Ajaib, di tempat ini waktu berhenti berjalan. Benarkah itu? Banyak orang yang menginginkan awet muda meskipun usianya telah bertambah. Di Nogoro yaitu di sebuah desa yang berada di Jepang selatan telah terwujud impian awet muda itu. Di desa kecil itu semua orang akan tetap terlihat sama meskipun telah 52 tahun lamanya. Benarkah? Apa rahasianya?
Nogoro “Desa Boneka” Ajaib, Di Tempat Ini Waktu Berhenti Berjalan
Nogoro merupakan salah satu desa kecil yang terletak di Jepang selatan, semua orang dalam desa kecil ini masih terlihat sama selama 52 tahun lamanya. Tidak ada rahasia khusus dalam hal ini seperti ramuan tradisional ataupun hal-hal yang berbau ghaib atau adanya ritual. Mengapa semua orang yang ada di Nogoro terlihat sama selama bertahun-tahun? Jawabannya sangat singkat yaitu sebagian besar penduduk yang ada di desa itu adalah sebuah boneka jadi akan terlihat sama meskipun waktu tidak akan berhenti.
Bagaimana asal mula adanya boneka-boneka di Nogoro? Berikut adalah penjelasan singkatnya. Nogoro merupakan sebuah desa kecil dan agak terpencil yang memiliki jumlah penduduk yang sangat sedikit, yaitu hanya sekitar 35 orang saja karena mayoritas penduduknya banyak yang berpindah kekota untuk bekerja. Karena desa Nogoro terlalu sepi maka Tsukimi Ayano membuat boneka dari jerami untuk mengisi kekosongan yang ada didesa itu. Awalnya nenek berumur 65 tahun ini hanya sekedar hobi membuat boneka ini dari umur 13 tahun, awalnya tujuan utama dalam pembuatan boneka ini yaitu untuk mengusir burung yang berada di halaman rumahnya.
Tsukimi Ayano telah banyak membuat boneka jerami dengan ukuran yang sangat besar mirip dengan manusia. Dia tidak bisa menghentikan hobinya dalam membuat boneka ini, sehingga nenek ini terus membuat boneka tersebut dengan berbagai ukuran yang mirip dengan penduduk desa Nagaro. Melihat kondisi desanya yang sangat sepi, maka Tsukimi Ayano ingin meramaikan desanya atau menghidupkan desanya kembali yaitu dengan meletakkan boneka-boneka buatannya di setiap sudut desa itu dan dengan berbagai gaya atau aktivitas seperti di berteduh di gubuk sawah, duduk dibangku sekolah, duduk di halte dan berdiri dipinggir jalan, sehingga desa itu terlihat seperti ada kehidupan dan di tempat ini waktu seakan berhenti berjalan.
Jumlah boneka yang ada didesa Nogoro sekitar 150 boneka sedangkan jumlah penduduknya hanyalah 35 orang saja dan Tsukimi Ayano yang berusia 65 tahun merupakan penduduk termuda yang ada di desa itu. Karena mayoritas penduduk yang berusia produktif pergi ke kota untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang lebih. Sekarang ini desa Nogoro dikenal dengan sebutan “Desa Boneka” dan banyak turis yang tertarik ingin melihat dan mengunjungi desa ini. Melihat hal ini Tsukimi Ayano sangat senang menyambut kedatangan para turis ke desanya sehingga desa Nogoro, tempat ajaib seakan waktu berhenti berjalan dapat kembali ramai dan malah menjadi salah satu objek wisata yang banyak dikunjungi oleh banyak orang.
Ide menghidupkan desa dengan menempatkan boneka di berbagai sudut desa merupakan tindakan yang lucu, namun hal inilah yang menjadi daya tarik kuat agar orang-orang datang untuk melihatnya. Nampaknya perjuangan Tsukimi Ayano telah membuahkan hasil dan semua yang dikerjakannya tidaklah sia-sia. Itulah beberapa informasi seputar desa Nogoro dan Ajaib, di tempat ini waktu berhenti berjalan sehingga penduduknya tidak akan tua hingga nanti.
0 Komentar untuk "Ajaib, Di Tempat Ini Waktu Berhenti Berjalan"