Tidur telentang atau tengkurap, mana yang lebih baik? Bagi para pecinta kumpulan misteri, tidur dalam posisi seperti apapun mungkin dianggap bukan masalah. Asalkan Anda mengantuk, di manapun rasanya kita bisa rebahkan tubuh. Tapi ternyata, tidur dengan posisi tertentu juga memiliki efek dan bahaya. Kami mencoba mengupas tuntas untuk Anda, pembaca.
Fenomena Tidur
Tidur begitu berguna bagi manusia. Dengan tidur maka tubuh Anda diajak untuk sedikit berelaksasi. Dengan maksud akan terjadi sedikit peregangan yang berjalan secara perlahan pada saat Anda tertidur. Tidur pun dalam ilmu kesehatan akan sangat berguna untuk mengembalikan energi tubuh Anda yang sempat lepas saat melakukan aktifitas harian.
Di dalam ilmu keselamatan dan kesehatan kerja, atau K3, ada istilah hutang tidur. Yakni kurangnya tubuh mendapatkan jatah atau kapasitas waktu tidur yang cukup yang dibutuhkan oleh tubuh. Kekurangan tidur ini selayaknya harus dibayar dengan tidur dengan waktu yang cukup di waktu lain. Kekurangan tidur inilah yang dinamakan hutang tidur. Namun kendalanya pada karyawan adalah, kadang hutang tidur lama tidak akan terbayarkan, justru Anda akan terus mengalami kurang tidur dalam waktu efektif kerja Anda. Dan akibatnya adalah tubuh Anda akan menjadi layu dan cepat lelah.
Apa efek negatif atau akibat buruk orang yang mengalami atau merasakan situasi hutang tidur ini? Simak informasinya berikut ini :
- Orang yang hutang tidur akan mengalami penurunan gerak refleks tubuh
- Orang yang hutang tidur akan merasa cepat lelah
- Orang yang hutang tidur akan rentan terhadap serangan berbagai penyakit
- Orang yang hutang tidur lambat laun akan merusak pupil mata, karena terlalu dipaksakan
- Orang yang hutang tidur akan mengalami penurunan daya ingat otak
Demikian kira-kira efek minus dari seseorang yang mengalami kondisi kurang tidur dan terjebak dalam situasi hutang tidur. Karena fenomena tidur memang sejatinya adalah kebutuhan dasar yang manusiawi bagi setiap orang. Meski Anda tidak harus melakukan tidur yang fenomenal, misalnya dengan tidur secara berlebihan atau kebalikannya jarang tidur melemburi pekerjaan kantor.
Bahaya Tidur Telentang
Tidur itu sendiri mempunyai beberapa posisi. Namun yang paling sering dilakukan oleh orang pada umumnya adalah posisi tidur secara telentang, miring maupun tengkurap. Anda wahai para pecinta kumpulan misteri, akan diajak untuk mengupas tuntas manfaat, efek dan bahayanya pada masing-masing posisi tidur tersebut.
Dan selanjutnya, Anda jadi akan mengetahui antara tidur telentang atau tengkurap, mana yang lebih baik? Simak penjelasan berikut ini.
Tidur telentang adalah posisi tidur pada saat tubuh bagian depan Anda menghadap ke atas. Dan posisi kepala menengadah. Pada saat tidur dalam posisi seperti itu, tanpa sadar ada berjuta-juta saraf tubuh yang tertarik dan teregang secara alami. Ada pelonggaran rongga dada, karena tulang dada yang melindungi organ dalam tubuh manusia akan benar-benar dalam posisi yang bebas. Tanpa tindihan apapun.
Ketika Anda tidur telentang, meskipun memang aktifitas tidur akan berdampak positif terhadap kerja syaraf, Anda tidak menyadari ada bahaya yang mengintai pada saat Anda tidur pada posisi tersebut.
Adalah seorang professor pakar Kesehatan dan Kedokteran dari Jepang bernama Prof.Dr. Yoshihiro Nakagawa, yang mengisyaratkan pada kita bahwa tidur telentang ternyata kurang baik. Alasan yang dikemukan oleh Profesor Nakagawa itu adalah: susah bernafas, terganggunya pencernaan, serta tersedak secara tiba-tiba.
Akan lain halnya apabila posisi tidur telentang dihubungkan dengan posisi yang diidolakan oleh para bayi. Maka posisi telentang membuktikan bahwa sindrom kematian mendadak bayi (SIDS) berkurang secara frontal. Meski dengan tidur telentang bisa mempengaruhi bentuk kepala bayi.
Bahaya Tidur Tengkurap
Selain posisi tidur telentang, maka posisi tidur tengkurap juga cukup digemari oleh semua orang, terutama pada bayi. Tidur tengkurap adalah tidur dalam posisi sisi tubuh bagian depan menghadap ke bawah, sehingga seluruh organ dalam tubuh Anda yang terlindung oleh tulang dada mengalami himpitan oleh berat tubuh Anda sendiri.
Sehubungan dengan posisi tidur pada bayi, adalah American Academy of Pediatrics (AAP) mengadakan penelitian dan memberi kesimpulan. Yakni posisi terlentang ternyata tetap merupakan posisi yang paling aman.
Meski begitu, posisi tidur secara tengkurap rata-rata masih dianggap memiliki banyak kelebihan, antara lain, yakni mendapatkan waktu mengistirahatkan kepala bagian belakang serta merelaksasi otot-otot leher yang kencang. Namun yang perlu diingat oleh Anda, jangan melewati waktu setengah jam untuk tidur dalam posisi tengkurap. Karena akan menghambat kerja jantung Anda saat memacu dan memompa darah. Anda bisa pingsan atau mati mendadak.
Apa posisi tidur Anda yang paling baik, para pecinta kumpulan misteri, hanya Anda sendiri saja yang mengetahui. Dan Anda pula yang menyimpulkan sendiri antara tidur telentang atau tengkurap, mana yang lebih baik?
3 Komentar untuk "Tidur Telentang atau Tengkurap, Mana yang Lebih Baik?"
tidur telentang gak baik, tidur tengkurap gak bagus, gak tidur bikin sakit
trus mana yg lebih baik ??
R.E.P.O.T.
Tidur berdiri aja deh
iya tuh haha