Manusia tidak akan luput dari dosa. Terdapat dosa besar atau dosa kecil yang dapat dilakukan oleh manusia. Terkadang, mereka tidak sadar jika sudah melakukan perbuatan dosa. Sekecil apapun perbuatan dosa itu, dapat mengantarkan kita ke neraka. Terlebih jika itu adalah dosa besar.
Pada suatu hari, Rasulullah melewati kuburan. Tidak seperti biasanya, Rasul mendengarkan siksa kubur dua orang dengan pedih. Azab kubur yang begitu dahsyat membuat Rasul berhenti sejenak. Seorang sahabat Rasul juga ikut berhenti. Kemudian beliau menjelaskan azab kubur yag telah disampaikan oleh Allah.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa kedua orang tersebut disiksa di dalam kubur karena dosa besar yang mereka lakukan selama hidupnya. Satu orang di antara mereka disiksa karena tidak bisa menjaga diri ketika buang air kecil, sedangkan orang yang lain disiksa karena ia melakukan namimah.
Berdasarkan hadits tersebut, kita dapat mengetahui bahwa dosa dari keduanya adalah dosa besar. Tetapi banyak orang yang menganggap bahwa itu hanyalah dosa kecil bahkan mereka meremehkan dosa kecil itu. Padahal sudah jelas bahwa berdasar pandangan Allah kedua hal ini adalah dosa besar yang harus diperhatikan.
Dua dosa yang sering diremehkan tapi sebenarnya merupakan dosa besar ini adalah tidak dapat menjaga diri dari kencing dan namimah.
Beberapa ulama berpendapat bahwa yang dimaksud tidak dapat menjaga diri ketika kencing adalah tidak menutup aurat. Tapi ada pendapat lain yang lebih kuat yakni tidak menjaga pakaian dan dirinya ketika kencing. Hal ini dapat menyebabkan air kencing muncrat dan mengenai pakaian sehingga dapat menyebabkan tidak sahnya shalat. Najis yang ada di pakaian itu menyebabkan syarat sah kita saat shalat tidak akan terpenuhi. Sehingga kewajiban shalatnya tidak akan pernah dihitung.
Sekarang ini, terdapat dosa kecil yang sering dianggap remeh oleh banyak orang. Mereka tidak dapat menjaga diri dan pakaian dari najis. Hal ini dibuktikan dengan toilet di tempat umum, seperti terminal, stasiun, tempat pembelanjaan dan lain sebagainya. Tempat buang air itu dibuat dengan tidak urinoir atau representatif sehingga membuat orang yang buang air kecil susah untuk menghindari cipratan itu. Selain dari fasilitas, sifat malas juga menjasi salah satu penyebabnya. Setelah buang air kecil atau besar seharusnya kita beristinja’ secara benar dan bersih. Namun, banyak orang yang tidak memperhatikan hal ini. Bahkan ada beberapa orang yang tidak merasa berdosa, ketika mereka selesai buang air kecil, mereka langsung memakai celana. Hal seperti ini pastinya akan membuat najis itu menempel pada pakaian sehingga alam ibadah shalat kita tidak akan diterima.
Dosa yang kedua adalah namimah, dosa yang dianggap remeh wanita. Artinya adalah mengadu domba antara dua orang agar mereka saling bermusuhan. Dosa ini juga sering dianggap remeh, terlebih pada zaman sekarang. Biasanya, alasan yang sering membuat orang melakukan hal ini adalah karir, politik ataupun bisnis. Terkadang mereka memfitnah kedua belah pihak agar saling bermusuhan dan akhirnya keuntungan datang kepada mereka. Zaman yang semakin modern membuat namimah semakin gencar dilakukan. Sayangnya mereka tidak sadar bahwa sebenarnya perilaku tersebut merupakan dosa besar yang harus dihindari.
0 Komentar untuk "Dua Dosa yang Dianggap Remeh, Namun Siksanya Pedih"