Air zam zam memiliki arti air yang melimpah, air yang terkumpul atau air yang diteguk sedikit demi sedikit. Sumber air ini terletak di kota Mekah yaitu sekitar komplek bangunan kabah, tepatnya berada di bagian tenggara bangunan kabah atau sekitar 20 meter timur kabah. Kedalaman sumurnya berkisar 40 meter.
Air zam zam mengalir tanpa pernah berhenti meskipun kerap kali digunakan. Bayangkan misalnya seorang jamaah yang sedang melaksanakan haji atau umroh menggunakan air zam zam sebanyak 5 liter. Belum lagi jamaah atau penduduk yang lain. Berapa jumlahnya air yang dimanfaatkan? Banyak dan tak terkira kan?
Dari dulu hingga sekarang airnya tak pernah kering. Walaupun tanah Arab terkenal tandus, panas, kering dan tanpa hujan, air zam zam selalu ada dan memenuhi kecukupan penduduk dan jamaah. Ajaib bukan? Air zam zam tidak akan pernah kering sampai hari kiamat tiba.
Sejarah Air Zam Zam
Air zam zam yang dikenal sebagai air yang mulia bermula ketika masa nabi Ibrahim. Nabi Ibrahim atas perintah Tuhan meninggalkan keluarganya menuju suatu tempat. Sehingga yang ada saat itu adalah istri dan putra kecilnya di tengah tanah Arab yang tandus, berbatu, dan panas.
Ketika itu istri, Hajar, dan putranya, Ismail, sedang berada di suatu lembah di daerah Mekah, Arab Saudi. Mereka berdua tengah berupaya mencari air. Ibu Ismail, Hajar, terus berupaya ke sana kemari mencari sumber mata air agar Ismail yang masih kecil tidak kehausan. Upaya berlari bolak balik antara bukit Shafa dan Marwah ini terus ia lakukan.
Hingga atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, kemudian muncullah sumber mata air di dekat Ismail. Air tersebut keluar ketika Ismail kecil menghentakkan kakinya ke tanah karena kehausan. Hajar pun segera mendekat dan memberi Ismail minuman tersebut. Air yang keluar tersebut dikumpulkan oleh ibunya Ismail sambil berucap zam zam zam (berkumpul, berkumpul).
Hajar dan Ismail masih menetap di sekitar mata air zam zam tersebut sambil menunggu kedatangan Ibrahim. Kemudian datanglah beberapa orang dari suku sekitar yang ingin meminta dan memanfaatkan air tersebut sekaligus tinggal di daerah tersebut.
Setelah beberapa lama daerah tersebut menjadi ramai dengan banyaknya penduduk yang mendiaminya. Sumur air zam zam ini pernah beberapa kali direnovasi agar memudahkan siapa pun yang ingin memanfaatkannya. Sekarang kawasan ini menjadi bagian dari komplek bangunan kabah yang ramai dikunjungi saat musim haji tiba atau saat umroh.
Dari sejarahnya diketahui bahwa sejak saat itu sampai sekarang air zam-zam terus mengalir. Tepatlah dikatakan jika air zam zam tidak akan pernah kering sampai hari kiamat tiba.
Kelebihan Air Zam Zam
Air zam zam memiliki khasiat dengan izin dan kuasa Ilahi. Air ini bukan air biasa dan bukan pula air mati seperti layaknya air mineral pada umumnya. Terdapat sifat penyembuh, kekuatan, keberkahan, dan kebaikan di dalamnya. Air zam zam adalah air yang berbeda dan sangat istimewa dibandingkan dengan air lainnya.
Selain memiliki berbagai bukti dari sumber-sumber keagamaan sebagai air mulia dan air suci, fakta ilmiah seputar keunggulan air zam-zam pun telah diungkap oleh berbagai riset sains yang dilakukan oleh para ilmuwan timur maupun barat.
Air zam zam tidak akan pernah kering walaupun sudah dimanfaatkan oleh sekian banyak umat manusia dari berbagai belahan dunia serta dikonsumsi setiap saat. Air zam zam tidak hanya bisa diminum tetapi bisa pula untuk keperluan lain seperti penyembuhan dan lain sebagainya.
Air zam zam yang keluar dari sumurnya mampu mengeluarkan mata air sebanyak 11 hingga 18 liter setiap detiknya. Bagaimana jika dihitung per menit, tentu jumlahnya sekitar 600an liter. Padahal di dalamnya tidak ada saluran air dari pegunungan atau air lain. Sungguh sebuah mukjizat!
Mengapa air zam zam dikenal sebagai air yang tak pernah kering? Bahkan airnya dipercaya tidak habis hingga kiamat tiba. Perbincangan tentang topik ini sangat menarik tidak saja bagi kalangan ilmuwan, masyarakat umum berbagai latar belakang hingga kalangan para pecinta kumpulan misteri pun berminat mengetahuinya.
Sulit memang menganalisis mengapa air zam zam yang sering dimanfaatkan tidak pernah habis. Berbeda dengan air seperti sungai atau kali yang bisa mengering jika musim kemarau atau karena digunakan. Inilah salah satu misteri abad modern yang belum dapat dikupas tuntas manusia modern mana pun.
Apakah airnya tidak pernah kering karena suatu keajaiban, takdir Ilahi atau ada sebab lain yang melatarinya? Kuasa Tuhan tentang ketersediaan air zam zam memang lebih tepatnya dimaknai secara spritual walaupun tidak memungkiri adanya bukti ilmiah di baliknya. Inilah kuasa sekaligus misteri tentang air zam zam tidak akan pernah kering sampai hari kiamat tiba.
0 Komentar untuk "Air Zam Zam Tidak akan Pernah Kering Sampai Kiamat Tiba"