Salah satu ibadah wajib bagi umat Islam adalah shalat. Untuk mengetahui waktu sholat, akan dikumandangkan adzan sebagai panggilan bagi kita untuk melaksanakan shalat. Dalam Islam, orang yang adzan disebut dengan muadzin. Muadzin adalah seseorang yang bertugas untuk mengumandangkan adzan sebagai panggilan bagi umat muslim untuk segera menunaikan ibadah shalat. Andai tahu ini, kamu pasti berlomba menjadi tukang adzan karena pahala yang besar di hadapan Allah.
Berikut ini adalah pahala bagi tukang adzan, yakni:
1. Kedudukan mulia
Di dunia, banyak manusia yang berlomba-lomba untuk memperoleh kedudukan yang tinggi melalui jalan pendidikan, perniagaan, pekerjaan dan lain sebagainya, tapi semua itu hanyalah kenikmatan sesaat karena kehidupan dunia bukanlah kehidupan yang hakiki. Bahkan banyak di antara mereka yang mengambil jalan pintas untuk mendapatkan kedudukan yang diinginkan. Hal ini sangat berbeda dengan kehidupan di akhirat. Allah tidak akan memandang kedudukan apa yang ia miliki ketika di dunia. Dia hanya melihat seorang hamba dari keimanannya di dunia. Salah satu orang yang mendapatkan kedudukan tinggi di hadapan Allah adalah mereka yang mengumandangkan adzan. Bahkan sebuah hadits menjelaskan bahwa para muadzin akan mendapatkan derajat paling tinggi di hari akhir kelak.
2. Setara dengan pahala shaf pertama
Sebuah hadits menjelaskan bahwa apabila seseorang mengetahui pahala dari shaf pertama dan orang yang adzan maka mereka akan berebutan untuk melakukan atau mendapatkannya. Hal ini berarti bahwa mengumandangkan adzan memiliki keutamaan yang lebih tinggi sehingga akan menjadi rebutan jika mereka tahu keutamaannya tersebut. Bahkan, tugas muadzin sangatlah ekslusif sehingga dianjurkan untuk mengundi siapa yang berhak melakukannya. Namun, hal ini berlawanan dengan keadaan umat jaman sekarang. Banyak ditemui di masjid-masjid, shaf pertama sering kosong dan kurang lengkap. Mereka memilih untuk menempati shaf paling belakang dengan alasan tertentu, seperti mendapatkan dinding untuk bersandar. Andai tahu ini, Anda pasti berlomba menjadi tukang adzan karena pahala dan keutamaan yang sangat tinggi di hadapan Allah. Pahala ini sesuai dengan apa yang ia lakukan, karena telah mengajak umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat.
3. Disaksikan oleh semua makhluk
Sebuah hadits menjelaskan bahwa suara muadzin tidak akan didengar oleh jin. Tugas seorang muadzin adalah mengumandangkan adzan sesuai dengan waktu shalat. Adzan sebagai panggilan bagi umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat dimana semua orang bersujud dalam shalat itu. Hal inilah yang menjadi kebaikan bagi muadzin karena memanggil umat muslim dan mengingatkan umat muslim untuk beribadah shalat.
Apabila kita membahas semua keutamaan muadzin atau pahala menjadi tukang adzan akan membutuhkan pembahasan yang sangat panjang. Bahkan para ulama telah membandingkan pahala muadzin dengan shalat seorang imam. Baik muadzin ataupun imam dalam shalat mendapatkan pahala yang tinggi dan memiliki kedudukan mulia di hadapan Allah. Apabila kita telah memenuhi syarat untuk menjadi imam, lebih baik kita bersedia untuk menjadi imam. Namun, apabila kita belum merasa mampu, kita dapat menjadi muadzin terlebih dahulu.
Kita dapat melihat kemuliaan muadzin karena mereka rela terjaga dari tidurnya bahkan mereka rela bangun terlebih dahulu untuk membangunkan atau mengingatkan umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat wajib. Jika seorang muadzin diberikan imbalan berupa materi, maka imbalan dunia itu tidak akan bisa menandingi kemuliaan yang akan diberikan oleh Allah kepadanya.
2 Komentar untuk "Andai Tahu Ini, Kamu Pasti Berlomba Jadi Tukang Adzan"
subhanallah
Aamiin ya robbal alamiin