Bekam telah diakui oleh dunia kedokteran di barat maupun di timur yang telah banyak mengambil manfaat ilmiah dari hasil-hasil penelitian panjang yang mereka lakukan terhadap keajaiban penyembuhan dengan ber-bekam. Prof. Dr. Faiz Hakim, yang merupakan spesialis bedah di Amerika menjelaskan hasil dari penelitian laboratorium yang mereka peroleh bahwa dari pemeriksaan darah bekam terlihat beberapa hal :
Pertama : Bentuk Sel Darah Merah Dalam Darah Bekam tidak normal secara terus menerus, diantara bentuk-bentuknya adalah burr cell, target cell, crenation cell, spyrus cell, dan banyak bentuk yang lainnya. Karena dalam bekam, darah diambil langsung dari sayatan sebelum meletakkan gelas bekam agar tekanannya tidak mempengaruhi bentuk sel.
Kedua : Kita bisa menyaksikan adanya penurunan sel darah putih dalam jumlah yang cukup besar pada darah bekam, dan hal itu berlangsung pada semua keadaan yang kami teliti ungkapnya. Jumlah sel darah putih berkisar antara 525-950 sel/ ml3 saja.
Barangkali ada diantara kita yang bertanya-tanya mengenai proses pengobatan bekam ini, sebenarnya bekam merupakan operasi sederhana yang dapat mengobati penyakit-penyakit kronis yang tidak sanggup lagi ditangani oleh ahli medis. Setelah melalui pemantauan sederhana terhadap gerakan sistem peredaran darah, kita bisa mengetahui proses kerja bekam dan manfaatnya yang luar biasa.
Organ darah merupakan satu sistem yang luas dengan berbagai macam fungsinya sebagai penopang kehidupan manusia. Darah pulalah yang menjadi penghubung dengan seluruh organ tubuh sekaligus yang mensuplai makanan serta memproduksi antibodi dan memberi perlawanan terhadap penyakit. Organ darah memang sangatlah penting, darah ini terdiri dari sel darah putih yang berfungsi menjadi alat pertahanan tubuh dalam melawan penyakit. Jumlahnya berkisar antara 4-7 juta/ml3. Padanya juga terdapat sel darah merah yang jumlahnya berkisar 5 juta/ml3. Sel inilah yang memindahkan oksigen guna memproduksi energi ke seluruh sel-sel dan jaringan tubuh serta membawa CO2 keluar.
Sel darah merah diproduksi (bersumber) dari tulang (sumsum) dan pindah ke darah serta tetap berada dalam menjalankan fungsinya selama 120 hari yang dimulai dengan fungsi maksimal, pada saat masa aktifnya habis. Sel ini menjadi melemah, berbagai kelebihannya pun hilang, baik keluwesan, sifat aktif, kelenturan, serta kemampuannya untuk bekerja. Bahkan bentuknya pun berubah.Sehingga antara satu sel dengan sel lainnya saling melekat yang biasanya akan dialirkan oleh aliran darah ke hati dan limpa. Atau bisa juga mencari tempat berdiam di dalam peredaran darah agar bisa menetap. Atau bisa juga sel akan mendapatkan tempat yang tidak mengalir seperti di punggung, karena punggung merupakan tempat yang luas dalam jaringan pembuluh darah. Mulailah hambatan-hambatan dan berkurangnya sel pada darah, sehingga menyebabkan penumpukan-penumpukan yang menyumbat. Penelitian ini telah diteliti oleh tim kedokteran Jepang, mereka mengatakan bahwa penyumbatan pada darah merupakan sebab terjadinya berbagai penyakit.
Disinilah fungsi bekam untuk mengatasi hambatan-hambatan pada darah. Dari sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika, mereka menjelaskan bahwa pada aliran darah fena sebelum dan sesudah di bekam serta darah bekam, setelah diadakannya perbandingan-perbandingan yang dilakukan tim kedokteran, Hasil yang kami peroleh dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
- Menurunnya Sedimentasi (pengendapan) sampai batas normal
- Keseimbangan jumlah sel darah merah yang mencapai ambang normal
- Menurunnya hemoglobin darah sampai pada batas yang normal pada beberapa keadaan
- Meningkatnya jumlah sel darah putih sampai dengan 52%, yang artinya masih diambang garis normal
- Meningkatnya jumlah trombosit sampai batas normal, dimana sebelumnya kurang trombositnya.
Subhanallaah, itulah tadi fakta ilmiah dari terapi bekam yang menjadi pengobatan yang dianjurkan dalam Islam. Tidak ada yang salah dengan islam dan semua sudah terbukti kebenarannya. Penemuan dari dunia kedokteran menjadi salah satu bukti kebenaran islam. Bekam menjadi pengobatan yang sudah teruji dalam ilmu medis dan sudah lama dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dalam Hadits Rasulullah SAW dikatakan "Sesungguhnya cara pengobatan yang paling ideal yang kalian pergunakan adalah hijamah (bekam)".
0 Komentar untuk "Bekam, Terapi Pengobatan Yang Dianjurkan Nabi"