Sejatinya setiap agama yang ada di muka bumi ini mendorong para penganutnya untuk berbuat kebaikan dan menghindari perbuatan-perbuatan buruk yang menjerumuskan ke dalam kesesatan. Dalam Islam, setiap orang yang memperbanyak kebajikannya dengan melaksanakan setiap perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, maka akan diberikan surga untuknya di hari akhir nanti. Demikian halnya dengan agama lainnya, surga akan diberikan kepada mereka yang setia dan beriman dengan segala firman Tuhan-Nya.
Akan tetapi ada sebagian umat muslim yang percaya dan mengatakan bahwa di hari akhir nanti, semua orang yang beragama kristen akan masuk neraka. Sehingga, jika ingin masuk surga maka mereka harus menjadi seorang muslim. Benarkah hal tersebut ? Mari kita telaah lebih lanjut.
Islam dan Kristen pada hakikatnya merupakan sebuah agama yang memiliki akar yang sama, dimana keduanya mengklaim sebagai keturunan dari Ibrahim atau dalam agama Kristen disebut sebagai Abraham. Bahkan jika ditelaah lebih lanjut, sebenarnya banyak terdapat persamaan isi antara Al-Qur’an dan juga Al-Kitab.
Berbicara mengenai surga, dalam Al-Qur’an disebutkan bahwa setiap umat Muslim yang taat beribadah dan menjauhi setiap larangan-Nya maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga. Demikian halnya dalam Al-Kitab disebutkan bahwa setiap umat kristen yang setia dan mengimani segala firman Tuhan-Nya maka ia layak untuk masuk ke dalam surga.
Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Zakir Naik dalam sebuah debat dengan seorang perempuan kristiani. Ketika itu, perempuan tersebut mengatakan bahwa ia adalah seorang katolik. Namun teman-temannya terutama yang Muslim mengatakan kepada dirinya bahwa karena dia seorang katolik, maka ia akan masuk neraka Jahannam. Dan jika ia ingin masuk ke dalam surga, maka ia harus menjadi seorang muslim.
Selanjutnya ia juga mengatakan bahwa ia adalah seorang katolik yang baik, dimana ia selalu berusaha menjauhi segala perbuatan dosa. Namun apakah benar hanya karena dia seorang Katolik, maka ia akan masuk neraka dan jika ia menjadi muslim, apakah ia akan masuk surga ?
Mendapati pertanyaan seperti itu maka Dr. Zakir Naik pun menjelaskan bahwa jika perempuan itu adalah seorang Kristen sejati, dan jika ia benar-benar mengikuti ajaran Yesus Kristus maka ia akan masuk surga. Akan tetapi, bila ia mengikuti ajaran gerejanya dan bukan ajaran dari Yesus Kristus, maka kesempatannya untuk masuk surga tidak akan terlalu tinggi.
Menurut Dr. Zakir Naik, ajaran yang diberikan oleh gereja sangat jauh berbeda dengan ajaran yang sebenarnya dibawa oleh Yesus Kristus. Oleh sebab itu, jika perempuan tersebut adalah orang yang benar-benar mengikuti ajaran Yesus Kristus, maka ia akan masuk surga.
Dalam debat tersebut, Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa dalam ajaran gereja, Yesus Kristus merupakan Tuhan, sementara di dalam Bible tidak disebutkan bahwa Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan. Bahkan Yesus Kristus berkata dalam Yohannes 14:28, “Bapaku lebih besar daripada aku”, dalam Gospel Yohannes 10:29, “Bapaku lebih besar daripada semuanya”, dalam Gospel Lukas 11:20, “Akulah jari Tuhan mengusir setan” dan dalam Gospel Yohannes 5:30, “Aku sendiri tidak dapat berbuat apa-apa.”
Kemudian dalam Gospel Yohanes 14:24 Yesus Kristus berkata bahwa “Kata-kata yang kau dengar bukan dariku, melainkan Bapaku yang mengirimkannya kepadaku.” Dan dalam Kisah Para Rasul 2:22 disebutkan dengan jelas bahwa “Hai orang-orang Israel, dengarkanlah perkataan ini, Yesus dari Nazaret, seseorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia ditengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.”
Jadi, Yesus Kristus bukanlah Tuhan melainkan seorang pria yang dipilih Allah dan dinyatakan dengan kekuatan, mukjizat dan tanda-tanda yang diberikan Allah dengan perantaraan-Nya ditengah-tengah umat Yesus kala itu.
Bahkan Yesus Kristus dalam Gospel Yohannes 16:7, 16:12-14 mengatakan bahwa akan datang seorang penghibur dan Roh Kebenaran yang akan memimpin umatnya keseluruh kebenaran, karena setiap perkataannya tidak dari dirinya sendiri melainkan dari sesuatu yang didengarnya dan ia juga akan memuliakan aku.
Hal ini menunjukkan bahwa Yesus Kristus bahkan menubuatkan tentang kedatangan rasul terakhir, yaitu Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa jika perempuan tersebut seorang kristen sejati, dan jika ia benar-benar beriman kepada Yesus Kristus, maka ia harus beriman pada rasul terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW.
Selain itu Dr. Zakir Naik mengatakan bahwa Islam adalah satu-satunya agama non-Kristen yang mewajibkan pengikutnya untuk beriman pada Yesus Kristus atau Nabi Isa AS. Tidak ada seorang muslim yang benar-benar seorang muslim jika dia tidak beriman pada Nabi Isa AS. Dan mengimani bahwa Ia merupakan salah satu Rasul Allah dengan segala mukjizat yang diberikan kepadanya.
Oleh sebab itu, sebenarnya Islam dan Kristen saling sejalan. Namun yang menjadi perbedaan adalah, Islam meyakini Nabi Isa AS sebagai seorang Messiah yang berarti “Sang Kristus” atau Rasul Allah, sementara hampir semua umat Kristen percaya bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan.
2 Komentar untuk "Apakah Orang-orang Non-Muslim Bisa Masuk Surga?"
Kalau kristen mengikuti ajaran krestus dengan benar, itu artinya orang kristen itu akan beriman dengan Nabi muhammad SAW. karena demiakin yang diperintah dalam injil.. maka masuk surga
Tetapi kalau kristen itu tidka beriman dengan nabi muhammad atau tidak masuk Islam, tetap saja ia masuk neraka. Jadi perkataan yang mengatakan orang yg non muslim semua masuk neraka itu benar..
=
pembodohan