Rahasia di balik sunnah bersiwak menjadi sebuah perbincangan untuk beberapa orang, namun sebelumnya kita akan membahas mengenai siwak pada umumnya. Karena memang cukup penting untuk diketahui, terutama untuk umat muslim. Bersiwak sendiri merupakan menggosok gigi dengan menggunakan sesuatu yang kasar agar nantinya kotoran yang ada di gigi dapat hilang. Jika sekarang ini teknik untuk menggosok gigi sendiri sudah berbagai macam dan modern seperti menggunakan sikat gigi. Namun variasi dan juga teknik untuk membersihkan gigi sudah ada sejak zaman dulu. Seperti menggunakan duri landak, tulang, bulu ayam sampai ranting dan kayu-kayuan. Jika sebelum kedatangan agama islam, dulunya masyarakat Arab menggosok gigi menggunakan ranting, kayu dan juga akar dari pohon arak yang mana hanya dapat tumbuh di daerah Asia Tengah dan juga Afrika.
Manfaat Bersiwak
Setelah islam datang, Rasulullah SAW menetapkan jika penggunaan untuk membersihkan gigi menggunakan kayu siwak, dan untuk saat ini membersihkan gigi menggunakan sikat gigi dan juga pasta gigi. Bersiwak dengan gosok gigi sendiri memiliki perbedaan, lalu apa perbedaannya? Bersiwak sendiri merupakan cara membersihkan gigi yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW dengan menggunakan kayu siwak, sedangkan untuk gosok gigi sendiri adalah membersihkan gigi dengan cara menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Kemudian juga bersiwak merupakan pekerjaan yang cukup ringan, tetapi memiliki manfaat yang sangat banyak.
Kemudian bersiwak juga memberikan banyak sekali manfaat seperti menyegarkan nafas, menguatkan gusi, membersihkan mulut dan gigi, menghilangkan lendir pada tenggorokan, memutihkan gigi dan yang lainnya. Bersiwak ini memiliki rahasia dan keistimewaan tersendiri yang mana membuat Allah ridha, kemudian membuat setan marah dan dicintai oleh Allah serta malaikan pencatat amal. Bahkan penelitian ilmiah modern juga mengukuhkan siwak sendiri mengandung zat yang melawan pembusukan, membunuh kuman dan juga melindungi kesehatan gigi, bahkan juga siwak memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kanker. Dan memang rahasia di balik sunnah bersiwak ada banyak sekali termasuk manfaat-manfaat tersebut.
Selain itu siwak juga memiliki kandungan kimiawi yang sangat bermanfaat yang dapat mencegah infeksi dan juga menghentikan pendarahan pada gusi. Menggunakan siwak sendiri juga memiliki banyak sekali manfaat, adapun beberapa manfaat menggunakan siwak adalah dapat membantu untuk lebih fasih di dalam membaca dan juga berbicara, kemudian juga menguatkan akal ingatan dan juga hafalan serta menambah kecerdasan akal. Lalu juga menerangkan mata, mempermudah dan juga meringankan rasa sakit saat proses sakaratul maut. Selain itu dapat memperlambat penuaan dan memperlambat timbulnya uban. Selain itu juga dapat melipat gandakan pahala, lalu meluaskan rezeki, membantu untuk mencahayakan wajah. Kemudian mendapatkan ridho dari Allah SWT dan masih banyak lagi yang lainnya.
Waktu Bersiwak
Di dalam bersiwak sendiri juga terdapat waktu-waktu yang tepat dan disunnahkan, adapun waktu yang disunnahkan untuk bersiwak sendiri adalah sebagai berikut:
Yang pertama adalah setiap akan berwudhu, berwudhu merupakan membersihkan diri / mensucikan diri dari najis, sehingga jika memang disunnahkan untuk bersiwak itu berarti membersihkan gigi dari kotoran seperti sisa makanan dan yang lainnya. Dan sunnah tersebut dikuatkan dengan beberapa hadist Rasulullah seperti jika memang tidak memberatkan umat Rasulullah maka diperintahkan untuk bersiwak sebelum mengambil air wudhu. Karena dengan bersiwak dan berkumur-kumur akan membuat rongga mulut serta gigi bersih dari kotoran dan kuman.
Kemudian yang kedua adalah setiap hendak menjalankan shalat, karena sebelum shalat tentu saja semua tubuh perlu bersih dan suci.
Lalu yang ketiga setiap bangun tidur, orang yang bersiwak setelah bangun tidur, maka nantinya akan membantu untuk menghilangkan bau mulut setelah tidur yang mana setiap bangun tidur tentu saja mulut akan berbau. Selain itu juga membantu untuk meningkatkan semangat untuk menjalankan aktivitas.
Kemudian setiap akan masuk rumah, hal tersebut terucap pada saat Syraih menanyakan kepada Aisyah apa yang dilakukan oleh Rasulullah SAW sebelum masuk ke dalam rumah, dan Aisyah tersebut menjawabnya dengan bersiwak. Dengan hal tersebut tentu saja bersiwak menjadi suatu hal yang sunnah untuk dilakukan sebelum masuk ke dalam rumah.
Lalu yang kelima adalah saat hendak membaca Al Qur’an, hal tersebut juga sering kali dilakukan oleh Rasulullah dan beliau juga bersabda bahwa jika memang tidak memberatkan maka disunnahkan untuk bersiwak sebelum membaca Al Qur’an.
Kisah Orang Mengejek Siwak
Bahkan ada pula orang yang mengejek siwak dan mengalami beberapa masalah seperti selama Sembilan bulan, orang tersebut hidup dengan keadaan selalu mengeluh sakit perut dan juga dubur. Dan orang tersebut adalah Abu Salamah. Selain itu juga masih ada banyak sekali kisah dari zaman Rasulullah yang mana mengejek siwak dan mendapatkan ganjarannya. Jadi memang benar adanya mengenai beberapa rahasia di balik sunnah bersiwak.
0 Komentar untuk "Rahasia Di Balik Sunnah Bersiwak"