3 fakta ilmiah dalam Al-Qur’an yang terbukti kebenarannya merupakan beberapa hal yang tertulis di dalam Al-Qur’an, dan telah dapat dibuktikan kebenarannya melalui sudut pandang ilmiah. Hingga saat ini, dunia ilmu pengetahuan manusia telah semakin berkembang. Bahkan, berbagai penemuan yang menunjang kehidupan manusia juga telah banyak tercipta. Namun ternyata beberapa hal mengenai ilmu pengetahuan tersebut sebenarnya sudah tertulis di dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Para pencinta kumpulan misteri tentu perlu untuk mengetahui beberapa hal tersebut, sekaligus memperkuat keyakinan bahwa sebenarnya apa yang diperintahkan dalam Al-Qur’an juga memiliki tujuan tersendiri apabila ditinjau dari segi ilmu pengetahuan. Inilah ulasan untuk para kumpulan misteri mengenai 3 fakta ilmiah dalam Al-Qur’an yang terbukti kebenarannya.
1. Fakta Mengenai Tahap Penciptaan Manusia
Hal pertama yang sudah sangat jelas tertulis dalam Al-Qur’an dan juga telah dapat dibuktikan secara ilmiah ialah fakta mengenai proses penciptaan manusia. Pertama-tama ialah mengenai keyakinan bahwa manusia telah diciptakan untuk hidup berpasang-pasangan. Ayat tersebut telah tertulis dalam Surat Yaasin ayat 36. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa segala sesuatu telah diciptakan secara berpasang-pasangan. Alam ayat lain pun disebutkan bahwa,”Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat akan kebesaran Allah.” (QS Adz-Zaariyat: 49). Kedua ayat tersebut telah mewakili pesan bahwa sesungguhnya manusia diciptakan untuk hidup berpasangan, tak terkecuali untuk tujuan meneruskan keturunan, manusia tentu akan membutuhkan pasangan hidupnya.
Hal-hal mengenai penciptaan manusia ternyata telah tertulis lebih rinci di dalam Al-Qur’an. Hal tersebut telah tertulis dalam surat Az-Zumar ayat 6, yang berbunyi,”Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan daripadanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut Ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang berbuat demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan yang mempunyai Kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan?” Seperti yang telah dijelaskan pada ayat tersebut, bahwa manusia diciptakan melalui 3 tahap, maka penelitian Ilmu Biologi pun telah membuktikan bahwa hal itu benar adanya. Manusia terbentuk melalui 3 tahapan penting, yaitu tahap zigot, adalah ketika zigot tumbuh membesar melalui pembelahan sel hingga akhirnya menempel pada dinding rahim. Tahap kedua ialah tahap Embrionik yang merupakan tahapan dimana beberapa organ penting pada tubuh bayi mulai terbentuk. Sedangkan tahap yang terakhir ialah Fetus, yang juga merupakan masa penyempurnaan bayi di dalam rahim Ibu hingga siap untuk dilahirkan.
2. Fakta Mengenai Penciptaan Kromosom dan Jenis Kelamin Manusia
Tak hanya mengenai tahap penciptaan seorang manusia, bahkan mengenai terbentuknya jenis kelamin dan juga kromosom dari bayi pun telah tertulis dalam Al-Qur’an. Hal tersebut diungkapkan dalam surat An-Najm ayat 45-46. Dalam surat tersebut disebutkan bahwa,”Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan pria dan wanita, dari air mani apabila dipancarkan.” Setelah ilmu pengetahuan mulai berkembang, maka ditemukan bahwa sesungguhnya jenis kelamin seorang bayi akan ditentukan berdasarkan kromosom dominan dari sel telur dan juga sperma yang bertemu.
Sebelum penelitian mengenai kromosom mulai dikembangkan, kepercayaan pada masyarakat menyebutkan bahwa jenis kelamin dari seorang anak akan ditentukan oleh sang Ibunda dikala anak itu masih di dalam kandungan. Namun, setelah penelitian mengenai kromosom dan jenis kelamin bayi lebih dikembangkan lagi, ternyata apa yang telah tertulis di Al-Qur’an adalah benar adanya, yaitu dipengaruhi dari keadaan sel telur dan juga sperma ketika bertemu yang akan membentuk jenis kelamin pada bayi yang dilahirkan. Kromosom tersebut ada dua jenis, yaitu kromosom X dan Y. Apabila Kromosom X lebih dominan, maka bayi yang dilahirkan memiliki jenis kelamin perempuan. Namun apabila kromosom Y yang lebih dominan, maka bayi tersebut akan memiliki jenis kelamin laki-laki.
3. Fakta Mengenai Sistem Orbit Pada Tata Surya
Fakta mengenai penelitian Ilmiah yang ternyata telah tertuang di dalam Al-Qur’an ialah mengenai garis edar dalam sistem tata surya. “dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar dalam garis edarnya.” (QS Al Anbiya: 33). Dalam surat tersebut telah dirincikan bahwa setiap benda langit ternyata telah memiliki garis edarnya masing-masing.
Hal tersebut ternyata terbukti dalam sistem penelitian modern yang telah menyatakan bahwa bumi dan seluruh benda langit lainnya memiliki orbit tersendiri yang berputar mengitari pusat tata surya, yaitu matahari. Bahkan, setiap benda langit tersebut memiliki garis edar yang berbeda-beda sehingga tak mungkin bertabrakan. Hal ini pun telah diperkuat dengan fakta mengenai sistem astronomi yang telah berhasil melakukan pembuktian bahwa setiap benda langit akan berputar pada orbitnya masing-masing. 3 fakta ilmiah dalam Al-Qur’an yang terbukti kebenarannya tentu dapat menjadi penguat bagi seluruh umat Allah SWT untuk terus bertakwa pada Allah.
Tag :
Dunia Muslim,
Misteri Dunia
3 Komentar untuk "3 Fakta Ilmiah dalam Al-Qur'an yang Terbukti Kebenarannya"
HAHAHA...OMONG KOSONG. BUKTINYA JUMLAH WANITA DI BUMI LEBIH BANYAK DARI PRIA TUH??? BERPASANGAN-PASANGAN?????HAHAHAHA..........
bERPASANG PASANGAN KOK POLIGAMI????
BANYAK OMONG DAN SOK TAU KAU... POLIGAMI ADA SYARATNYA, KAGAK BISA ASAL KAWIN.. BAYAK ORANG POLIGAMI ATAS DASAR PEMAHAMAN YANG DANGKAL MACAM KAU ITU.. KEBANYAKAN DICEKOKIN SINETRON JADI OTAK KAU BEBAL GA BISA BERFIKIR
Btul..btul..btul..
Tong kosong nyaring bunyinya
Macam si Angus ehh aguss