Pepatah yang sering kita dengar adalah bersedekahlah dengan tangan kanan tanpa tangan kiri mengetahuinya. Beberapa orang mungkin tidak tahu maksud dari pepatah ini. Oleh karena itulah, kita harus mengetahuinya melalui artikel di bawah ini.
Kisah Tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu ini terdapat sejak zaman dahulu. Pada saat itu, beberapa ulama mujahidin menjaga salah satu gerbang dari negeri Naisabur untuk mencegah musuhnya masuk ke negeri itu. Tapi, bantuan itu terlambat datang sehingga suasana pun menjadi gundah. Dalam masa krisis tersebut, Abu Utsman bertanggung jawab dengan menerima bantuan Abu Amru dimana ia merupakan seorang ahli zuhud dan ulama Hadits sebanyak 1.000 dinar.
Keesokan harinya, Abu Utsman dengan bahagia mengundang Abu Amru agar ia duduk di majelis yang terdapat banyak orang disana. Pada saat itu, Ustman mengatakan bahwa ia mengharap agar Amru mendapatkan imbalan besar karena sudah mewakili sejumlah orang dalam melakukan penjagaan dan sudah memberikan bantuan sekian.
Tiba-tiba Abu Amru berdiri dan berkata bahwa sesungguhnya harta yang ia berikan merupakan harta ibunya dan ibunya tidak ridha atas harta tersebut. Amru meminta agar harta tersebut dikembalikan pada dirinya untuk dikembalikan pada ibunya.
Hadirin pun terkejut mendengar hal tersebut, terlebih Abu Utsman. Ia pun tidak bisa melakukan apa pun kecuali mengembalikan kantong harta yang banyak itu pada Amru. Kemudian, para hadirin bubar.
Setelah malam tiba, Amru datang pada Utsman dan berkata bahwa Utsman dapat menggunakan harta yang diserahkan Amru guna kebutuhan seperti kemarin, dan tidak ada yang tahu kecuali mereka berdua. Inilah keutamaan menyembunyikan amalan.
Setelah menyimak perbuatan Amru, Utsman pun menagis haru melihat usaha Abu Amru dalam menyembunyikan amal baiknya meskipun banyak orang yang kecewa karena perbuatannya kemarin.
Inilah yang dimaksud dengan beramal dengan tangan kanan dan jangan sampai tangan kiri mengetahuinya. Banyak para ulama yang memiliki keimanan lebih tinggi tapi mereka tetap menyembunyikan amal baiknya dengan maksud tidak pamer pada sesama dan beribadah semata-mata hanya mengharap ridho Allah. Sudah seharusnya kita berusaha menyembunyikan amalan demi rasa ikhlas pada Allah.
Bergitulah sedekah yang ideal yakni sebisa mungkin tidak ada orang lain yang mengetahuinya. Apabila seseorang melakukan hal ini, maka Allah menjanjikan pahala yang besar untuknya. Rasul pernah bersabda bahwa terdapat tujuh pihak yang akan diberikan perlindungan oleh Allah dimana tidak ada perlindungan kecuali dari-Nya pada hari itu. Salah satu pihak yang disebutkan adalah barang siapa yang melakukan sedekah sembunyi-sembunyi bagaikan tangan kiri tidak mengetahui amalan yang dilakukan oleh tangan kanan.
Selain itu, salah satu cara untuk mengilangkan sifat riya, maka kita bisa melakukan hal ini yakni dengan menyembunyikan amalan. Apabila seseorang melakukan amalan dengan sembunyi-sembunyi maka keinginan untuk disanjung atau dipuji akan hilang sehingga kita hanya akan mengharap ridho Allah saja.
Sebagian orang berpikir bahwa menampilkan kebaikan pada orang lain dapat memberikan motivasi kepada mereka agar mengikuti perbuatan baik yang telah kita lakukan. Meskipun demikian, lebih baik jika kita menyembunyikan amalan baik untuk menghindari riya dan tidak ikhlas dalam beramal.
0 Komentar untuk "Sembunyikan Amalan, Hingga Si Kiri Tak Tahu yang Dilakukan Si Kanan"