan dapat menjaga kesehatan tubuh dan gigi. Makanan yang lama di kunyah dalam mulut akan bercampur dengan air liur yang bermanfaat bagi kesehatan dan tubuh akan mengeluarkan enzim yang berguna dalam penyerapan energi.

2. Andrade
Andrade pernah melakukan penelitian di Universitas Rhode Island Kingston terhadap 30 wanita untuk membuktikan kebenaran dampak positifnya kebiasaan mengunyah makanan minimal 30 kali. Pada hari pertama, seluruh wanita tersebut di instruksikan untuk memakan makanan mereka dengan cepat dan tanpa jeda, sedangkan pada hari kedua ke-30 wanita tersebut di perintahkan untuk mengunyah makanannya dengan lambat dan mereka juga harus mengunyahnya minimal 20-30 kali. Hasil dari penelitian Andrade cukup mencengangkan, pasalnya makan dengan perlahan dan minimal 30 kali kunyah dapat mengurangi 70 kalori dari jumlah kalori makanan yang telah dimakan.

3. Prof. Hiromi
Profesor dari Jepang ini telah melakukan penelitian untuk meneliti dampak positif dari mengunyah makanan secara perlahan. Penelitian ini dilakukan dengan mengunyah makanan biasa sebanyak 30 kali sedangkan makanan yang memiliki tekstur yang keras di kunyah sebanyak 70 kali. Dengan mengunyah secara perlahan, tekstur makanan menjadi lebih lembut dan selama di mulut makanan dapat bercampur dengan enzim pembantu proses pencernaan. 

Alasan makanan dikunyah 30 kali sebelum ditelan telah membawa dampak positif bagi kesehatan tubuh manusia, diantaranya adalah:

1. Terjaganya sistem pencernaan makanan karena sistem ini menjadi lancar.
2. Mendorong perut untuk segera menyampaikan pesan ke otak dengan tepat.
3. Melangsingkan tubuh karena dapat mengurangi 70 kalori dalam makanan yang telah kita santap.
4. Makanan dapat bercampur dengan enzim secara sempurna di dalam mulut. Enzim ini sangat membantu dalam proses pencernaan.
5. Memaksimalkan proses penyerapan gizi oleh tubuh.
6. Menurunkan kadar ghrelin yaitu hormon yang memicu bertambahnya nafsu makan.

Itulah beberapa dampak positif dari mengunyah makanan dengan lambat. Berikut adalah dampak buruk yang diakibatkan jika kita mengunyah makanan dengan cepat:

1. Dapat mengakibatkan sakit perut karena makanan tidak sempurna hancur sehingga lambung harus bekerja ekstra untuk menghancurkannya.

2. Naiknya berat badan karena lambung tidak dapat mengirimkan sinyal ke otak dengan tepat sehingga terjadi penumpukan kalori.

3. Melemahkan kepekaan terhadap sinyal lapar dan kenyang. Hal ini telah dikemukakan oleh Peace Health Medical Group.

4. Mengurangi kenikmatan dalam makanan.

5. Menambah beban kerja organ pencernaan

6. Tanpa disadari dapat meningkatkan stress karena mengunyah secara perlahan dapat menghasilkan banyak air liur yang dapat mengaktifkan kelenjar anti-stress dalam otak.

Maka dari itu mulai dari sekarang biasakan kunyah makanan minimal 30 kali agar pencernaan kita tetap sehat dan sekaligus mendapatkan tubuh yang langsing.
0 Komentar untuk "Biasakan Kunyah Makanan Minimal 30 Kali"

Back To Top