Allah memberikan kemuliaan tersendiri bagi masyarakat Makkah dengan adanya Baitullah al-Harom yang menjadi tempat pertama bagi peribadatan umat Muslim. Oleh karena itu, tentunya tempat ini memiliki keutamaan. Sebuah dalil menjelaskan jika awalnya tempat ini dibangun untuk tempat beribadah manusia, yakni Baitullah di Makkah. Allah memberikan berkah dan menjadikannya sebagai petunjuk untuk setiap manusia.
Allah senantiasa menjaga kota Makkah agar tidak dikuasai oleh orang-orang yang dzalim ataupun merendahkan kehormatan Allah sebagai sang Maha Cipta. Sebuah dalil menegaskan bahwa Allah telah menunjukkan keagungannya pada kota Mekkah. Pada zaman dulu, terdapat pasukan gajah yang membuat strategi untuk menghancurkan ka’bah. Namun, Allah bekehendak lain. Dia melindungi kota ini dengan menurunkan burung yang berbondong-bondong melawan mereka menggunakan batu layaknya ular yang sedang makan daun. Serta manfaat ibadah haji sebagai penyempurna ibadah kita sebagai muslim.
Kota Madinah juga memiliki beberapa tempat dengan keutamaan yang berbeda-beda. Allah akan memberikan manfaat bagi mereka yang melakukan ibadah di tempat-tempat ini. Salah satunya adalah Raudhah Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin melakukan ibadahnya di tempat ini.
Beberapa orang mungkin belum mengetahui apakah itu Raudhah. Raudhah memiliki arti taman atau kebun. Namun, maksud dari tempat ini adalah suatu tempat yang ada di antara makam Nabi Muhammad dan mimbar. Tempat ini selalu digunakan Rasulullah untuk menegakkan shalat hingga akhir hayatnya.
Keistimewaan yang dimiliki oleh tempat ini membuat umat manusia disunnah untuk melakukan ibadah shalat di tempat ini. Apabila kita sedang berada di Madinah, maka sebaiknya kita melaksanakan shalat lima waktu di masjid ini, bahkan melakukan i’tikaf di dalam masjid. Keutamaan haji mabrur juga menjadi kesempatan bagi kita untuk senantiasa melakukan ibadah di tempat istimewa ini.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa setiap umat dianjurkan untuk memperbanyak doa dan shalat di tempat ini. Meskipun demikian, kita dilarang untuk menyakiti orang lain ataupun menghilangkan hak orang lain, hanya karena ingin memenuhi perintah dalam hadits tersebut.
Sebuah dalil menjelaskan bahwa kita dilarang untuk melakukan sebuah perjalanan kecuali untuk ibadah pada ketiga masjid ini, yakni Masjid Nabawi, Masjidil Harom, dan masjidil Aqsho. Ketiga masjid ini memiliki keutamaan yang lebih untuk digunakan sebagai tempat ibadah.
Ibnu Hajar menjelaskan bahwa terdapat negara lain kecuali ketiga tempat itu, untuk melakukan kunjungan yang disengaja untuk kemuliaan. Namun, boleh bagi kita untuk pergi ke tempat itu untuk berziarah, menuntut ilmu, jihad, atau perkara lain yang disunnahkan.
Sebagian besar jamaah haji memanfaatkan waktu untuk shalat 40 kali secara berturut-turut untuk shalat di masjid nabawi. Bahkan Rasul menyampaikan bahwa kita shalat di masjid Nabawi akan mendapatkan keutamaan lebih besar daripada 1.000 shalat di masjid lain, selain masjidil harom. Sedangkan, shalat di masjidil Harom lebih utama dibandingkan 100.000 shalat di masjid lain. Inilah keutamaan naik haji.
Meskipun demikian, perbedaan pendapat antara para ulama masih saja ada. Sebagian besar ulama mengatakan bahwa Makkah memiliki keutamaan yang lebih dibanding Madinah, sehingga masjidil Harom memiliki keutamaan yang lebih dibanding masjid Madinah. Sebagian ulama lagi juga mengatakan sebaliknya.
Sebagai seorang muslim, kita harus tahu mengenai beberapa keutamaan yang bisa mendatangkan kebaikan untuk kita. Entah apa yang akan diberikan oleh Allah kepada kita, sebaiknya kita terus berusaha dalam menjalankan kebaikan. Tak selamanya, kita melakukan ibadah hanya berorientasi dengan pahala yang ditawarkan oleh Allah. Karena hal tersebut merupakan urusan Allah.
0 Komentar untuk "Inilah Keutamaan Beribadah di Tanah Suci"