Tidur Siang, Ibadah Sunnah yang Kian Ditinggalkan


Tidur adalah salah satu kebutuhan yang harus terpenuhi untuk mengistirahatkan badan dari aktivitas seharian. Tapi, tidur yang dimaksud adalah tidur yang dilakukan pada siang hari. Tidur siang merupakan sunnah yang kian ditinggalkan oleh manusia karena mereka lebih memilih untuk berkativitas lain. Tidur memiliki keutamaan sebagai sunnah Rasul.

Tidur Siang, Ibadah Sunnah yang Kian Ditinggalkan

Pada masa kanak-kanak, banyak aktivitas yang anak lakukan. Bahkan mereka jarang untuk berhenti dari aktivitas satu ke aktivitas lainnya. Aktivitas yang sering mereka lakukan adalah bermain atau hal lain yang menyenangkan untuk mereka. Hal ini membuat mereka tidak sempat untuk beristirahat sejenak, yakni untuk tidur siang. Mereka menganggap bahwa tidur siang akan memutuskan kesenangan mereka dalam bermain. Padahal sunnah tidur siang hari juga dicontohkan oleh Rasulullah.

Penyebab mengapa anak-anak sekarang jarang tidur siang tidak hanya berasal dari anak itu sendiri, tapi juga dari orang tua mereka. Terkadang, orang tua menyibukkan sang anak dengan berbagai kegiatan, seperti les menggambar, les bernyanyi dan masih banyak lain.

Sebagai orang tua, kita seharusnya tahu akan kebutuhan anaknya. Istirahat juga dibutuhkan oleh sang anak. Hal ini akan bermanfaat untuk kesehatan anak. Setelah beraktivitas seharian, tubuh memerlukan waktu untuk mengistirahatkan kerja organ agar dapat berfungsi secara maksimal.

Manfaat dari tidur siang tidak hanya diperoleh untuk kesehatannya. Tetapi, tidur siang juga merupakan sunnah Rasulullah sehingga apabila kita melakukan hal ini maka kita akan mendapatkan pahala dari Allah.

Beberapa hadits menjelaskan betapa bermanfaatnya tidur siang untuk tubuh mereka. Selain untuk kesehatan, tidur siang dapat memulihkan energi kita untuk melanjutkan aktivitas. Ketika energi kita tersimpan dengan baik maka kita dapat melakukan kebaikan lainnya dengan penuh semangat. Apabila kita tidak meluangkan waktu untuk tidur siang, maka tubuh akan mudah lelah sehingga tidak sempat untuk melakukan hal baik atau ibadah lainnya.

Selain itu, tidur siang menghindari kita dari aktivitas maksiat. Pada zaman Jahiliah, banyak orang yang menghabiskan waktunya untuk meminum khamr. Padahal Allah telah melarang umatnya untuk meminum-minum. Sehingga mereka sering mengajak orang lain untuk berbuat maksiat. Apabila kita tidur siang maka mereka tidak akan mengajak kita untuk berbuat maksiat.

Bagi anak-anak, mungkin tidur dianggap sebagai penghalang untuk bermain bersama teman-teman mereka. Hal ini sebenarnya wajar, mengingat keadaan biologis dan psikologis anak yang memiliki energi luar biasa untuk selalu beraktivitas. Tapi akan lebih baik jika mereka meluangkan waktu untuk tidur siang sejenak. Sebagai orang tua, hendaknya kita memperhatikan hal ini. Memanfaatkan waktu memanglah dianjurkan tapi kita juga harus memberikan waktu si anak untuk beritirahat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menyuruh anak tidur sejenak setelah pulang sekolah.

Biasakan pada anak untuk tidur siang sejenak. Ajarkan anak-anak anda tidur di siang hari, setidaknya cukup 30 menit perhari. Hal ini akan membuat anak dapat belajar lebih lama pada malam hari. Karena biasanya apabila anak tidak tidur siang maka setelah maghrib pun mereka sudah tidur tanpa belajar terlebih dahulu.

Jika kita melihat dari sisi spiritual maka kita akan mendapatkan pahala karena telah melakukan sunnah rasul tidur siang. Sehingga dapat dijadikan amal baik bukti cinta kita kepada nabi Muhammad SAW. Sayangnya saat ini tidur siang merupakan sunnah yang kian ditinggalkan oleh banyak orang.
0 Komentar untuk "Tidur Siang, Ibadah Sunnah yang Kian Ditinggalkan"

Back To Top