Seburuk-buruk Pencuri adalah Mereka yang Mencuri Sholat


Para pencuri sholat mungkin merupakan istilah yang kerap kita dengar, namun banyak dari kita yang masih bertanya-tanya apa arti dari mencuri sholat itu sendiri. Sholat merupakan ibadah, apakah ibadah bisa dicuri? Rasulullah pernah mengatakan bahwa sejahat-jahatnya pencuri di kalangan manusia disebutkan mereka yang mencuri sholat mereka dan kemudian para sahabat Rasulullah pun bertanya akan maksud mencuri sholat. Rasulullah pun menjelaskan bahwa seseorang yang mencuri sholat adalah yang tidak menyempurnakan sujud dan rukuknya. Orang yang paling kikir atau pelit pun disebut adalah orang yang paling pelit untuk memberikan salam. Untuk penjelasan lainnya yang lebih lengkap, akan dibahas kali ini.

Seburuk-buruk Pencuri adalah Mereka yang Mencuri Sholat

Para Pencuri Sholat, Apa Artinya?
Inti yang sering dikatakan oleh ulama seperti yang disabdakan oleh Rasulullah adalah bahwa sejelek-jeleknya orang mencuri merupakan para pencuri-pencuri sholat dan mereka yang tidak meluruskan punggung saat sujud dan rukuklah yang disebut sebagai pencuri sholat. Jadi, apabila kita sendiri melihat ada tipe-tipe orang yang tidak sempurna dalam gerakan dan bacaan serta dalam rukuk dan sujudnya maka, maka merekalah yang dipanggil dengan sebutan pencuri sholat. Untuk itu, sebagai orang yang beriman dan sholeh, sebaiknya kita semua mengetahui akan hal ini supaya bisa membenarkan rukuk dan sujud kita serta menyempurnakannya sehingga berkenan di hadapan Allah.

Itulah hadits pencuri shalat yang intinya mereka tidak menjaga shalatnya tetap baik, padahal shalat merupakan ibadah yang wajib ditunaikan oleh para umat muslim yang telah baligh dan juga yang berakal. Shalat bukan hanya kewajiban, melainkan juga merupakan kewajiban yang wajib untuk dilaksanakan setiap umat Islam tanpa terkecuali. Ingat bahwa sholat ada pada rukun Islam yang kedua dan setiap umatnya wajib untuk menegakkannya. Saking wajibnya sholat, tidak ada keringanan bagi orang-orang untuk meninggalkannya. Ada kalanya seseorang lupa untuk menjalankan sholat, tapi sholat yang dilewatkan tersebut perlu untuk diganti dengan wajib menunaikannya saat sudah ingat. Kalau memang di sekitar kita tidak ditemukan air untuk berwudhu, tayamum adalah baik sebagai penggantinya. Sholat itu penting karena menjadi wasiat dari Rasulullah sebelum wafat juga.

Para pencuri shalat biasanya tidak menjalankan sholat dengan semestinya dan selalu ingin lebih cepat dari yang lain. Seperti kita tahu di persaingan sosial budaya, politik, ekonomi serta bisnis di dunia ini, hidup serba instan menjadi hal yang diinginkan oleh banyak orang. Hal ibadah pun juga begitu, banyak yang beribadah sholat tapi tidak dengan cara yang baik karena beralasan ingin membuatnya singkat sehingga waktu lebih efektif. Itulah alasan mengapa banyak orang muslim yang terburu-buru dalam menunaikan ibadahnya. Rasulullah menyebut bahwa muslim yang tidak sempurna dalam ibadah sholatnya adalah “pencuri yang paling jahat.”

Seperti kita tahu, bahwa ada banyak orang yang suka mencuri sandal di masjid, tapi ternyata yang lebih jahat dan parah dari orang-orang pencuri sandal adalah mereka yang menyempurnakan rukuk dan sujud saja tidak. Dikatakan jahat karena melakukan sholat secara tergesa-gesa hanya demi mempersingkat waktu demi melakukan aktivitas lainnya. Terburu-buru dalam melaksanakan sholat sama dengan sebuah kesalahan dan sebenarnya meski telah sholat dengan tergesa-gesa, amal ibadah tetap tidak diterima oleh Allah. Dahsyatnya lagi, siapapun umat muslim yang mencuri sholat ternyata dianggap sebagai orang-orang yang tidak punya agama. Ada dikatakan oleh HR. Ibnu Huzainah bahwa seseorang yang tidak menyempurnakan sholat tidak bisa dibilang telah mengikuti agama Muhammad SAW sebab sholatnya ia sambar seperti daging yang disambar oleh burung elang. Maka, setelah mengetahui hal ini, sebaiknya kita tidak menjadi pencuri dalam shalat.
0 Komentar untuk "Seburuk-buruk Pencuri adalah Mereka yang Mencuri Sholat"

Back To Top