Seorang imam besar Katolik ortodok Rusia yang bernama Dimitriv Ortodok menggemparkan dunia dengan pernyataannya yang beredar di youtube. Imam besar Katolik ini nyatakan akhlak muslim lebih mulia daripada Kristen di depan banyak jemaatnya. Ia merasa takjub akan keagungan ajaran ini.
Imam Besar Katolik Ini Nyatakan Akhlak Muslim Lebih Mulia daripada Kristen di depan Para Jemaatnya.
Berikut adalah pernyataan imam besar Katolik, Dimitriv Ortodok yang telah beredar di youtube:
Dimitriv mengatakan bahwa masa depan Rusia akan menjadi milik umat Islam. Ia menjelaskan bahwa tidak seorang pun yang berani melewati orang muslim ketika merayakan hari besarnya. Hal itu dikarenakan banyak jalan-jalan dan masjid-masjid yang dipenuhi oleh jutaan umat muslim untuk bersujud kepada Tuhannya. Ia kagum pada umat muslim yang teratur dalam menjalankan ibadahnya. Umat muslim akan menempatkan diri mereka di shaf yang telah ada dengan tertib tanpa ada orang yang menyuruhnya. Kemudian Dimitriv mempertanyakan apakah orang-orang Kristen dapat beribadah bersama. Dan ia meyakinkan bahwa tidak akan pernah dilihat hal semacam itu dalam ibadah orang Kristen.
Selain dalam hal ibadah, Dimitriv juga menjelaskan mengenai akhlak mulia yang dimaksud. Ia menceritakan bahwa ada wanita tua (berada di tengah-tengah jemaatnya) yang telah diantarkan oleh seorang sopir taksi muslim. Dan sopir itu tidak mau menerima upah yang diberikannya. Sang sopir berkata bahwa di dalam agamanya (Islam) tidak memperbolehkannya untuk menerima uang dari wanita jompo, lansia, anak-anak yatim, dan kaum dhuafa. Imam besar itu terkesan dengan sikap sopir taksi yang mau membantu wanita tua meskipun ia bukanlah kerabatnya. Sopir itu justru mengatakan bahwa ia harus menghormati orang yang lebih tua terutama orang yang lemah dan tidak berdaya seperti wanita tua itu.
Ketulusan sopir taksi itu tidak ditemukan di antara pemeluk Kristen yang selalu mengajarkan kasih pada setiap umatnya. Seorang umat Islam ini justru lebih dekat dengan ajaran kasih sayang dan rela membantu tanpa imbalan. Imam besar Katolik menggemparkan dunia dan para jemaatnya hanya bisa diam mendengarkan khotbah sang imam besar. Dimitriv kembali menjelaskan bahwa sopir taksi itu rela membantu tanpa mengharap upah dari wanita tua. Bahkan ia mau dengan sukarela membawakan belanjaan dan barang-barang wanita tua itu. Ia mengantarkan wanita tua yang hendak berdoa di gereja dan dengan setia mengantar jemput wanita tua tersebut dengan ikhlas. Itulah alasan-alasan yang dilontarkan oleh Dimitriv kenapa ia yakin bahwa Rusia akan dimiliki oleh umat Islam yang ternyata memiliki akhlak berbudi luhur.
Selanjutnya, ia juga menanggapi tentang tuduhan yang ditujukan kepada umat Islam sebagai “teroris”. Ia menyatakan bahwa semua itu adalah fitnah, karena Islam merupakan agama yang menjunjung tinggi tata krama dan kesantunan.
Meskipun umat Islam di fitnah seperti itu, muallaf di Rusia dan Eropa justru semakin banyak. Hal itu dikarenakan, para muallaf tahu dan yakin bahwa Islam bukanlah agama teroris seperti yang dituduhkan.
Masa depan Rusia akan kembali datang bersamaan dengan kembalinya masa keemasan Islam di sana. Populasi pemeluk Islam hingga saat ini adalah 23 juta orang, sedangkan untuk pemeluk agama Kristen menurun hingga 18 juta orang. Dan selain itu adalah komunis. Inilah fakta yang menunjukkan bahwa umat Islam semakin berjaya di Rusia. Di bagian utara bekas pecahan Uni Soviet sebagian besar penduduknya adalah muslim, yakni republik Chechnya, Uzbeckistan, Tarjikistan, Dagestan, dan Kajakhstan. Selain itu, umat Islam juga mulai menjamah kota-kota besar di Rusia, begitu juga Moskow.
Pernyataan menggemparkan dari imam besar Katolik itu telah selesai. Kemudian ia turun dari mimbar dengan air mata yang berlinang. Dan semua jemaat ikut terharu dengan apa yang disampaikan oleh imam besar itu. Tidak hanya mereka yang tercengang dengan imam besar Katolik ini nyatakan akhlak muslim lebih mulia daripada Kristen. Semua orang yang melihat dan membaca berita ini ikut tercengang olehnya.
1 Komentar untuk "Imam Besar Katolik Ini Nyatakan Akhlak Muslim Lebih Mulia daripada Kristen"
Ganyang malingsia