Sejak duduk di bangku sekolah, kita belajar mata pelajaran Sejarah dan selalu diceritakan Belanda menjajah Indonesia selama 350 tahun, tapi ternyata Indonesia tak pernah dijajah 350 tahun oleh Belanda. Semua hanya mitos yang kebenarannya berbeda dari apa yang kita terima secara mentah-mentah saat di sekolah. Jelas ada di benak kita sampai sekarang bahwa Belanda telah menguasai Indonesia di zaman dahulu kala selama 350 tahun yang teramat sangat lama dan informasi yang akan dibagikan di sini tentu mengejutkan kita semua yang percaya akan apa yang guru-guru Sejarah sudah kisahkan berikut buku-buku pelajaran yang ternyata tidak bisa dipercaya.
Apa Buktinya bahwa Ternyata Indonesia Tak Pernah Dijajah 350 Tahun oleh Belanda?
Taufik Abdullah yang merupakan seorang sejarahwan menyatakan bahwa Belanda tidak pernah menjajah Indonesia selama 350 tahun, namun memang tiga abad adalah waktu yang cukup lama yang diperlukan Belanda untuk menguasai tanah air kita. Intinya adalah, memang tiga ratus tahun lebih waktu yang Belanda pakai untuk menguasai dan mencoba menaklukkan beberapa kawasan yang terletak di Hindia Belanda. Namun, untuk Indonesia sendiri, negara ini tidak pernah ada di bawah kolonialisme Belanda dengan waktu selama itu, yaitu tiga abad lebih, seperti yang dijelaskan oleh beliau.
Dijajah 350 tahun hanya mitos turun-temurun dan anak cucu kita bakal tahunya Belanda begitu kejamnya hingga menjajah Indonesia selama itu. Cornelius de Houtman adalah pemimpin orang-orang Belanda dan mereka menginjakkan kaki di Indonesia pertama kali jelas pada tahun 1552, lokasi tepatnya adalah di Banten. Kapal yang diboyongnya dalam ekspedisi ini ada empat buah dan baru pada tahun 1596, tanggal 22 Juni-lah Cornelius dan anak buahnya mendarat di Pelabuhan Banten yang artinya ada 14 bulan yang mereka habiskan untuk menempuh perjalanan ini. Keberhasilan di kunjungannya yang pertama pun dianggap nol karena sang pemimpin memiliki sikap yang begitu arogan.
Mitos 350 tahun penjajahan terjawab di sini. Melanjutkan yang tadi, rombongan perdagangan Belanda kembali dikirim oleh Perseroan Amsterdam untuk datang ke Indonesia dengan pemimpinnya yang bernama Jacob van Neck, van Waerwijck, serta van Heemskerck di tahun 1598, tanggap 1 Mei. Simpati penguasa Banten pun akhirnya terambil dengan upaya baru mereka sehingga mereka diperbolehkan berdagang di area pelabuhan. Baru di tahun 1602-lah VOC dibentuk oleh Belanda yang akhirnya dibubarkan sendiri di tahun 1799 tepatnya di bulan Desember. Semua asset VOC disita pemerintah Belanda untuk pembayaran hutang, meliputi juga daerah-daerah di Indonesia yang dikuasainya. Membutuhkan waktu satu abad kemudian di mana konsolidasi kekuasaan dilakukan oleh Hindia Belanda mulai dari Sabang sampai Merauke.
Fakta sebenarnya Belanda tidak menjajah Indonesia lainnya adalah pada abad ke-17 saat Sultan Iskandar Muda berkuasa dan tengah berjaya, berikut juga Sultan Agung dan Raja Tallo. Pada waktu itu, negara-negara seperti Portugis, Spanyol, dan Belanda, kekuatan negara ini diinfiltrasi oleh raja-raja tersebut, jadi bisa disimpulkan kali ini bahwa raja-raja di Indonesia punya kuasa dan kekuatan yang lebih besar atau bahkan sama besarnya mungkin dengan Belanda.
Disebutkan juga dalam sebuah buku berjudul ‘Raja dan Kerajaan yang Merdeka di Indonesia Tahun 1850-1910’ yang dipublikasikan pada 1987 bahwa dari tahun 1850 sampai dengan 1910, Indonesia masih memiliki banyak daerah yang statusnya merdeka alias belum dikuasai oleh Belanda. Belanda memerlukan waktu 350 tahun untuk menguasai Indonesia yang maknanya adalah Belanda belum seratus persen menjajah Indonesia; inilah yang mengungkap ternyata Indonesia tak pernah dijajah 350 tahun oleh Belanda.
1 Komentar untuk "Ternyata Indonesia Tak Pernah Dijajah 350 Tahun oleh Belanda"
msh kurang,,, kuahnya gda,,