Bayi adalah makhluk hidup yang sangat lemah dalam melakukan sesuatu sehingga harus dibantu dan diajarkan oleh orang tua mereka, bahkan mereka masih belum dapat berbicara dengan sempurna sehingga biasanya bayi-bayi ini menggunakan bahasa yang susah dicerna oleh orang tua mereka, namun misteri bahasa bayi akhirnya terbongkar. Banyak para ahli yang telah melakukan riset dan pengamatan terhadap bahasa bayi yang terdengar membingungkan dan bahkan banyak orang tua yang tidak mengerti dengan bahasa tersebut. Apa saja makna dari bahasa bayi itu?
Inilah Misteri Bahasa Bayi yang Akhirnya Terbongkar
Tahukah anda? Ternyata seorang bayi memiliki bahasa sendiri untuk menyalurkan apa yang mereka rasakan kepada orang tuanya, namun sayangnya masih banyak orang tua yang belum mengerti makna bahasa yang disampaikan oleh buah hati mereka sehingga banyak yang salah pengertian dan malah membuat sang bayi menangis.
Rahasia bahasa bayi akhirnya terbongkar, para ahli banyak yang melakukan penelitian terhadap bahasa bayi untuk menerjemahkan maksud dari ocehan tidak jelas yang sering disampaikan oleh bayi. Sebagai orang tua yang bijak, sudah seharusnya kita mengetahui makna dari bahasa buah hati kita sehingga tidak terjadi kesalahpahaman yang dapat membuat ketidaknyamanan bayi anda.
Berikut adalah makna dari bahasa bayi yang sering didengar oleh orang tua:
1. ‘Neh’
Bayi sering mengeluarkan bahasa ‘neh’ dan biasanya hal ini disampaikannya secara berulang-ulang. Maksud dari bahasa itu adalah menandakan bahwa sang bayi merasa lapar, jika tidak mendapat respon secara cepat maka biasanya bayi akan menangis dengan kencang.
2. ‘Eh’
Bahasa ‘Eh’ menandakan bayi tersebut sedang bersendawa dan bahasa ini biasa terdengar setelah mereka selesai minum susu. Namun, bahasa ini juga dapat menandakan bahwa perut sang bayi dalam keadaan kosong.
3. ‘Heh’
Bahasa ‘Heh’ menandakan bahwa bayi tersebut tidak dalam kondisi yang nyaman dan biasanya bahasa ini muncul dibarengi dengan gerakan tubuh yang menggeliat-geliat. Itu adalah salah satu bahasa bayi dan artinya. Cara untuk mengatasinya yaitu dengan segera memposisikan bayi dalam keadaan yang nyaman seperti menggendongnya atau memindahkannya ketempat yang nyaman.
4. ‘Owh’
Bahasa ‘Owh’ menandakan bahwa bayi sudah kelelahan dan mengantuk. Bahasa ini muncul biasanya dibarengi dengan gerakan menguap sehingga bahasa ini sangat mudah dipahami oleh orang tua dan cepat melakukan tindakan untuk menidurkannya.
5. ‘Eairh’
Bahasa ‘Eairh’ menandakan bahwa bayi dalam kondisi yang tidak baik yaitu mengalami kembung. Bahasa yang satu ini hampir terdengar mirip orang yang sedang bergumam, untuk mengatasinya yaitu dengan mengubah posisi bayi.
Itulah beberapa informasi tentang makna bahasa bayi yang terdengar seperti ocehan yang tidak berarti tetapi ternyata bahasa tersebut memiliki makna tersendiri.
Apakah anda pernah melihat dua bayi kembar sedang seperti bercakap-cakap? mungkinkah itu terjadi? mungkin saja karena setiap bayi memiliki bahasa tersendiri untuk saling berkomunikasi. Berikut adalah beberapa misteri dibalik bahasa bayi kembar yaitu:
1. Ternyata bayi kembar memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi dan bahkan mereka dapat bercakap-cakap tanpa saling tumpang tindih dalam berkomunikasi.
2. Meskipun bayi kembar hanya menggunakan bahasa ‘dadada’ saja namun mereka dapat saling berkomunikasi dengan baik dan bahkan mereka terlihat mengerti dengan maksud bahasa tersebut sehingga kedua bayi tersebut terlihat seperti memiliki bahasa rahasia tersendiri dan hanya mereka berdualah yang mengerti maksudnya.
3. Dalam bercakap-cakap, bayi kembar selalu menggunakan gerak gerik yang selarah dan tidak pernah mengganggu satu sama lainnya bahkan mereka saling menatap satu sama lain.
4. Bayi kembar dapat menggunakan intonasi atau irama selama bercapat-cakap sehingga terdengar seperti orang dewasa.
5. Fenomena percakapan bayi kembar dinamakan Cyptophasia.
Itulah beberapa informasi seputar fenomena bahasa bayi kembar dan makna dari bahasa bayi sehingga misteri bahasa bayi akhirnya terbongkar.
0 Komentar untuk "Misteri Bahasa Bayi yang Akhirnya Terbongkar"