Kesemutan merupakan salah satu gejala yang dianggap biasa yang sering dialami oleh banyak orang dan ternyata kita harus waspada, jangan anggap remeh kesemutan. Masalah yang sering dialami oleh mayoritas orang ini ternyata bukanlah perkara yang kecil karena jika dibiarkan begitu saja dan malah tidak berhenti maka dapat berdampak pada kesehatan. Apa saja dampak yang ditimbulkan oleh kesemutan?
Banyak diantara orang yang menganggap masalah kesemutan merupakan masalah yang biasa dan sering timbul karena hal-hal tertentu seperti terlalu lama duduk dalam posisi kaki tertindih badan, terlalu lama jongkok, dan bagian tubuh yaitu kaki dan tangan tertindih saat tidur. Namun, masalah ini dapat segera hilang dengan menggerak-gerakkan kaki atau tangan yang kesemutan. Meskipun begitu masalah ini tidak bisa dianggap remeh karena ada beberapa jenis kesemutan yang disebabkan oleh beberapa jenis penyakit mematikan seperti diabetes, stroke, jantung, dll. Sehingga kita harus waspadai kesemutan dan pegal tanpa sebab yang sering terjadi dikalangan masyarakat luas.
Sebenarnya apakah kesemutan/ginggringen itu? Menurut ilmu kesehatan, kesemutan merupakan gejala yang ditimbulkan karena adanya gangguan sistem saraf sensorik. Gangguan sistem saraf ini dapat terjadi diakibatkan oleh rangsang listrik yang tidak tersalurkan secara sempurna. Gejala ini merupakan gejala yang umum dan biasa saja jika penyebabnya hanyalah masalah kesalahan posisi tidur atau duduk terlalu lama. Namun kesemutan dapat menjadi hal yang berbahaya jika penyebabnya adalah penyakit yang mematikan.
Jangan anggap remeh kesemutan/gringgingen, jika anda pernah mengalami hal dibawah ini:
- Kesemutan tidak hilang meskipun telah menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan.
- Kesemutan menjalar kebagian tubuh lainnya.
- Kesemutan semakin sering terjadi bukan hanya sekali-kali.
- Rasa kesemutan menjadi rasa kebal.
Jika hal diatas pernah anda alami, maka segeralah periksa ke dokter karena hal itu merupakan tanda-tanda adanya penyakit yang berbahaya.
Berikut adalah beberapa penyakit berbahaya dengan gejala kesemutan:
1. Radang sumsung tulang belakang
Radang sumsung tulang belakang atau Myelitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus cytomegalovirus. Gejala awal dari penyakit ini adalah flu berat, kesemutan yang sangat hebat dari kaki ke pusar, kemudian rasa tebal di bagian permukaan kulit. Setelah mengalami proses ini penderita umumnya tidak bisa berjalan dan bahkan dapat mengalami kelumpuhan.
2. Diabetes mellitus
Diabetes mellitus merupakan penyakit yang disebabkan oleh naiknya kadar gula dalam darah. Penderita penyakit ini akan mengalami kesemutan yang disebabkan oleh kerusakan pembuluh darah sehingga saraf tidak bisa dialiri darah dengan jumlah semestinya. Selain kesemutan dibagian jari-jari dan telapak tangan, penderita ini juga mengalami rasa nyeri yang sangat hebat khususnya dimalam hari.
3. Sakit jantung
Pada pasien yang mengalami sakit jantung, kesemutan dapat terjadi akibat adanya komplikasi jantung dengan saraf, misalnya pasien jantung melakukan operasi transplantasi jantung kemudian terjadi pembekuan darah yang dapat menghambat jalannya darah ke saraf. Hal ini dapat mengakibatkan kesemutan, sehingga kita harus waspada gejala kesemutan.
4. Rematik
Penyakit rematik merupakan penyakit yang disebabkan adanya perubahan pada sendi. Penderita penyakit ini akan mengalami kesemutan dan akan hilang seiring dengan hilangnya penyakit rematik ini.
5. Stroke
Penyakit stroke dapat menyebabkan penderitanya mengalami kelumpuhan jika yang terserang adalah sistem saraf motorik, tetapi akan mengalami kesemutan jika yang terserang adalah sistem saraf sensorik saja.
6. Tetani
Tetani merupakan penyakit yang ditimbulkan oleh berkurangnya kadar ion kalsium dalam darah akibat berkurangnya tegangan CO2 dalam paru-paru. Gejala penyakit ini adalah kesemutan, migrain, lemah, tungkai kejang, susah tidur, dan kehilangan kesadaran.
Itulah beberapa informasi seputar penyakit yang memiliki gejala awal kesemutan sehingga kita harus waspada, jangan anggap remeh kesemutan.
0 Komentar untuk "Waspada, Jangan Anggap Remeh Kesemutan"