Inilah Alasan Mengapa Allah Benci Orang Gemuk


Setiap orang memiliki postur tubuh yang berbeda-beda. Terdapat orang yang memiliki tubuh kurus, tapi juga ada yang memiliki tubuh gemuk. Perbedaan bentuk tubuh ini dibedakan karena beberapa hal. Benarkan Allah benci orang gemuk? Lalu apa alasan yang dapat menjelaskan akan hal ini karena biasanya bukan mau mereka memiliki tubuh gemuk.

Inilah Alasan Mengapa Allah Benci Orang Gemuk

Sebuah dalil telah menjelaskan mengenai celaan bagi orang yang banyak makan sehingga membuat tubuh mereka gemuk. Hadits tersebut menjelaskan bahwa generasi yang terbaik ada pada generasi zaman Rasulullah dan setelahnya. Beliau juga bersabda jika pada suatu hari nanti akan datang kaum yang tidak dapat dipercaya dan suka berkhianat. Mereka tidak akan bersaksi sebelum diminta menjadi saksi, mereka telah bernazar tapi tidak melaksanakannya serta akan terlihat kegemukan di antara mereka. Inilah dalil yang menjelaskan bahwa Allah Benci Orang gendut.

Terdapat hadits lain yang juga menjelaskan mengenai hal ini. Isi dari hadits tersebut adalah sebaik-baik umat merupakan masyarakat yang ada di tengah kaum Rasulullah yakni para sahabat Rasul, begitu juga kaum setelahnya. Lalu datanglah kaum yang senang menggemukkan badan dan mereka enggan bersaksi jika diminta datang menjadi saksi.

Kedua hadits ini memberikan celaan bagi mereka yang berbadan gemuk. Tapi yang dimaksud gemuk adalah gemuk bukan dari bawaan melainkan dari kebiasaannya seperti banyak makan, minum, foya-foya, terlalu mengikuti hawa nafsu, santai, dan selalu tenang. Orang yang seperti ini bukanlah hamba bagi Allah melainkan hamba bagi tubuhnya sendiri. Mereka akan hidup pada lembah hitam dan terjerumus dalam kemaksiatan karena gemuk itu tercela.

Sebuah surah menjelaskan bahwa orang-orang kafir suka bersenang-senang di dunia dan mereka makan layaknaya binatang yang sudah makan. Tempat kembali yang abadi untuk mereka adalah neraka Jahannam. 

Alasan mengapa Allah benci gemuk karena kebiasaan yang dimiliki orang gemuk serupa dengan orang kafir. Apabila mereka mengikuti tradisi orang kafir dengan menikmati kesenangan dunia yang sesaat maka mereka tidak memiliki waktu untuk melakukan ibadah atau amalan baik untuk meningkatkan keimanannya. Semakin banyak makan, mereka semakin tamak rakus, banyak tidur dan bertambah malas. Pada siang hari, mereka banyak makan dan minum, sedangkan ketika malam, mereka gunakan untuk tidur.

Namun, tak semua orang yang gemuk tercela dihadapan Allah. Orang yang seperti ini adalah mereka yang gemuk karena bukan banyak makan atau banyak bermalas-malasan. Ia tetap bisa menjalankan aktivitas ibadahnya bahkan bisa dikatakan rajin dalam melakukan amalan baik.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa yang diangga tercela bukanlah bagaimana bentuk badannya, tetapi kebiasaannya dalam beribadah. Apabila ia tidak memiliki badan gemuk tetapi malas-malasan untuk beribadah, maka ia pun akan menjadi tercela di hadapan Allah. Sedangkan untuk mereka yang gemuk tetapi masih dapat beribadah, bahkan rajin melakukan amal baik, maka merekalah yang termasuk dalam umat yang shaleh. 

Allah juga melarang umat muslim untuk mengikuti tradisi atau kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang kafir terdahulu. Sebuah dalil menjelaskan bahwa diharamkan bagi kita menyerupai orang kafir. Orang yang gemuk karena kebiasaan atau perilaku yang ia lakukan, maka biasanya akan memiliki kesamaan dengan kebiasaan orang kafir. Oleh karena itu, apabila ingin menjadi umat yang terpuji di hadapan Allah maka seharusnya kita menghindari atau menjauhi kebiasaan orang kafir dan menambah perbuatan baik di dunia.
0 Komentar untuk "Inilah Alasan Mengapa Allah Benci Orang Gemuk"

Back To Top