Adakah Tuntunan Mengusap Wajah dengan Tangan Setelah Berdoa?

Seringkali ketika kita ke masjid kita akan melihat orang berdoa dan setelahnya mengusapkan kedua tangannya ke wajah, tapi adakah tuntunan mengusap wajah dengan tangan setelah berdoa? Hal ini sering menjadi perdebatan di kalangan umat Muslim sendiri bahkan hingga titik dimana ada orang-orang yang membid’ahkan dan melarang keras kaum Muslimin untuk melakukan hal tersebut karena tidak ada dalil yang cukup kuat.

Adakah Tuntunan Mengusap Wajah dengan Tangan Setelah Berdoa?

Adakah Tuntunan Mengusap Wajah Dengan Tangan Setelah Berdoa? Terlarangkah?
Masih banyak perbedaan yang muncul ketika kita akan membicarakan tentang hal ini. Beberapa ulama menganggap bahwa kegiatan tersebut tidak akan mendapatkan pahala dan juga tidak akan mendapatkan dosa (mubah), tapi ada beberapa ulama yang membawanya ke tingkat yang lebih ekstrim yaitu membuat hukum mengusap wajah setelah berdoa sebagai sesuatu yang bid’ah dan lebih baik ditinggalkan. Beberapa ulama lain justru memiliki pandangan yang berbeda tentang kegiatan mengusap wajah ini, dimana mereka beranggapan bahwa ada sebuah hadist dari riwayat Al-Tirmidzi yang beliau kutip dari hadits Umar bin Khattab yang menjelaskan bagaimana Rasulullah melakukan hal ini sehingga pantas dijadikan Sunnah.

Harusnya dengan adanya hadist tersebut, pertanyaan “adakah tuntunan mengusap wajah dengan tangan setelah berdoa?” bisa terjawab, tapi ternyata tidak semudah itu. Syaikh Ibnu Baz pernah menjawab pertanyaan tentang hukum mengusap wajah setelah berdo’a, dan bahkan beliau agak mengalami kesulitan untuk menjawabnya karena masalah ini tidak ada pada titik hitam-putih tapi pada titik abu-abu mengingat beberapa orang telah menganggap bahwa hadist tentang hal tersebut palsu ataupun tidak memiliki dasar yang kuat sehingga tidak layak untuk disebut sebagai hadist yang shahih.

Syaikh Ibnu Baz akhirnya memutuskan untuk memberi jawaban pada pertanyaan “adakah tuntunan mengusap wajah setelah berdoa” dengan jawaban yang paling aman, yaitu semua kembali kepada individualnya masing-masing. Dengan begini, mereka yang percaya bahwa hadist yang meriwayatkan tentang nabi Muhammad SAW mengusapkan kedua tangannya setelah berdoa merupakan hadist shahih, maka mereka berhak melakukannya karena itu sudah dihitung sebagai sunnah rasul. Bagi yang menganggap bahwa hadist tersebut kurang kuat, maka tidak disunnahkan mereka mengusap wajah dengan tangan mereka sendiri.Yang perlu diingat adalah tidak perlu kita mengingakri seseorang hanya karena dia menggunakan tangannya untuk mengusap wajah ketika selesai sholat.

Bersalaman Setelah Shalat sama dengan Tuntunan Mengusap Wajah dengan Tangan Setelah Berdoa?
Ternyata bukan hanya perkara mengusap wajah setelah berdoa yang menjadi perbincangan tanpa akhir, tapi ada juga perkara lainnya yaitu melakukan salam-salaman serta mengusap muka ketika kita selesai menunaikan kewajiban shalat secara berjamaah di masjid. Tapi memang perkara ini tidak sepelik perkara mengusap wajah karena hal ini lebih ke masalah cara memandang sesuatu saja.

Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin mengatakan bahwa hukum bersalaman dan mengusap wajah setelah shalat tidak diketahui darimana ia muncul, apakah dari sunnah atau hanya dari praktek para sahabat Rasul di masa itu. Ia menambahkan bahwa prosesi salam-salaman ini tidak dilarang selama orang yang melakukan tidak menganggap bahwa yang mereka kerjakan adalah sesuatu yang dianjurkan agama. Untuk melakukan ini tanpa harus dianggap Bid’ah adalah dengan menjadikannya Sunnah karena tujuan kita adalah untuk memupuk tali persaudaraan dan mempererat cinta antara sesama muslim.

Setelah membaca tulisan singkat ini, diharapkan mampu menjawab segala macam pertanyaan yang intinya tentang “adakah tuntunan mengusap wajah dengan tangan setelah berdoa?”
6 Komentar untuk "Adakah Tuntunan Mengusap Wajah dengan Tangan Setelah Berdoa?"

Bunyi Hadistnya bisa disebutkan?

lebih baik tidak mengerjakan apa bila dasar hukumnya tidak kuat atau shahih

sholat dimulai dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam. jadi seharusnya mengusap wajah dan salaman setelah sholat dipahami sebagai perbuatan yng tidak melekat dengan sholat itu sendiri sehingga bukan bagian dari ibadah.

Bagaimana dengan orang yang baca khotbah menggunakan Ipad itu termasuk Bid'ah,ya

Dalam pikih sholat itu diawali dengan takbir diakhiri dengan salam, terus kenapa Mengusap muka??

Back To Top