Apa saja hal-hal yang terjadi jika bumi berhenti berputar? Pada hakikatnya bumi berputar secara berkelanjutan guna menghasilkan energi yang membantu manusia dan objek lain di bumi tetap dapat berpijak di tempatnya. Bumi diketahui berputar dengan kecepatan 1600 km/ jam. Dari hasil eksperimen yang dilakukan para ahli didapati kecepatan rotasi bumi tersebut mengalami perlambatan 2 detik setiap 100 ribu tahun. Hal ini berarti ada kemungkinan bumi akan berhenti berputar. Pernahkah pecinta kumpulan misteri membayangkan hal apa saja yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar? Berikut 5 diantaranya:
1. Kesalahan Navigasi
Selama ini navigasi pesawat menggunakan GPS dengan bantuan dari satelit. Satelit sendiri berputar mengikuti rotasi bumi. Sehingga adanya perlambatan atau bumi yang malah berhenti berputar akan menyebabkan satelit keliru memberikan posisi pesawat. Alhasil pesawat udara akan mendarat di tempat yang salah. Singkatnya akan terjadi banyak kecelakaan pesawat karena kesalahan navigasi.
2. Pertambahan Durasi Hari
Hal lain yang akan terjadi yaitu pertambahan durasi hari. Adanya perlambatan rotasi bumi mengakibatkan hari bertambah panjang yang berarti 1 hari bukan lagi 24 jam. Kondisi ini tentunya menyebabkan siang hari berlangsung lebih lama dibanding malam hari di suatu tempat, dan sebaliknya malam hari akan berlangsung lebih lama dibanding siang di tempat lain.
3. Banjir Dahsyat
Bentuk bumi tidaklah bulat sempurna, melainkan sedikit melebar di bagian khatulistiwa. Hal ini karena rotasi bumi. Adapun bagian yang melebar sebenarnya adalah laut yang terkumpul pada garis khatulistiwa. Jika bumi berhenti berputar, laut di khatulistiwa akan mengalir ke arah kutub dan menyebabkan banjir dahsyat di Eropa dan tidak terkecuali di Indonesia.
4. Naiknya Tekanan Udara
Selain air laut yang naik ke kutub, akan terjadi pula kenaikan tekanan udara secara drastis. Kondisi ini bisa menyebabkan pecahnya paru-paru manusia yang tinggal di bagian khatulistiwa. Sebaliknya di bagian kutub utara dan kutub selatan akan merasakan udara tipis seperti halnya di pegunungan, sehingga terasa sesak saat bernapas.
5. Aktivitas Geologi Ekstrim
Hal lain yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar yaitu adanya aktivitas geologi yang esktrim. Gunung berapi yang semula tenang bisa meletus dan juga terjadi gempa bumi luar biasa. Hal ini dipicu karena adanya gesekan yang timbul akibat perlambatan lapisan bumi yang berbeda.
Hal-hal yang terjadi jika bumi berhenti berputar seperti yang disebutkan di atas sebenarnya merupakan gambaran sederhana dari akhir kehidupan di hampir seluruh bagian bumi. Sebenarnya jika ditelusuri, hal pertama yang akan terjadi jika bumi berhenti berputar adalah tubuh manusia yang akan terbang dengan kecepatan mencapai 465 m/s. Tentu kecepatan yang sangat tinggi yang akan membuat tubuh manusia terpecah menjadi bongkahan kecil hanya dalam waktu singkat.
Namun, semua hal yang terjadi tersebut bukan akhir dari semuanya. Masih ada kemungkinan manusia atau makhluk hidup yang akan selamat. Khususnya mereka yang berada di daerah kutub atau ujung bumi. Mengapa demikian? Gaya lempar di kedua ujung bumi baik selatan atau utara didapati tidak begitu terasa dibanding dengan gaya lempar yang akan dialami manusia yang tinggal di bagian khatulistiwa. Namun, lagi-lagi mereka yang tinggal di kutub kemungkinan dilanda banjir dahsyat seperti yang sudah disebutkan di atas.
Setelah bumi berhenti berputar ada pula kemungkinan angin topan super kuat yang dapat memusnahkan manusia dan makhluk hidup lain yang dilewatinya. Setiap benda yang dilewati mungkin tidak akan selamat. Mulai dari rumah, kendaran bermotor di jalanan, pesawat terbang, dan lainnya. Parahnya angin topan super tersebut diyakini juga mampu mengakibatkan terjadinya erosi pada kerak bumi. Gunung dengan puncak tertinggi seperi gunung Himalaya bisa jadi memendek karena sapuan singkat angin topan.
Di bagian laut, akan terlihat tsunami raksasa yang bergejolak seolah siap melahap apa yang ada didekatnya. Untuk gambarananya mungkin bisa dikatakan mirip dengan tsunami pada film berjudul 2012. Ancaman belum berakhir karena matahari mungkin pula membunuh semua makhluk hidup dengan sinar UV-nya. Jika bumi berhenti berotasi, lapisan inti bumi juga akan berhenti berputar. Padahal gerakan dari inti bumi tersebut merupakan sumber semua lapisan magnetik yang menjadi pelindung bumi tidak terkecuali dari paparan radiasi matahari.
Patut disyukuri bahwa sampai saat ini bumi masih berputar. Kemungkinan bumi berhenti berputar memang ada, tetapi hal tersebut diperkirakan baru akan terjadi setidaknya sampai 5 miliar tahun ke depan. Menurut NASA sebelum bumi berhenti berputar, bumi akan hancur terlebih dulu karena matahari meredup akibat kehabisan bahan bakar. Namun, siapa yang tahu apa yang menjadi takdir dan kehendak Tuhan. Membayangkan hal-hal yang terjadi jika bumi berhenti berputar memang cukup mengerikan.
0 Komentar untuk "5 Hal Menakutkan yang Terjadi Jika Bumi Berhenti Berputar"