Daging babi merupakan salah satu daging yang sangat digemari oleh beberapa orang karena memiliki cita rasa tersendiri, namun ternyata daging ini banyak mengandung cacing yang berbahaya bagi tubuh dan semua agama ternyata mengharamkan daging babi ini. Benarkah itu? Bagaimana penjelasannya?
Ada beberapa agama yang melarang umatnya mengkonsumsi daging babi baik dalam jumlah yang sedikit ataupun dalam jumlah banyak. Namun ada juga sebagian dari umat beragama yang mengkonsumsi daging ini dan bahkan telah dijadikan menu utama dalam setiap perayaan besar agama mereka. Sebenarnya semua agama yang ada didunia ini mengharamkan umatnya untuk mengkonsumsi daging ini karena beberapa alasan dan salah satu alasannya adalah daging ini mengandung banyak cacing dan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan.
Tahukah anda dari ketiga daging ini, yaitu daging babi, daging kambing, dan daging sapi yang paling cepat membusuk adalah daging babi jika ketiganya dijemur dibawah sinar matahari dan yang paling tahan lama adalah daging sapi. Namun ketika dimasak, daging sapi paling cepat matang sedangkan daging babi paling lama matangnya dari ketiga daging tersebut, sehingga tidak dapat diprediksikan kebersihan daging babi dari banyak kuman penyebab penyakit yang terkandung didalamnya. Oleh karena itu semua agama melarang umatnya untuk mengkonsumsi daging ini.
Berikut adalah bukti-bukti yang menjelaskan bahwa semua agama yang ada didunia ini mengharamkan mengkonsumsi daging babi:
1. Yahudi
Hukum mengharamkan daging babi oleh Yahudi telah tercatat jelas dalam kitab suci mereka yaitu Taurat yang menjelaskan bahwa babi adalah binatang yang kotor, dagingnya tidak layak untuk dimakan, haram untuk memakan dagingnya, dan jika sudah menjadi bangkai maka tidak diperbolehkan untuk menyentuhnya. Selain itu, Taurat juga menyebutkan bahwa babi merupakan kotoran bagi manusia. Penjelasan ini telah tertulis dalam Taurat yaitu Safar:11:7-8.
2. Nasrani
Didalam kitab perjanjian lama telah disebutkan adanya larangan untuk mengkonsumsi daging babi, namun banyak umat ini yang mempercayai kitab perjanjian lama dan perjanjian baru sehingga mereka menggabungkannya. Tetapi sejatinya para pendeta sebagai pimpinan agama ini telah berpegang pada kitab perjanjian lama yang mengharamkan mengkonsumsi daging babi.
3. Kong Hu Cu
Dalam kitab suci agama Kong Hu Cu telah ditertulis larangan dalam mengkonsumsi daging babi dan daging anjing. Kitab suci ini telah ada sejak 3.000 tahun lalu dan orang-orang mesir kuno telah banyak mengetahui bahayanya jika mengkonsumsi daging babi sehingga mereka telah mengharamkan daging ini untuk dimakan. Ini adalah salah satu bukti semua agama mengharamkan daging babi.
4. Agama Hindu
Dalam ajaran agama Hindu terdapat sebuah larangan dalam memakan daging babi dan semua umatnya pun telah mematuhi ajaran agamanya ini. Sehingga semua umat Hindu memaksakan dirinya untuk menghindari jenis makanan yang mengandung daging babi dan bagi mereka mengkonsumsi daging ini merupakan perbuatan yang sangat memalukan.
5. Agama Islam
Agama Islam merupakan agama yang jelas-jelas mengharamkan umatnya untuk menyentuh dan mengkonsumsi daging babi. Alasan Islam mengharamkan daging babi karena daging ini mengandung kuman yang menyebabkan berbagai jenis penyakit dan larangan ini telah dijelaskan dalam kitab suci Al-Qur’an secara detail.
Menurut beberapa penelitian, ternyata mengkonsumsi daging babi dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit. Mengapa demikian? berikut penjelasannya:
1. Daging babi mengandung telur cacing dan tidak bisa hilang meskipun telah dimasak. Telur cacing ini akan masuk kedalam tubuh dan berkembang biak dengan subur.
2. Lemak yang terkandung dalam daging babi dapat menyebabkan hipertensi tinggi yang memicu kematian.
3. Babi adalah binatang yang paling jorok di dunia karena binatang ini sering mengkonsumsi kotoran disekitarnya.
Itulah beberapa informasi seputar bukti-bukti yang dapat membenarkan pernyatakan bahwa semua agama ternyata mengharamkan daging babi.
1 Komentar untuk "Ternyata Semua Agama Mengharamkan Daging Babi"
Nice info