Apa Benar Dosa Istri Merupakan Tanggung Jawab Suami?


Setelah mengucapkan ijab qabul maka seorang istri merupakan tanggung jawab seorang suami, lalu apakah tanggung jawab suami menanggung dosa istri? Suami merupakan orang yang bertanggung jawab penuh atas istrinya baik itu dari segi lahir maupun batin atau kebahagiannya. Tak hanya itu saja, semua tindakan istri merupakan tanggung jawab suami karena suami berkewajiban untuk menuntun dan mengajarkan kepada istrinya tindakan yang sesuai dengan ajaran agama. Tetapi apakah suami juga bertanggung jawab atas dosa istri?

Apa Benar Dosa Istri Merupakan Tanggung Jawab Suami?

Tanggung Jawab Suami Menanggung Dosa Istri? Inilah Penjelasannya!
Benarkah suami menanggung dosa istri? Ketika ijab qobul diucapkan maka gugurlah kewajiban orang tua dalam menuntun anaknya. Perjanjian ikrar ijab qobul merupakan perjanjian yang mengandung arti luas, yaitu sang suami telah bersedia menanggung segala dosa-dosa istrinya yang sebelumnya ditanggung oleh kedua orang tuanya.

Seorang suami berkewajiban untuk mengajarkan dan membimbing istrinya dengan benar sesuai dengan syariat Islam. Segala perbuatan yang dilakukan seorang istri merupakan tanggung jawab seorang suami, jadi dapat dikatakan bahwa jika seorang istri telah melakukan dosa maka sang suami juga ikut bertanggung jawab atas perbuatan dosa yang telah dilakukan istrinya itu.

Suami merupakan imam atau pemimpin dalam rumah tangga, sehingga dia memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam membimbing dan mengarahkan istrinya untuk melakukan hal sesuai dengan ajaran agama. Jika sang istri tidak berhijab atau bahkan meninggalkan sholat maka yang bertanggung jawab adalah suami.

Jika sang suami tidak dapat melaksanakan kewajibannya dalam membimbing istrinya maka dia termasuk orang yang fasik dan neraka adalah tempatnya. Jika sang istri akhirnya masuk neraka karena dosa-dosanya maka dia akan menarik suaminya juga ke dalam api neraka karena semua yang dilakukannya merupakan tanggung jawab suaminya. Lalu adakah suami menaggung dosa isteri & anak-anaknya?

Akad nikah bukanlah perjanjian antara suami dengan istri atau dengan keluarga istrinya, tetapi akad nikah merupakan perjanjian abadi dengan Allah SWT, sehingga jika suami gagal dalam menjalankan perjanjiannya maka neraka jahanam adalah tempat baginya. Hal ini telah dijelaskan dalam hadist Nabi yang telah diriwayatkan oleh Muslim.

Sungguh besar tanggung jawab seorang suami terhadap istri dan anak-anaknya kelak karena saat ijab qobul diucapkan maka telah dibuat perjanjian dirinya dengan Allah SWT dan disaksikan oleh manusia serta malaikat.

Besarnya tanggung jawab suami selepas ijab qabul terucap telah banyak dijelaskan dalam hadist Nabi, bahkan Rosulullah telah menerangkan jika beliau diperbolehkan untuk menyuruh seseorang bersujud kepada orang lain maka pantaslah seoarng istri bersujud kepada suaminya karena besarnya tanggung jawab yang harus dipikul oleh suami atas istrinya.

Sebagai seorang istri sudah wajib baginya untuk mentaati semua perintah suami dan selalu menghormati dan menyayanginya. Jangan sampai istri malah membangkang bahkan merendahkan harga diri suaminya sendiri karena semua perbuatan yang dilakukan seorang istri merupakan tanggung jawab suaminya.

Rosulullah menjelaskan bahwa istri-istri yang kelak sebagai penghuni syurga adalah istri-istri yang memiliki kasih sayang, anak, selalu menghormati dan kembali kepada suaminya dalam kondisi apapun, baik dalam keadaan senang maupun susah. Jangan sampai kita menjadi istri yang hanya mau menerima dan menghormati suami pada saat kondisi baik saja dan malah meninggalkannya pada saat kondisi susah atau terpuruk.

Semoga informasi ini menjadi pelajaran bagi kita untuk senantiasa menghormati dan menyayangi suami dalam keadaan apapun karena seorang istri merupakan tanggung jawab suami dihadapan Allah SWT.

Apakah tanggung jawab suami menanggung dosa istri? Jawabannya adalah iya, itulah informasi seputar tanggung jawab suami terhadap istrinya.
1 Komentar untuk "Apa Benar Dosa Istri Merupakan Tanggung Jawab Suami?"

Dalilnya apa?

Back To Top