Menu sarapan yang bisa buat umur Anda lebih panjang yaitu sarapan dengan bahan-bahan makanan yang memiliki gizi tinggi, kaya serat dan dapat menyerap lemak. Juga kaya dengan vitamin dan berbagai zat-zat yang dibutuhkan tubuh. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi gandum. Dari hasil studi yang dilakukan dalam kurun waktu empat belas tahun terakhir ini, ditemukan bahwa konsumsi oatmel atau gandum dapat memperpanjang umur. Dengan konsumsi bubur oatmel atau gandum, hal ini diyakini bisa mengurangi risiko mati cepat akibat serangan jantung. Dalam sarapan semangkuk gandum sebanyak dua puluh delapan gram, bisa menolong mengurangi risiko kematian dalam usia muda hingga lima persen. Kesimpulan ini didapatkan setelah dilakukannya penelitian terhadap pola makan para responden laki-laki dan perempuan dan pengaruh pola makan tersebut terhadap kesehatan jangka panjang. Mereka yang mengonsumsi makanan berbahan gandum terbukti berisiko kecil dengan kematian karena sakit jantung.
Bubur gandum atau oatmel sebagai sarapan pagi, akan membuat orang yang merokok memiliki risiko yang lebih kecil untuk meninggal karena rokok. Sarapan dengan bubur gandum atau oatmeal dapat mengurangi risiko untuk kematian yang cepat karena gangguan yang terjadi pada pembuluh darah. Dalam gandum atau oatmeal, tak hanya terkandung serat. Gandum yang masih utuh dan belum diolah sebagai bubur, adalah butiran biji sereal yang masih asli. Bila kulitnya tak dibuang atau dikupas, kulit gandum mengandung nutrisi yang penting bagi tubuh. Gandum asli diolah menjadi beragam makanan seperti roti, pasta, sereal, juga beras merah termasuk bubur oatmeal. Sebagai sarapan, disarankan untuk mengolah gandum atau oatmeal sebagai bubur agar mudah dicerna dalam sistem pencernaan. Ketika pagi hari, bubur gandum atau oatmeal diyakini sebagai sarapan ideal untuk sistem pencernaan setelah sistem pencernaan bekerja semalaman untuk mencerna makanan dan memisahkan makanan dari racun-racun. Meski hanya berupa bubur, gandum atau oatmeal yang diolah menjadi bubur mengandung karbohidrat yang dapat membuat perut tetap kenyang hingga saat jam tubuh untuk makan siang. Gandum atau oatmeal juga memiliki fungsi untuk menyerap lemak, juga minyak yang berlebih dalam tubuh, termasuk menyerap kolesterol yang berlebihan dalam tubuh. Racun-racun dari makanan itu akan terbuang melalui BAB. Gandum atau oatmeal juga dapat membantu menurunkan berat badan. Mereka yang mengkonsumsi gandum atau oatmeal, memiliki gaya hidup yang lebih sehat dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi gandum atau oatmeal. Yang sudah diteliti dan diyakini kebenarannya bahwa makan gandum atau oatmeal dapat mengurangi risiko meninggal karena penyakit jantung.
Beragam Sayur, Buah, Dan Ikan Agar Umur Panjang
Selain konsumsi gandum atau oatmeal, konsumsi sayur, buah dan ikan juga diketahui dapat memperpanjang umur. Sayur,buah dan ikan dapat menjadi salah satu variasi menu sarapan pada pagi hari. Beragam sayur, buah dan ikan akan lebih sehat dikonsumsi tubuh, akan membuat kesehatan lebih terjamin. Dibandingkan dengan daging merah dan ayam, konsumsi ikan jauh lebih sehat. Mengonsumsi ikan diketahui dapat menurunkan risiko meninggal karena serangan jantung, diabetes, dan stroke. Di dalam ikan, terkandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 merupakan minyak tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit stroke, kardiovaskular, diabetes dan darah tinggi. Kandungan asam omega 3 ini terdapat dalam ikan sarden, tuna, tenggiri, teri, herring, salmon dan trout. Mereka yang mengkonsumsi ikan sebanyak dua hingga tiga kali perminggu, terbukti memiliki kematian yang lebih rendah karena penyakit jantung. Ikan dapat diolah menjadi lauk saat sarapan.
Sayuran berwarna hijau tua juga merupakan pilihan variasi menu sarapan. Tak menjadi soal pengolahan sayuran dengan direbus atau dikukus, termasuk bila dijadikan salad dengan dimakan mentah. Sayuran hijau dan sayuran berwarna lain kaya akan vitamin, antioksidan, mineral. Sayuran terbukti dapat membantu untuk menurunkan risiko terserang penyakit jantung, gangguan pada pembuluh darah, stroke dan diabetes, termasuk kanker. Brokoli, bayam, kubis merah, kangkung merupakan contoh sayuran yang diketahui terbukti mencegah penyakit degeneratif tersebut. Konsumsilah sayuran sebanyak dua hingga tiga porsi dalam sehari. Selain sayuran, konsumi juga buah-buahan yang mengandung antioksidan, vitamin, betakaroten, vitamin A dan beragam zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Buah dapat menjadi selingan saat sarapan. Buah yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi terdapat pada buah plum, apel, jeruk dan buah beri. Sedangkan betakaroten dan vitamin A banyak terdapat pada pepaya. Lemak tak jenuh dimiliki oleh aplukat dan bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Jeruk juga mengandung vitamin C yang berguna untuk meningkatkan imunitas. Untuk memperoleh asupan yang cukup, konsumsilah satu hingga dua porsi setiap hari.
Jangan lupa dengan bawang putih. Bumbu dapur yang satu ini selain menyedapkan masakan, juga memiliki fungsi untuk mencegah kanker, mengobati infeksi, memperlancar sirkulasi darah yang tidak lancar. Konsumsi bawang putih terbukti dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan imunitas. Dari bukti yang telah ada dari manfaat sayur, buah dan ikan, termasuk gandum atau oatmeal menunjukkan bahwa ini menu sarapan yang bisa buat umur Anda lebih panjang.
Tag :
Kesehatan,
Pengetahuan
0 Komentar untuk "Ini Menu Sarapan Yang Bisa Buat Umur Anda Lebih Panjang"