Seluruh umat manusia di akhir nanti atau di Yaumul Jaza’ nanti akan diberi keputusan oleh Allah SWT, mana tempat yang tepat untuk ditinggali manusia bersangkutan selama-lamanya. Tentu saja semua tergantung pada amal ibadah kita di dunia sebelumnya. Upacara ini didirikan cukup megah seperti acara kelulusan, dan setan merupakan 1 pihak yang dipersilakan menyampaikan pidato.
Setan memang tak akan berhenti mengganggu hidup manusia serta mengubah apa yang dipercaya oleh manusia (saat manusia sudah berada di jalan yang benar). Ingin tahukah Anda mengenai pidato setan di hari pembalasan? Simak artikel berikut ini untuk menambah wawasan Anda, selamat menyimak.
Inilah surat yang berkaitan dengan khotbah iblis di hari kiamat. Saat perkara telah diselesaikan, setan berkata bahwa Allah telah menjanjikan sesuatu yang benar adanya kepada manusia, tetapi kaum setan menyalahinya. Setan sesungguhnya tidak memiliki kuasa di atas manusia, mereka hanya menyerukan sesuatu kepada manusia dan manusialah yang mematuhi seruan tersebut. Padahal, manusia yang memiliki kuasa atas dirinya sendiri untuk mau digoda setan atau tidak. oleh karena itulah setan menegaskan untuk tidak mencerca setan, melainkan manusia harus mencerca dirinya sendiri. Pada dasarnya, setan tak bisa menolong manusia sama sekali dan begitu pun sebaliknya. Dalam pidato bersangkutan setan juga tak menyetujui perbuatan manusia yang membuat anggapan Allah bersekutu dengan setan sejak dahulu. Orang yang hidupnya dzalim saat di dunia, pasti akan mendapat siksaan yang pedih di akhirat.
Setan memang melaksanakan pidato di depan pengikutnya untuk menambah kesusahan dan penyesalan mereka secara sengaja. Khotbah iblis dalam neraka tersebut memiliki kesimpulan bahwa apa yang dijanjikan Allah Yang Maha Kuasa selalu benar adanya. Sejak awal, Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW sudah menjanjikan keselamatan untuk siapapun yang mengikuti ajaran Allah Ta’ala. Setan saja mengakui hal ini, jadi apa gunanya kita manusia mengikuti setan setelah tahu hal tersebut? Apa gunanya manusia hidup berorientasi masih pada kenikmatan duniawi saja?
Dalam pidato setan di hari kiamat ini juga, setan kembali menegaskan bahwa mereka tak memiliki argumen dalam janji yang telah mereka berikan pada umat manusia. Tugas setan hanya menyeru, dan hal itu tergantung pada manusia apakah mau mengikuti seruan tersebut atau tidak. Saat manusia tidak mematuhi ajaran Nabi Muhammad SAW dan Allah SWT, hal tersebut sudah tergolong sebagai dosa. Perlu diingat juga bahwa meskipun di dunia manusia senantiasa mengikuti setan, setan tak akan menolong manusia di akhirat.
Berdasarkan apa yang sudah diulas, kita bisa tahu bahwa setan bukan makhluk yang disalahkan saat kita berbuat dosa. Sebaliknya, diri kita sendirilah yang harus disalahkan untuk mengikuti ajaran setan. Manusia telah diberikan akal budi dan hati, pengetahuan mengenai mana yang benar dan buruk, sudah tugas manusia untuk menentukan hal apa saja yang perlu dilakukan. Jadi, kita harus senantiasa ingat bahwa di akhirat, yang namanya penghakiman itu pasti ada. Semuanya tergantung pada apa yang kita lakukan di dunia sebagai manusia. Banyak-banyaklah beramal mulai sekarang dan rajinlah menunaikan shalat, toh jawaban mengenai tempat akhir Anda sudah diulas, semua tergantung pada diri kita. Tenang saja, pintu tobat masih terbuka untuk siapapun yang merasa perlu bertobat. Sekian artikel mengenai pidato setan di hari pembalasan, semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 Komentar untuk "Ini Dia Pidato Setan di Hari Pembalasan Nanti"